TNI dan Polri Kerahkan Ratusan Personel Kawal KTT AIS Forum 2023 di Bali

Satgas Tindak bertugas mengantisipasi, menangani dan menindak apabila terjadi peristiwa yang bersifat kontinjensi selama pergelaran KTT AIS Forum 2023.

oleh Arthur Gideon diperbarui 09 Okt 2023, 11:15 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2023, 11:15 WIB
Korlantas Polri
Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi selaku Kaops Tribrata Agung 2023 memberikan arahan dan pelatihan kendaraan listrik dalam rangka mengamankan perhelatan KTT AIS 2023 di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Bali. (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Forum Negara-Negara Pulau dan Kepulauan atau Archipelagic and Island States (AIS) yang akan digelar di Bali 10-11 Oktober 2023.Kepolisian RI (Polri) mengerahkan Satuan Tugas (Satgas) Tindak dalam Operasi Tribrata Agung untuk mengamankan gelaran internasional ini.

Kasatgas Tindak Operasi Tribrata Agung 2023 Brigjen Pol Waris Agono mengatakan, Satgas Tindak telah melakukan persiapan pengamanan seminggu sebelum penyelenggaraan KTT AIS Forum.

"Kami sudah melakukan persiapan pengamanan ini dari jauh hari, bahkan kami sudah satu minggu lalu sudah melakukan pergeseran sarana prasarana ke sini (Bali) untuk melakukan persiapan," kata Waris dikutip dari Antara, Senin (9/10/2023).

Satgas Tindak bertugas mengantisipasi, menangani dan menindak apabila terjadi peristiwa yang bersifat kontinjensi selama pergelaran KTT AIS Forum 2023.

 

"Seperti konflik sosial, terorisme, atau kejahatan yang menggunakan senjata api, bahan peledak, bom dan drone yang tidak terdaftar dalam forum antidrone yang sudah disepakati," ujarnya.

Dalam operasi ini, Polri mengerahkan 842 personel Brimob yang disebar di lima klaster, ditempatkan di titik yang sudah ditentukan.

"Personel di lapangan dilengkapi peralatan yang kami siapkan ada setiap objek. Ada kendaraan trail, ada kendaraan rantis, sampai ada tabel cara bertindak sehingga anggota mengerti," kata Waris.

Command Center

Personel juga dibekali dengan aplikasi yang berguna melaporkan situasi di lapangan. Nantinya, jika personel tersebut membutuhkan bantuan tinggal melaporkan ke command center. lalu dari command center akan menggerakkan personel lain yang terdekat untuk membantu.

Beberapa titik yang menjadi perhatian pengamanan yakni bandara, jalur perjalanan para delegasi hingga venue KTT AIS Forum 2023 berlangsung.

"Kemudian ada juga tempat wisata manakala di sela-sela waktu ada delegasi yang melakukan kunjungan ke tempat wisata dan tempat belanja itu kita sterilisasi dan dilakukan pengamanan," katanya.

Selain Satgas Tindak, Operasi Tribrata Agung 2023 juga mengerahkan sejumlah satgas, yakni Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgas Walrolakir, Satgas Gakkum, Satgas Antiteror, Satgas Humas, dan Satgas Banops.

 

Sinergitas TNI dan Polri

Pemerintah Indonesia menyiapkan sebanyak 430 mobil listrik untuk digunakan selama rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum yang digelar pada 10-11 Oktober 2023 (Foto Ilustrasi: Amiri Yandhi/InfoPublik).
Pemerintah Indonesia menyiapkan sebanyak 430 mobil listrik untuk digunakan selama rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum yang digelar pada 10-11 Oktober 2023 (Foto Ilustrasi: Amiri Yandhi/InfoPublik).

Sebelumnya bersama dengan TNI, Polri juga menggelar Apel Gelar Pasukan Pengamanan KTT Archipelagic Island States (AIS) Forum 2023 dalam rangka pengecekan kesiapan, materil maupun sarana prasarana yang akan digunakan saat pengamanan kegiatan.

Apel tersebut juga merupakan wujud komitmen pengamanan maksimal bagi para pimpinan dan kepala negara negara-negara pulau dan kepulauan tersebut.

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) II Marsdya TNI Andyawan Martono Putra dan Kabaharkam Polri Komjen Polisi Mohammad Fadil Imran, bertindak sebagai Irup pada Apel Gelar Pasukan Pengamanan (Pam) KTT AIS Forum Tahun 2023, bertempat di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar Bali, Sabtu (7/10/2023).

Mabes TNI dalam hal ini Kogabpadpam VVIP KTT AIS, mengerahkan 13.290 prajurit TNI yang terdiri dari gabungan tiga matra. Sedangkan Polri melibatkan 4.286 personelnya untuk mengamankan jalannya KTT AIS.

Apel Gelar Pasukan yang diikuti oleh ribuan prajurit TNI Polri ini bertujuan untuk mengecek kesiapan personel dan materil yang akan melaksanakan tugas pengamanan para Kepala Negara dan delegasi peserta KTT AIS Forum.

 

Pengerahan Alutsista

AIS.
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island (AIS) Forum 2023 digelar di Bali pada 10 hingga 11 Oktober 2023. (Foto: Istimewa)

Kesuksesan penyelenggaraan KTT AIS Forum tidak hanya akan berdampak terhadap reputasi pasukan pengamanan, akan tetapi juga akan berdampak bagi reputasi dan nama baik bangsa Indonesia di kancah Internasional.

Peserta apel terdiri dari berbagai personel Satuan Tugas yang meliputi Satgas Intelijen, Satgas Pengamanan Wilayah (Pamwil), Satgas VVIP, Satgas Passus (Pasukan Khusus), Satgasla (Satuan Tugas Laut), Satgasud (Satuan Tugas Udara), Satgas Bandara/Pelabuhan/Instalasi, Satgas Medis, Satgas Komlek (Komunikasi Elektronik), Satgas Pen (Penerangan), Satgas Evakuasi, Satgas VIP, dan 1 SSK (Satuan Setingkat Kompi) Korps Musik (Korsik).

Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) untuk pengamanan VVIP, di antaranya yaitu kendaraan Jammer, Mobil Chamber, kendaraan Ops Basarnas, Smart Hunter Satgasud, J- Force Passus, Jihandak Paspampres, Baracuda Polri, kendaraan Satwa Paspampres, kendaraan taktis Anoa Paspampres, kendaraan Air Patrol, Dump Truck, Becho Louder, Inkas Passus, Baracuda Polri, Nubika Paspampres, Bushmaster Passus, Mobil Komob Satgasud, Mobil Chamber Satgasla, Sea Raider Satgasla, Mobil Kawal, Ambulance Medis, Demax Ladder Passus, Mobil BPBD, Sepeda Motor Listrik, Mobil Listrik, Water Cannon, LC Armor Passus, D Max Ladder, dan Atav Passus.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya