Liputan6.com, Jakarta PT Semen Indonesia (Persero) Tbk menerapkan sistem pemantauan tambang berbasis teknologi digital, atau Quarry Mining Command Center (QMCC) for Good Mining Practices Solution di Pabrik Semen Tuban, Jawa Timur.
Sistem pemantauan tambang QMCC bekerja dengan menggunakan aplikasi monitoring terintegrasi berbasis digital. Seluruh informasi dari aplikasi pengawasan tersebut ditampilkan pada layar pusat kontrol dan dipantau oleh petugas yang bertindak sebagai komando operasional.
Dengan demikian, kehadiran inovasi QMCC ini membantu perusahaan memastikan penerapan kaidah good mining practice dan budaya K3 dalam operasional tambang berjalan dengan baik, sekaligus menekan ongkos atau biaya operasional hingga miliaran rupiah.
Advertisement
Inisiator inovasi QMCC yang juga Manager of Mining Operation Semen Indonesia, M Ardy Zailani, menyampaikan penerapan QMCC membantu optimalisasi aktivitas pengawasan dan membuat operasional tambang menjadi lebih efektif dan efisien, dibandingkan dengan pengawasan langsung yang membutuhkan banyak koordinasi dan waktu.
"QMCC juga memastikan kebutuhan data lapangan terdistribusi secara aktual dan akurat. Sehingga pengambilan keputusan bisa dilakukan dengan cepat dan tepat sehingga target cost dan quality dapat optimal," ujar Ardy, Senin (25/9/2023).
Lebih lanjut, Ardy menjelaskan, latar belakang hadirnya inovasi QMCC karena melihat adanya tantangan dan peluang. Tantangan safety, quality dan productivity menciptakan peluang untuk mengoptimasi sumber daya dan biaya produksi.
"Sebab, saat ini sumber informasi sangat mudah diakses, maka terbuka peluang improvement teknologi yang juga membantu menyelesaikan problem atau tantangan kerja yang selama ini sulit diselesaikan," imbuhnya.
Â
Bantu Proses Bisnis
Terkait inovasi QMCC, ia melihat dalam aktivitas tambang ada improvement yang bisa membantu proses bisnis perusahaan, bahkan cost transformation. Sejak diterapkannya QMCC pada 2022 hingga saat ini, Pabrik Semen Tuban mencatatkan zero fatality dan accident dalam operasional tambang.
"QMCC juga turut berkontribusi pada efisiensi biaya operasional tambang dan bahan baku senilai Rp 4,2 miliar per tahun. Ini bukanlah akhir karena kita tahu teknologi terus berkembang, dan kami terus membuka peluang untuk mengembangkan teknologi yang telah kita terapkan," jelas Ardy.
Berkat penerapan digitalisasi tambang tersebut, Semen Indonesia berhasil menggondol sejumlah penghargaan. QMCC yang juga karya tim inovasi Department of Mining & Raw Material Pabrik Semen Indonesia Tuban telah mengantongi Juara I di ajang SIG Group Innovation Award (SIGIA) 2022.
Selain itu, QMCC juga meraih dua penghargaan di ajang Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) 2022, yakni predikat Diamond sekaligus dinobatkan sebagai Best Performance.
Â
Advertisement
Selanjutnya
Terakhir, Semen Indonesia juga sukses meraih penghargaan Anugerah Utama di ajang IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia (ICAII) 2023.
Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni mengatakan, QMCC merupakan satu dari banyak inovasi di SIG untuk mendukung kelancaran operasi tambang yang memperhatikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
"Inovasi mutlak dilakukan untuk menjaga keberlanjutan bisnis Perusahaan di masa depan. Melalui inovasi, Semen Indonesia berkomitmen menjadi perusahaan penyedia solusi bahan bangunan terbesar di regional dengan menghadirkan produk dan layanan berkualitas, biaya kompetitif, cepat, dan tepat waktu pengiriman (Quality, Cost, Delivery/ QCD)," tuturnya.