Tak Cuma Beras, Mentan Amran Harus Selesaikan Masalah Bawang hingga Jagung dalam Waktu Singkat

Mentan Amran Sulaiman diminta mampu meningkatkan produksi beberapa komoditas yang tengah menjadi sorotan akibat kenaikan harga. Terutama beras, bawang hingga jagung.

oleh Arthur Gideon diperbarui 25 Okt 2023, 15:00 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2023, 15:00 WIB
Kementan Raih Opini WTP Tiga Tahun Berturut-Turut, Pertama Dalam Sejarah
Andi Amran Sulaiman dilantik Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Pertanian pada Rabu ini.

Liputan6.com, Jakarta -  Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman pada Rabu (25/10/2023) pagi ini. Amran Sulaiman menggantikan Syahrul Yasim Limpo yang mengundurkan diri karena tersangkut kasus dugaan Korupsi. 

Banyak pihak yang berharap Amran bisa membenahi sektor pertanian dan pangan yang saat ini sedang carut marut. Salah satunya adalah Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI).

Ketua Umum DPP IKAPPI Abdullah Mansuri mengatakan, Andi Amran Sulaiman mmemiliki pekerjaan rumah yang bertumpuk. IKAPPI berharap Mentan Amran Sulaiman dapat lebih amanah dalam mengamankan pasokan pangan nasional. Terlebih di tengah ancaman El Nino hingga ketegangan geopolitik global akibat perang. 

"Krisis global, isu perang yang tidak tahu sampai kapan akhirnya sehingga kita harus berpikir tidak akan melakukan impor karena negara-negara lain juga akan menahan stok," ujar Abdullah.

Untuk itu, Mentan Amran Sulaiman diminta mampu meningkatkan produksi beberapa komoditas yang tengah menjadi sorotan akibat kenaikan harga. Terutama beras, bawang hingga jagung.

"Beberapa komoditas yang menjadi sorotan adalah beras, di bulan ini ada cabai dan bawang, jagung, sayur-sayuran dan beberapa komoditas lain harus memperkuat produksinya di dalam negeri," tegasnya. 

Selain itu, Mentan Amran Sulaiman juga diminta untuk bisa memastikan ketersediaan pupuk subsidi maupun non subsidi. Kemudian, Mentan pengganti Syahrul Yasin Limpo itu juga diminta mampu menyinkronkan data pangan antar kementerian/lembaga terkait guna pemerataan distribusi.

"Kementerian Pertanian juga diharapkan dapat memetakan wilayah produksi dimana saja, berapa luasnya, sehingga kebijakan yang diambil oleh presiden atau tim ekonomi tidak mengalami kekurangan pangan," imbuhnya mengakhiri.

Jokowi Resmi Lantik Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian

Mantan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (15/9/2023).
Mantan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (15/9/2023). (Liputan6.com/ Lizsa Egeham)

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik Andi Amran Sulaiman menjadi Menteri Pertanian (Mentan) sisa masa jabatan periode 2019-2024. Pelantikan dilakukan di Istana Negara Jakarta, Rabu (25/10/2023) pukul 09.00 WIB.

Pelantikan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 101/P tahun 2023 tentang pengangkatan Menteri Pertanian Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

Amran Sulaiman kemudian mengucapkan sumpah dan jabatan sebagai Menteri Pertanian di hadapan Jokowi. Dia berjanji akan bekerja dengan sebaik-baiknya.

"Saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara," ucap Amran Sulaiman mengikuti sumpah jabatan yang dibacakan Jokowi.

"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab," demikian janji tersebut diucapkan.

Sebagai informasi, Amran menggantikan posisi Syahrul Yasin Limpo yang mengundurkan diri karena terjerat kasus dugaan korupsi. Posisi Mentan sendiri awalnya merupakan jatah Partai NasDem, namun Amran diketahui berasal dari kalangan non partai.

Dia sebelumnya pernah menjabat sebagai Menteri Pertanian pada era Kabinet Kerja Jokowi periode 2014-2019. Amran juga dikenal sebagai seorang pengusaha asal Makassar.

infografis hari tani nasional
jumlah petani indonesia turun sejak tiga tahun terakhir (liputan6/yasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya