Go Global, Anak Usaha Waskita Karya Suplai Produk Girder ke Timor Leste

Waskita Beton Precast kembali dipercaya menyuplai proyek luar negeri, yaitu ke Timor Leste.

oleh Septian Deny diperbarui 14 Sep 2023, 20:23 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2023, 20:20 WIB
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) suplai beton readymix di Ibu Kota Nusantara (IKN) sejak akhir 2023. (Foto: Waskita Beton Precast)
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) suplai beton readymix di Ibu Kota Nusantara (IKN) sejak akhir 2023. (Foto: Waskita Beton Precast)

Liputan6.com, Jakarta PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) kembali dipercaya menyuplai proyek luar negeri. Jika pada tahun 2021, WSBP menyuplai produk Spun Pile atau PHC Pile (Pretensioned Spun High strength Concrete Piles) dengan panjang 10-15 meter ke proyek Thilawa Shipyard Myanmar, tahun ini WSBP dipercaya untuk mengirimkan produk girder unggulannya ke Proyek Road From Tono-Noefefan Bridge to Oenuno do Oecusse di Timor Leste.

Vice President of Corporate Secretary Fandy Dewanto menjelaskan ini merupakan proyek pembangunan jalan yang menghubungkan wilayah Tono-Noefefan ke Oenuno do Oecusse, dengan nilai kontrak sekitar Rp7,8 miliar.

Untuk mendukung kelancaran proyek ini, WSBP mengerahkan Plant Prambon yang memiliki total kapasitas produksi sebesar 425 ribu ton/tahun.

“Kami suplai puluhan girder dari plant di Jawa Timur ini dengan pengiriman melalui jalur laut Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya menuju Pelabuhan Wini, Humusu C, Insana Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur," ujarnya dikutip Kamis (14/9/2023).

Saat ini seluruh produk girder sudah selesai diproduksi dan sudah sampai dengan baik di Pelabuhan Wini, Humusu C pada 11 September 2023.

Adapun produk yang disuplai adalah PC-I girder dengan spesifikasi tinggi 0,9 m dan panjang 16,6 m dan PC-I girder sepesifikasi tinggi 1,70 m dan panjang 30,8 m.

“Saat ini proses produksi dan pengiriman sudah mencapai 100%,”ujarnya.

WSBP yang didukung pabrik precast serta sumber daya yang memadai optimis seluruh pesanan maupun pengerjaan proyek akan dapat diselesaikan dengan tepat waktu.

Waskita Beton Precast dapat membuktikan bahwa perusahaan memiliki keunggulan baik secara kapasitas, kemampuan dalam menyelesaikan proyek secara tepat waktu dan pengiriman secara tepat waktu,”tambahnya.

 

 

Manajemen Risiko

Produksi Beton Menuju New Normal di Plant Karawang PT. Waskita Beton Precast
Pekerja menyelesaikan pembuatan spun pile atau tiang pancang di Plant Karawang PT Waskita Beton Precast, Jawa Barat, Rabu (17/6/2020). Untuk tetap menciptakan inovasi dan meningkatkan kualitas produk menuju new normal Waskita Beton Precast menjalankan protokol kesehatan. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Selain itu dalam prosesnya, WSBP selalu menjaga dan menerapkan manajemen risiko dan Tata Kelola Perusahaan yang baik guna mendapatkan proyek-proyek yang memang memiliki tingkat kesehatan keuangan yang baik.

Harapan setelah proyek ini selesai dapat memberikan manfaat bagi masyarakat pengguna akses jalan di Timor Leste sehingga memudahkan dalam beraktivitas.

“Ini juga menjadi portofolio yang baik bagi WSBP, karena dapat membuka peluang pasar luar negeri yang lebih besar lagi,”tutupnya.

Ini sejalan dengan semangat restrukturisasi keuangan dan transformasi bisnis perusahaan yang tengah dijalankan. “Kami akan terus meningkatkan perolehan pangsa pasar melalui beberapa strategi utama, seperti kemitraan dengan induk usaha, kolaborasi dengan kontraktor atau precaster domestik dan internasional, pengembangan produk baru, hingga peningkatan brand awareness WSBP di pasar internasional.

 

Raih Peringkat Kredit idB dari Pefindo

Produksi Beton Menuju New Normal di Plant Karawang PT. Waskita Beton Precast
Pekerja merangkai baja untuk pembuatan spun pile atau tiang pancang di Plant Karawang PT Waskita Beton Precast, Jawa Barat, Rabu (17/6/2020). Masa pandemi Covid-19, Waskita Beton Precast melaksanakan rapid test berkala agar tetap menjalankan kualitas produk. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) kembali memberikan peringkat (rating) kredit idB (single B) kepada PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) untuk korporat dan semua obligasi WSBP yang masih beredar. Pefindo juga menyatakan bahwa prospek (outlook) dari peringkat WSBP adalah stabil.

Rating kredit yang diberikan Pefindo mencerminkan kondisi keuangan WSBP pasca restrukturisasi. Manajemen WSBP juga merespon rating ini dengan positif dan kembali menegaskan komitmen untuk memperkuat fundamental keuangan perusahaan.

Vice President of Corporate Secretary Fandy Dewanto, menyatakan program Transformasi Bisnis WSBP digalakan secara konsisten untuk mendorong pertumbuhan kinerja secara berkelanjutan.

"Melalui pertumbuhan kinerja dan perbaikan arus kas, kami optimis rating kredit WSBP dapat kembali meningkat ke depannya," jelas Fandy dalam keterangan tertulis, Selasa (12/9/2023).

Fandy menambahkan bahwa WSBP juga senantiasa berkomitmen untuk menyelesaikan seluruh kewajiban kepada kreditur sesuai dengan Perjanjian Perdamaian.

"Pencapaian rating ini tidak lepas dari dukungan seluruh kreditur pada proses restrukturisasi keuangan,"kata Fandy.

Sebagai one stop solution construction provider, WSBP siap melayani kebutuhan pelanggan dari hulu ke hilir dengan sistem manajemen rantai pasok yang unggul mulai dari kepemilikan quarry, workshop sewa alat, batching plant, hingga plant-plant di wilayah Indonesia untuk mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Waskita Beton Precast pun senantiasa mengimplementasikan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dalam seluruh aktifitas bisnisnya.

Terapkan K3, Anak Usaha Waskita Karya Catat 4,37 Juta Jam Tanpa Kecelakaan Kerja

Setelah 8 tahun berdiri, PT Waskita Beton Precast Tbk (Kode Saham: WSBP) kembali dengan semangat All New Transformation
Setelah 8 tahun berdiri, PT Waskita Beton Precast Tbk (Kode Saham: WSBP) kembali dengan semangat All New Transformation

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) sukses mewujudkan zero accident di lingkungan kerja dimana tercatat 4,37 juta jam kerja yang telah dicapai tanpa kecelakaan kerja yang mengakibatkan hilang hari kerja.

"Ini menjadi motivasi yang baik untuk Plant WSBP lainnya untuk berkomitmen terhadap penerapan budaya K3 yang baik,” kata Vice President of Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto, dalam keterangan tertulis di Jakarta, rabu (6/9/2023).

Sebagai perusahaan manufaktur precast, readymix, dan jasa konstruksi besar di Indonesia, WSBP menjalankan strategi untuk mencapai nihil kecelakaan kerja, yaitu dengan memastikan komitmen dari top manajemen terhadap program K3 di dalam dan diluar lingkungan perusahaan, memastikan organisasi K3 di dalam perusahaan telah memenuhi dengan ketentuan perundang-undangan serta berperan penuh implementasi sistem manajemen K3.

“Kami juga memastikan sudah dilakukan pengendalian potensi bahaya dan resiko dari seluruh kegiatan dalam perusahaan, pengendalian kebakaran dan hygiene industri telah diterapkan untuk meminimalisir resiko kebakaran dan penyakit akibat kerja,” tambahnya.

Plant Subang yang dipimpin oleh Kiss Yanuar Riva'i Riatayasyah sebagai Precast Plant Manager memastikan akan terus menjalankan dan memaksimalkan implementasi program - program HSE dalam upaya meninimalisir potensi risiko kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja, COVID-19, dan HIV & AIDS di lingkungan plant.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya