KA Pandalungan Anjlok di Sidoarjo, Ini Penjelasan KAI

PT KAI menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan perjalanan Kereta Api, akibat adanya kejadian KA (75A) Pandalungan relasi Gambir - Surabaya - Jember yang anjlok di Emplasemen Stasiun Tanggulangin, Kab. Sidoarjo pada Minggu (14/1/2024) pukul 07.57 WIB.

oleh Tira Santia diperbarui 14 Jan 2024, 10:31 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2024, 10:31 WIB
Sejumlah rangkaian kereta api bersiap melakukan perjalanan dari staisun Ketapang Banyuwangi (Istimewa)
Ilustrasi. PT KAI menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan perjalanan Kereta Api, akibat adanya kejadian KA (75A) Pandalungan relasi Gambir - Surabaya - Jember yang anjlok di Emplasemen Stasiun Tanggulangin, Kab. Sidoarjo pada Minggu (14/1/2024) pukul 07.57 WIB. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan perjalanan Kereta Api, akibat adanya kejadian KA Pandalungan anjlok.  KA Pandalungan relasi Gambir - Surabaya - Jember ini anjlok di Emplasemen Stasiun Tanggulangin, Kab. Sidoarjo pada Minggu (14/1/2024) pukul 07.57 WIB.

“Jalur KA di emplasemen Stasiun Tanggulangin untuk sementara waktu belum dapat dilalui akibat anjlokan tersebut. KAI saat ini sedang melakukan upaya evakuasi rangkaian KA Pandalungan tersebut,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus,.di Jakarta, Minggu (14/1/2024).

Joni menjelaskan, jalur yang terganggu akibat kejadian ini adalah jalur dari Surabaya menuju Malang dan Surabaya menuju Jember. Adapun KA-KA yang terganggu sementara ini akibat anjolkan tersebut yaitu KA (75A) Pandalungan relasi Gambir - Surabaya – Jember dan KA (432) Commuterline Penataran.

Sementara itu, Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif, mengatakan upaya selanjutnya dari KAI adalah secepatnya melakukan evakuasi terhadap rangkaian kereta api tersebut.

"Jalur KA untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut. KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi rangkaian KA Pandalungan tersebut,” kata Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif.

"Informasi lebih lanjut terkait kejadian ini akan kami sampaikan pada kesempatan selanjutnya," tutup Luqman.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya