Menhub Soal Kecelakaan KA Turangga: Pelajaran yang Mahal, Mari Kita Meningkatkan Layanan

PT KAI berhasil mengevakuasi sebanyak 8 unit KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan 6 unit kereta Commuterline Bandung Raya usai mengalami kecelakaan

oleh Arthur Gideon diperbarui 05 Jan 2024, 19:45 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2024, 19:45 WIB
Kecelakaan Kereta Turangga Vs Bandung Raya
Imbas kejadian ini, jalur rel kereta antara Haurpugur - Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui. Upaya evakuasi terhadap penumpang yang berada di dua rangkaian kereta tengah dilakukan. (AP Photo/Abdan Syakura)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta kepada seluruh insan perkeretaapian untuk meningkatkan layanan terutama terkait keselamatan. Ia meminta adanya kecelakaan Kereta Api (KA) Turangga dan kereta Commuterline Bandung Raya harus menjadi pelakaran penting di sektor perkeretaapian.

"Kecelakaan itu adalah suatu pelajaran yang mahal bagi kita dan marilah kita bersama-sama meng-improve apa yang menjadi layanan kita semuanya," ucap Budi Karya Sumadi dikutip dari Antara, Jumat (5/1/2024).

Atas kejadian tersebut, atas nama pribadi dan Kementerian Perhubungan, ia mengucapkan turut berduka cita. "Saya atas nama pribadi dan atas nama kementerian Perhubungan semuanya turut berduka," kata dia.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyampaikan telah berhasil mengevakuasi sebanyak 8 unit KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan 6 unit kereta Commuterline Bandung Raya usai mengalami kecelakaan di di km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka.

"Saat ini, KAI telah berhasil mengevakuasi 8 unit kereta Turangga dan 6 unit kereta Commuterline Bandung Raya sehingga yang masih tersisa di lokasi kejadian yaitu 2 unit lokomotif dan 4 unit kereta," kata Vice President Public Relations KAI Joni Martinus.

Joni menyampaikan KAI terus melakukan evakuasi terhadap eks rangkaian kereta yang masih berada di lokasi kecelakaan.

Dalam proses evakuasi tersebut, sebanyak 200 personel dikerahkan yang terdiri dari tim KAI, KAI Commuter, BTP wilayah Jabar Kemenhub, Basarnas, dan pemangku kepentingan terkait lainnya.

KAI juga menggunakan alat berat berupa satu unit crane, enam unit dongkrak elektrik serta peralatan pendukung alat berat lainnya.

Sementara, untuk update korban dalam kejadian tersebut hingga Jumat (5/1) pukul 15.00, yaitu empat petugas meninggal dunia yakni masinis, asisten masinis, pramugara, dan petugas keamanan.

Selain itu, 33 orang mengalami luka-luka yang dirawat di RSUD Cicalengka sebanyak 26 orang, RS AMC dua orang, RS Edelweiss dua orang, dan RS Santosa tiga orang.

Evakuasi Bangkai Tabrakan Kereta di Cicalengka Lancar, Tersisa 2 Lokomotif dan 2 Kereta

Proses evakuasi bangkai kereta
Petugas evakuasi gabungan tengah mengangkat kereta yang tabrakan di jalur petak stasiun Cicalengka-Haurpugur Kabupaten Bandung, Jawa Barat. (Liputan6.com/Humas PT KAI Daop 2 Bandung)

PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (PT KAI Daop) 2 Bandung menyebutkan proses evakuasi tabrakan kereta api (KA) Turangga relasi Surabaya Gubeng – Bandung dan Commuter Line Bandung Raya pada pukul 6.30 WIB di jalur petak stasiun Cicalengka-Haurpugur Kabupaten Bandung, Jawa Barat menyisakan dua lokomotif dan dua kereta per pukul 16.00 WIB.

Menurut juru bicara PT KAI Daerah Operasi 2 Bandung, Ayep Hanapi, rinciannya masing-masing satu lokomotif dan satu kereta KA Turangga serta satu lokomotif dan satu kereta KA Commuter Line Bandung Raya.

"Kondisi semuanya mendukung cuaca saat ini cerah, personil kita terjunkan semua dari seluruh unit sarana, unit jalan dan unit lainnya kita terjunkan untuk evakuasi kereta dan evakuai jalurnya juga," ujar Ayep saat dihubungi Liputan6.com, Bandung, Jumat, 5 Januari 2024.

Ayep menegaskan pula hingga saat ini sebanyak empat orang wafat akibat dunia akibat tabrakan kereta api (KA) Turangga relasi Surabaya Gubeng – Bandung dan Commuter Line Bandung Raya pada pukul 6.30 WIB di jalur petak stasiun Cicalengka-Haurpugur Kabupaten Bandung, Jawa Barat yakni petugas KA

 

 

Penumpang Luka

Evakuasi Korban Kecelakaan Kereta Cicalengka
Tim SAR bekerja di lokasi kecelakaan kereta api di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, Jumat (5/1/2024). Tim Rescue Basarnas Bandung tengah melaksanakan evakuasi terhadap korban kecelakaan Kereta Api Indonesia (KAI) yang melibatkan KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuterline Bandung Raya di km 181+700. (TIMUR MATAHARI/AFP)

Ayep menuturkan jumlah total penumpang KA Turangga sebanyak 264 orang dan KA Commuter Line sebanyak 191 penumpang, ada sekitar 22 penumpang yang luka ringan dan telah dibawa ke Rumah Sakit terdekat, untuk mendapat perawatan.

"Untuk evakuasi korban meninggal dunia petugas masinis, asisten masinis, pramugara dan Polsuska (Polisi Khusus Kereta Api) Cimekar. KAI Daop 2 turut berduka cita dan berbelasungkawa sebesar-besarnya atas kepergian rekan kita," jelas Ayep.

Ayep menyebutkan sedangkan evakuasi korban luka-luka sedang dirawat di RSUD Cicalengka 18 orang, RS Edelweis dua orang dan RS AMC dua orang. Para penumpang yang selamat dan telah dievakuasi, langsung dibawa ke stasiun terdekat untuk melanjutkan perjalanan menggunakan transportasi yang disediakan KAI.

Untuk mengatasi perjalanan sejumlah rangkaian KA lainnya yang akan melintas di jalur tersebut, Agus menuturkan KAI tengah melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain.

"Karena petak jalan Haurpugur rintang jalan masih tidak bisa dilalui perjalanan KA jarak jauh kita lakukan pola operasi memutar. Yang harusnya lewat jalur sini, kita alihkan ke arah Cikampek," kata Ayep.

 

Memutar

Beberapa KA yang ke arah timur harus memutar Bandung - Cikampek - Cirebon - Purwokerto - Kroya, yaitu:

- KA Lodaya (92) relasi Bandung - Solo Balapan keberangkatan Bandung pukul 06.55 WIB.

- KA Argo Wilis (6) relasi Bandung - Surabaya Gubeng keberangkatan Bandung pukul 07.40 WIB.

- KA Baturraden Ekspres (182) Bandung - Purwokerto keberangkatan Bandung pukul 08.10 WIB.

*KA Jarak Jauh terdekat yang rencananya akan memutar

- KA Pasundan (240) relasi Kiaracondong - Surabaya Gubeng keberangkatan Stasiun Kiaracondong pukul 10.15 WIB.

- KA Lodaya Tambahan (7024a) relasi Bandung - Solo Balapan keberangkatan Stasiun Bandung pukul 10.20 WIB.

- KA Serayu (252) relasi Pasar Senen - Purwokerto berangkat Stasiun Pasar Senen Pukul 09.25 WIB.

"Ada juga KA Cikuray Garut-Pasar Senen, hari ini kita batalkan perjalanannya. Tiket kita kembalikan 100 persen kepada seluruh penumpang," tukas Ayep.

Saat ini evakuasi di lokasi tabrakan KA masih dilakukan pengangkatan sejumlah kereta dan lokomotif oleh tim gabungan dari PT KAI beserta TNI dan Polri, Basarnas, DJKA, KNKT dan pihak-pihak lain sedang melakukan upaya penanganan kecelakaan kedua kereta tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya