Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama (Dirut) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Sunarso, mengatakan gelaran BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR tahun 2023 ditujukan untuk memperkuat surplus neraca jam kerja di Indonesia.
“Kami berkeinginan bahwa ada tantangan untuk memperkuat neraca perdagangan yang pada akhirnya kami punya harapan, memperkuat surplus neraca jam kerja," kata Sunarso dalam Press Conference UMKM EXPO (RT) BRILIANPRENEUR, Rabu (22/11/2023).
Baca Juga
Cerita Agen Mitra UMi BRI di Merauke yang Membantu Keluarga Menuju Kesejahteraan
Berkat Pemberdayaan BRI, Pengusaha Lokal Hadirkan Inovasi Kacang Nepo sebagai Camilan Khas yang Diminati
Cerita Sukses Pengusaha Lokal Mengolah Kacang Nepo hingga Jadi Camilan Khas yang Diminati Didukung Pemberdayaan BRI
Sunarso menyebut, neraca jam kerja menjadi salah satu cara untuk mensejahterakan masyarakat. Menurutnya, dengan meningkatnya produktivitas UMKM yang berorientasi ekspor maka secara langsung akan mendorong pembukaan lapangan kerja.
Advertisement
“Artinya, kalau kita banyak mempekerjakan, menggunakan jam kerja secara produktif, maka masyarakat akan sejahtera dan produk yang dibuat sari penggunaan jam kerja itu tidak hanya dijual di dalam negeri tapi juga luar negeri,” ujar Sunarso.
Lebih lanjut, kata Sunarso, walaupun mayoritas UMKM memiliki pekerja yang relatif sedikit. Namun, jika diakumulasikan secara nasional dengan produk dan jasa yang dihasilkan UMKM tersebut mampu memperkuat surplus jam kerja.
“UMKM mengerjakan katakan mungkin 10 orang 20 orang dan menyebar dan itu mempekerjakan orang luar biasa dan kalau diakumulasikan nasional dan produk barang dan jasanya bisa diekspor ke luar, itu akan memperkuat surplus neraca jam kerja dan itulah yang bisa menaejahterakan masyarakat," jelasnya.
700 UMKM
Sebagai informasi, BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 akan dilaksanakan secara offline di Jakarta Convention Center (JCC) mulai tanggal 7 s.d 10 Desember 2023.
Adapun pada pameran tahun ini, BRI mengajak 700 UMKM terkurasi yang meliputi 378 UMKM pendaftar baru, 122 UMKM alumni BRILIANPRENEUR, 6 UMKM binaan Perusahaan Anak seperti Pegadaian, PNM dan BRI Ventures, 150 UMKM Local Heroes yang telah menjadi market leader dengan harapan dapat memperluas impact bisnis dan terkoneksi untuk berkolaborasi kepada UMKM lainnya.
Kemudian 32 UMKM member SCAI (Specialty Coffee Association of Indonesia), 12 UMKM SMExcellence binaan Kementerian Koperasi & UKM. UKM tersebbut berasal dari berbagai daerah yang akan menampilkan produk-produk terbaru dan terbaik mereka.
Untuk rinciannya terdapat lima kategori UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR tahun ini yang dapat berpartisipasi yakni Home Decor & Craft, Food & Beverage, Accessories & Beauty, dan Fashion & Wastra, serta Healthcare/Wellness.
Advertisement