Teknologi Terbaru Elnusa Bantu Temukan Harta Karun Minyak di Bekasi

Kesuksesan penemuan harta karun minyak baru lewat teknologi TCP Elnusa ini menjadi bukti nyata atas keunggulan yang baik dari Elnusa dalam bekerja sama dengan PT Pertamina EP.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 23 Des 2023, 14:00 WIB
Diterbitkan 23 Des 2023, 14:00 WIB
Elnusa berkontribusi dalam penemuan cadangan minyak baru pada kegiatan pengeboran sumur eksplorasi East Pondok Aren (EPN-001) di Bekasi, Jawa Barat. (Dok Pertamina)
Elnusa berkontribusi dalam penemuan cadangan minyak baru pada kegiatan pengeboran sumur eksplorasi East Pondok Aren (EPN-001) di Bekasi, Jawa Barat. (Dok Pertamina)

Liputan6.com, Jakarta - PT Elnusa Tbk (Elnusa) turut berkontribusi dalam penemuan harta karun berita cadangan minyak baru di Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Elnusa melakukan pekerjaan untuk Tubing Conveyed Perforation (TCP) saat Drill Stem Test (DST) yang pertama pada tanggal 25 November 2023.

Dalam kegiatan eksplorasi, Elnusa yang merupakan anak Usaha PT Pertamina Hulu Energi yang tergabung dalam Subholing Upstream Pertamina ini membawa teknologi baru untuk aktivitas Tubing Conveyed Perforation (TCP) yaitu menggunakan steam gun saat membuat lubang pada casing.

Biasanya, untuk metode TCP konvensional penetrasi pelurunya hanya sekitar 45 inchi. Sementara dengan menggunakan metode steam gun dapat menambah penetrasi sehingga dapat memperdalam rekahan hingga 3 meter. Melalui teknologi tersebut, Elnusa dapat menekan biaya operasi juga meningkatkan produktivitas RIG dengan maksimal.

Direktur Operasi Elnusa Charles Harianto Lumbantobing, menerangkan, Elnusa sangat bergembira dan bersyukur atas upaya perusahaan dalam kegiatan eksplorasi di sumur EPN-001 ini.

"Dari pekerjaan tersebut formasinya terindikasi terdapat aliran minyak dengan grade API 32 yang tergolong bagus, sementara untuk estimasi tekanan reservoir yang terbaca di kedalaman perforasi adalah 5.200 psi. Lalu ada juga ditemukan gas yang terbakar pada saat di-flaring,” kata Charles dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/12/2023).

Charles Menambahkan, interval kedalaman perforasi yang telah dilakukan pada saat DST pertama mencapai 7 meter dari kedalaman 2.643-2.650 meter. Ditargetkan untuk DST yang kedua akan ada interval kedalaman sekitar 3 meter pada kedalaman 2.587-2.590 meter. Setelah itu direncanakan masih akan ada pekerjaan DST yang ketiga.

"Berdasarkan informasi, pengeboran sumur eksplorasi EPN-001 untuk menguji serta mengevaluasi potensi kandungan migas dari formasi Lower Cibulakan dengan jumlah sumber daya sekitar 15,25 MMBOE (Million Barrels of Oil Equivalent),“ ucap Charles.

 

Terus Dukung Pertamina

Elnusa berkontribusi dalam penemuan cadangan minyak baru pada kegiatan pengeboran sumur eksplorasi East Pondok Aren (EPN-001) di Bekasi, Jawa Barat. (Dok Pertamina)
Elnusa berkontribusi dalam penemuan cadangan minyak baru pada kegiatan pengeboran sumur eksplorasi East Pondok Aren (EPN-001) di Bekasi, Jawa Barat. (Dok Pertamina)

Lebih lanjut Charles mengatakan kesuksesan penemuan cadangan migas baru lewat teknologi TCP ini menjadi bukti nyata atas keunggulan yang baik dari Elnusa dalam bekerja sama dengan PT Pertamina EP.

“Ini bukan kali pertama Elnusa memberikan kontribusinya dalam penemuan cadangan migas, ke depan Elnusa selalu siap untuk terlibat dalam berbagai kegiatan operasi di wilayah-wilayah kerja migas lainnya di lingkungan Pertamina sehingga dapat menghasilkan nilai tambah bersama,” tutup Charles.

Dalam aktivitas eksplorasi di sumur EPN-001, Elnusa senantiasa mengutamakan aspek safety terlebih dalam pekerjaan perforasi. Selain itu, Elnusa menerapkan time management yang ketat guna memastikan mobilisasi peralatan serta ke lokasi sumur eksplorasi tidak bersinggungan dengan aktivitas warga sekitar.

Ada Harta Karun Migas di Tambun Bekasi, Segini Jumlahnya

PT Pertamina EP (PEP) Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina berhasil membuktikan tambahan sumber daya hidrokarbon dari pengeboran dua sumur eksplorasi di Provinsi Jawa Barat. (Dok Pertamina)
PT Pertamina EP (PEP) Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina berhasil membuktikan tambahan sumber daya hidrokarbon dari pengeboran dua sumur eksplorasi di Provinsi Jawa Barat. (Dok Pertamina)

Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) melalui anak usaha, PT Pertamina EP (PEP) Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina menemukan dua sumur migas baru dari hasil eksplorasi di Provinsi Jawa Barat.

Kedua sumur minyak tersebut yakni East Akasia Cinta (EAC)-001 di wilayah kerja PEP Jatibarang Field, Kabupaten Indramayu dan Sumur East Pondok Aren (EPN)-001 di wilayah kerja PEP Tambun Fild, Kabupaten Bekasi.

"Pengeboran ini menjadi salah satu pionir dalam pembuktian konsep eksplorasi yang berbeda untuk menemukan serta membuka potensi akumulasi migas yang baru di area onshore Jawa Barat Utara," kata VP Explorations Pertamina EP, Indra Yuliandri dalam keterangannya dikutip, Rabu (20/12).

Indra menyebut, penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu yang menyasar target reservoir Carbonate Formasi Lower Cibulakan.

Penemuan ini berhasil mengalirkan minyak dan gas pada DST kedua dengan rate minyak sebesar 402 BOPD (barrels of oil per day/barel minyak per hari) dan rate gas mencapai 1,09 MMSCFD (Million Standard Cubic Feet per Day of gas/standar juta kaki per kubik) di kedalaman 2.590 mMD.

Sementara itu, penemuan sumber migas baru di Indramayu melalui Uji Alir Produksi (Drill Stem Test/DST) diperoleh hasil laju alir minyak sebesar 30 BOPD (barrels of oil per day/barel minyak per hari), dan gas mencapai 2,08 MMSCFD (Million Standard Cubic Feet per Day of gas/standar juta kaki per kubik), dan kondensat setara 15,05 BCPD.

Sumur Minyak

Sumur tersebut ditajak pada tanggal 4 September 2023 dengan objektif utama di Reservoir Batupasir konglomeratik Formasi Jatibarang dan Reservoir batugamping Formasi Upper Cibulakan yang merupakan proven play atau konsep yang menghasilkan hidrokarbon di Lapangan Jatibarang dan Akasia Prima, Sub-Cekungan Jatibarang. Pengeboran ini mencapai kedalaman akhir di 2520 mMD.

"Temuan migas ini merupakan manifestasi dari implementasi strategi eksplorasi Perusahaan yang massif dan agresif," ujar Indra.

Temuan cadangan ini menjadi bagian penting dari program pemerintah di sektor energi nasional untuk mencapai target produksi gas 12 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) dan produksi minyak 1 juta barel per hari pada tahun 2030.

Selama periode Januari hingga akhir November 2023, Pertamina EP menyumbang produksi minyak bumi nasional sebesar 69.624 BOPD, dan gas bumi sebesar 838,6 MMSCFD.      

Infografis Heboh Kabar China Klaim Natuna hingga Tuntut Setop Pengeboran Migas. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Heboh Kabar China Klaim Natuna hingga Tuntut Setop Pengeboran Migas. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya