Jokowi Siapkan Bantuan Kemanusiaan Gaza Palestina Rp 31,9 Miliar

Pemerintah melalui Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) atau AID tengah menyiapkan bantuan kemanusiaan tahap kedua senilai Rp31,9 miliar untuk Palestina

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 05 Nov 2023, 19:00 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2023, 19:00 WIB
Jokowi
Pemerintah melalui Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) atau AID tengah menyiapkan bantuan kemanusiaan tahap kedua senilai Rp31,9 miliar untuk Palestina. (Foto: Dok. Instagram @prabowo)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah melalui Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) atau AID tengah menyiapkan bantuan kemanusiaan tahap kedua senilai Rp31,9 miliar untuk Palestina. Ditargetkan bantuan tersebut siap dikirim pekan depan.

"Untuk bantuan kemanusiaan tahap kedua sudah kita alokasikan Rp 31,9 miliar atau setara dengan USD 2 juta," kata Direktur Utama LDKPI Tormarbulang Lumbantobing dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (5/11/2023).

Tor Tobing menyebut bantuan yang dikirimkan tersebut dalam bentuk kebutuhan medis berupa obat-obatan dan alat-alat kesehatan. Mengingat, dua jenis bantuan tersebut tengah dibutuhkan oleh warga Palestina, terutama di Jalur Gaza.

Dia menjelaskan bahwa bantuan kemanusiaan tahap kedua ini merupakan bagian dari komitmen Indonesia membantu Palestina. Ini sebagaimana yang disampaikan oleh Presiden saat melepas bantuan batch pertama kemarin (4/11) di Lanud Halim Perdana Kusuma Jakarta.

"Dukungan dari masyarakat internasional, termasuk dari Indonesia sangat dibutuhkan oleh negara tersebut akibat ketegangan Israel-Palestina yang kian memanas," ungkap Tor Tobing.

Jokowi Lepas Bantuan Kemanusaiaan Gaza

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi melepas pengiriman bantuan kemanusiaan Gaza dari Indonesia untuk Palestina, Sabtu (4/11).

Total bantuan seberat 51,5 ton dibawa dua pesawat hercules milik TNI Angkatan Udara dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta.

"Alhamdulilah pada pagi hari ini bantuan Indonesia untuk rakyat Palestina akan segera di berangkatkan menuju ke Bandara El-Arish, di Mesir, kemudian akan diteruskan dan disalurkan ke Gaza," jelas Jokowi dalam konferensi pers.

 

Bakal Ada Tahap Selanjutnya

Jokowi
Presiden Jokowi melepas bantuan seberat 51,5 ton dari rakyat Indonesia untuk meringankan penderitaan masyarakat Palestina, pada Sabtu (4/11/2023). (Foto: Dok. Instagram @prabowo)

Jokowi menyebut ada beberapa tahap bantuan yang akan dikirimkan Indonesia ke Palestina. Hari ini, merupakan bantuan tahap pertama.

Sementara bantuan tahap kedua sedang dalam proses persiapan dan akan segera dikirimkan ke Palestina.

Jokowi berharap semakin banyak masyarakat dan dunia usaha yang menyalurkan bantuan untuk Palestina. Jokowi menyebut bantuan tersebut merupakan bentuk solidaritas dan kepedulian bangsa Indonesia terhadap tragedi kemanusiaan di Gaza.

Iriana Jokowi Sampaikan Simpati Palestina: Hentikan Perang, Buka Akses Bantuan Kemanusiaan

Iriana Jokowi
Iriana Jokowi bersama Organisasi Aksi Solidaritas Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (5/11/2023). (Merdeka.com)

Ibu Iriana Joko Widodo (Jokowi) menyuarakan agar konflik yang terjadi di Palestina dapat segera dihentikan. Dia juga mengajak seluruh pihak untuk turut membantu para korban di sana.

"Saya sungguh berharap kekerasan dapat dihentikan, perang dapat diakhiri, akses bantuan kemanusiaan dapat dibuka, dan mari bersama kita bantu saudara-saudara kita di Palestina," kata Iriana bersama Organisasi Aksi Solidaritas Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (5/11/2023).

Iriana menyebut, saat ini sudah banyak korban nyawa di Gaza yang diakibatkan oleh perang dan konflik yang terjadi, termasuk di antaranya adalah anak-anak dan perempuan.

"Kehidupan di Gaza juga semakin sulit, akses terhadap air bersih, listrik, dan makanan juga sangat terbatas," ucapnya

Sebagai sosok ibu, Iriana bersimpati atas kondisi yang terjadi Palestina, utamanya bagi kehidupan anak-anak yang harus menghadapi situasi sulit tersebut.

"Sebagai perempuan, sebagai ibu, saya sangat sedih melihat situasi ini. Saya tidak bisa membayangkan derita anak-anak tidak berdosa yang harus menghadapi kenyataan seberat ini," ungkapnya.

Oleh karenanya, Iriana mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menghentikan konflik dan menciptakan kehidupan yang damai demi masa depan yang lebih baik.

"Saya juga mengajak kita semua untuk hidup bersama secara damai, menghindari perpecahan dan permusuhan, demi anak cucu kita, demi masa depan dunia yang lebih baik bagi semua," pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Iriana dan OASE KIM dengan dipimpin oleh Eny Yaqut Cholil juga turut menyampaikan doa untuk kondisi yang terjadi di Palestina serta para korban yang berjatuhan.

 

 

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya