Mobil Pribadi Dibatasi di IKN, 80 Persen Naik Transportasi Umum

Kabid Pelaksanaan Transportasi Satgas Pelaksanaan Pembangunan IKN Atyanto Busono mengatakan 80 persen mobilisasi akan menggunakan transportasi publik.

oleh Arief Rahman H diperbarui 03 Nov 2023, 17:45 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2023, 17:45 WIB
Pradesain istana negara di Ibu Kota Negara (IKN) baru. Instagram@jokowi
Kabid Pelaksanaan Transportasi Satgas Pelaksanaan Pembangunan IKN Atyanto Busono mengatakan 80 persen mobilisasi akan menggunakan transportasi publik. Instagram@jokowi

Liputan6.com, Jakarta Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) mencatat cara mobilisasi masyarakat di IKN yang berorientasi kepada lingkungan. Salah satunya dengan pemanfaatan transportasi publik secara maksimal.

Kabid Pelaksanaan Transportasi Satgas Pelaksanaan Pembangunan IKN Atyanto Busono mengatakan 80 persen mobilisasi akan menggunakan transportasi publik.

Pada saat yang sama, penggunaan kendaraan pribadi akan ditekan sedemikian rupa. Artinya, akan ada pembatasan dari penggunaan kendaraan pribadi di IKN.

"Bagaimana disana tidak ada lagi, 80 persen harus menggunakam transportasi publik ya, tidak ada mobil-mobil pribadi, dibatasi," ujarnya dalam Diskusi Strategi dan Peluang Pembangunan IKN bagian dari Konstruksi Indonesia 2023, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (3/11/2023).

Kendaraan Ramah Lingkungan

Sejalan dengan itu, akses terhadap kendaraan ramah lingkungan akan diperbanyak dan dipermudah aksesnya. Misalnya, jalur-jalur sepeda hingga pedestrian untuk pejalan kaki.

"Kemudian banyak sepeda, makanya nanti semua da jalur sepedanya dan pejalan kaki," jelasnya.

Sebagai informasi, upaya ini menjadi satu dari lima transformasi yang akan dijalankan di IKN Nusantara. Transformasi sektor mobilisasi ini akan mencakup 80 persen transit kendaraan publik, iklim kondusif untuk pejalan kaki. Serta kedepannya akan mengadaptasi smart transport and autonomous system.

 

Transformasi Lainnya

Jokowi Tinjau Pembangunan Jalan Tol IKN
Dalam keterangannya seusai peninjauan, Presiden Jokowi menyebut bahwa pembangunan jalan tol tersebut akan memangkas waktu tempuh dari Balikpapan menuju IKN menjadi lebih singkat. Jika biasanya perjalanan dari Balikpapan menuju IKN memerlukan waktu 2 jam 15 menit, dengan hadirnya tol baru tersebut waktu tempuhnya menjadi sekitar 50 menit saja. (Foto: Dok. Sekretariat Presiden)

Lebih lanjut, dia menerangkan, transformasi lainnya mencakup juga Transformasi Melestarikan alam. Diantaranya, meningkatkan ekkayaan dan keberagaman biota alami, interaksi antara nilai-nilai lingkungan dan nilai-nilai luhur Pancasila, rehabilitasi dan praservasi ekosistem dan habitat alami.

Kemudian, Transformasi berbangsa dan bernegara yang melinkupi ruang representasi budaya nusantara, ruang simbil kemajuan bangsa, ruang perayaan kesatuan dalam keberagaman, ruang publik dan sarana edukasi sejarah nasional.

Lalu, Transformasi bermukim, mencakup hunian compact dan inklusif berbasis kominitas dan transait, hunian campuran dan ruang kolaborasi, live-work-play-learn in a healthy environment, responsif terhadap kontur.

Serta Transformasi bekerja yang melingkupi kompleks pemerintahan yang terkonsolidasi, interkoneksi antarbangunan, lingkungan kerja sehat dan people oriented, high performance green office district.

 

Satgas: Ada 85 Paket Konstruksi Pembangunan IKN

Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Hotel Vasanta di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Sabtu (23/9/2023).
Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Hotel Vasanta di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Sabtu (23/9/2023).

Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) mencatat ada 85 paket konstruksi di IKN tahun ini. Hampir separuhnya tercatat menggunakan konsep yang lebih efisien.

Ketua Bidang Pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi Satgas Pelaksanaan Pembangunan IKN, Tri Sasongko Widianto mengatakan 85 paket konstruksi itu dibagi dalam 2 kelompok. Yakni, yang terkontrak sebelum Maret 2023, dan yang terkontrak setelah Maret 2023.

Tri mengatakan, pengerjaan konstruksi itu dibagi dalam 2 jenis. Yakni, kontrak desain bangunan yang terpisah dengan kontrak pengerjaan atau konstruksi konvensional. Serta konsep design and build yang menggabungkan kontrak desain bangunan dan pengerjaaan.

"Kalau kita lihat, untuk batch 1 pekerjaan konstruksi ini yang konvensional ini ada 27 paket dan design and build-nya sebanyak 13. Kemudian untuk Batch 2 yang kontrak sesudah Maret 2023 untuk yang konvensionalnya sebanyak 26 dan design and build-nya sebanyak 19," urainya dalam Seminar Konstruksi Indonesia 2023, di JIExpo Jakarta, Kamis (2/11/2023).

 

Rincian

Pembangunan Ibu Kota Nusantara
Seorang pekerja menggunakan peralatannya di lokasi pembangunan ibu kota baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Indonesia, Rabu, 8 Maret 2023. Silvia mengatakan, semua progres pembangunan yang tengah dilakukan masih on the track, sehingga pihak Otorita IKN optimistis pembangunan dapat selesai sesuai dengan rencana. (AP Photo/Achmad Ibrahim)

Dengan begitu, ada sekitar 53 konstruksi dengan konsep konvensional. Serta ada 32 paket pengerjaan bangunan dengan konsep design and build.

"Jadi bapak ibu ini ada 32 paket design and build dari total 85 paket yang kita kerjakan di IKN ini adalah design and build, jadi hampir separuhnya," kata Tri.

Dia merinci, konsep yang dinilai bisa jadi langkah efisiensi ini diterapkan pada pembangunan Istana Presiden dan lapangan upacara, Gedung kantor Presiden, Gedung dan Kawasan Kementerian Koordinator 1-3, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) 1-3. "Kemudian pengolahan sampah dan WTP atau IPA 300 liter per detik," pungkasnya.

Infografis Misi Agustus 2024 Upacara HUT RI di Halaman Istana IKN Nusantara
Infografis Misi Agustus 2024 Upacara HUT RI di Halaman Istana IKN Nusantara (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya