Intip Kekayaan 5 Capres Terkaya di AS

Simak kekayaan 5 kandidat presiden terkaya Amerika Serikat.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 04 Jan 2024, 10:15 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2024, 21:00 WIB
Mantan Presiden AS Donald Trump
Presiden Donald Trump berbicara tentang hasil pemilihan presiden AS 2020 di Gedung Putih, Kamis (5/11/2020). (AP Photo/Evan Vucci)

Liputan6.com, Jakarta Pada 5 November 2024 mendatang, masyarakat Amerika Serikat akan melakukan pemungutan suara untuk pemilihan presiden yang hasilnya akan dirasakan di seluruh dunia.

Meskipun masih beberapa bulan lagi, siklus pemilu dan kampanye Calon Presiden AS telah dimulai. Dana para kandidat, termasuk kekayaan bersih mereka memainkan peranan penting dalam kemampuan mereka berkampanye.

Forbes dan Bloomberg pun membebekan nilai kekayaan dari tiap kandidat. Berikut adalah kekayaan 5 kandidat presiden Amerika Serikat, dikutip dari South China Morning Post, Rabu (3/1/2024):

1. Donald Trump (Partai Republik)

Kekayaan: USD 2,6 miliar – USD 3,1 miliar (Rp 40,3 triliun–Rp 48,1 triliun)

Donald Trump menduduki puncak daftar calon presiden AS terkaya tidak hanya di kalangan Partai Republik, tetapi juga di antara semua capres.

Menurut Forbes, sebagian besar kekayaan Trump berasal dari klub golf dan resornya, dengan perkiraan USD 870 juta dikaitkan dengan resor tersebut.

Sementara menurut Bloomberg, kekayaan bersih Trump meningkat setelah meninggalkan Gedung Putih, dengan dua propertinya Mar-a-Lago dan resor Doral di Miami yang nilainya melonjak.

Chris Christie (USD 15 juta), Nikki Haley (USD 8 juta) dan Francis Suarez (USD 6 juta) juga masuk dalam daftar kandidat Partai Republik terkaya versi Forbes.

2. Vivek Ramaswamy (Partai Republik)

Kekayaan: USD 880 juta – USD 1 miliar (Rp 13,6 triliun–Rp 15,5 triliun)

Kandidat Partai Republik keturunan India, Vivek Ramaswamy telah menjadi berita utama karena kampanyenya yang tampaknya tak terhentikan.

Ini dengan mengambil bagian dalam 42 kampanye selama seminggu terakhir, lebih banyak dibandingkan calon presiden lainnya.

Menurut Hindustan Times, Ramasamy menegaskan tidak ada cara yang lebih baik untuk memenangkan hati pemilih selain dengan kehadiran nyata.

Menurut Forbes, pengusaha tersebut “sepenuhnya mandiri”, dengan sebagian besar kekayaan yang dikumpulkannya dari industri keuangan dan bioteknologi.

Ramasamy adalah calon Presiden AS terkaya kedua secara keseluruhan, disusul rekannya dari Partai Republik Doug Burgum dengan perkiraan kekayaan bersih sebesar USD 100 juta, menurut Forbes.

 

3. Robert Kennedy Jr (Partai Independen)

Robert F. Kennedy Jr. adalah putra dari Senator Robert F. Kennedy dan keponakan dari Presiden John F Kennedy. (Dok. AP Photo/Hans Pennink, File)
Robert F. Kennedy Jr. adalah putra dari Senator Robert F. Kennedy dan keponakan dari Presiden John F Kennedy. (Dok. AP Photo/Hans Pennink, File)

Kekayaan: USD 15 juta (Rp 232,7 miliar)

Kennedy adalah putra mantan Jaksa Agung AS Robert F. Kennedy dan keponakan mantan presiden John F. Kennedy.

Pada bulan April 2023, ia meluncurkan kampanyenya untuk Gedung Putih, awalnya ingin menantang Presiden Joe Biden dalam pemilihan pendahuluan Partai Demokrat.

4. Joe Biden (Partai Demokrat)

Kekayaan: USD 10 juta (Rp 155,1 miliar)

Ketika Biden menjabat pada tahun 2021, kekayaannya diperkirakan mencapai USD 8 juta.

Menurut Forbes, kekayaan Biden telah meningkat menjadi sekitar USD 10 juta, sebagian besar disebabkan oleh peningkatan nilai properti yang dimilikinya.

Sedangkan menurut Bloomberg, Biden dan istrinya Jill mencatatkan pendapatan sebesar USD 46.200 di luar gaji pemerintahnya.

5. Marianne Williamson (Partai Demokrat)

Ilustrasi Presiden AS
Ilustrasi Presiden AS (History in HD/Unsplash).

Kekayaan: USD 2,5 juta (Rp 232,7 miliar)

Calon presiden dari Partai Demokrat, Marianne Williamson, sebagian besar dianggap sebagai kandidat yang tidak bisa bersaing dalam persaingan politik.

Penulis self-help dan penasihat spiritual ini meluncurkan kampanyenya pada bulan Maret – ia merupakan kandidat Demokrat pertama yang melakukan kampanye tersebut.

Menurut Forbes, sebagian besar kekayaannya tersedia dalam bentuk aset likuid, menempatkannya pada posisi unik untuk menutupi segala pengeluaran sesuai kebutuhan.

Buku terlarisnya di New York Times, A Return to Love, melihatnya dilaporkan membangun hubungan yang kuat dengan Oprah Winfrey, bahkan menjadi penasihatnya, menurut Vox.

Sebuah kalimat terkenal dari buku Williamson sering kali disalahartikan sebagai tulisan mantan presiden Afrika Selatan Nelson Mandela, menurut publikasi tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya