Bangkitkan Produktivitas Petani, Gibran Bakal Gunakan IoT hingga Drone

Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengatakan dirinya akan membangkitkan kembali produktivitas pertanian Indonesia melalui penggunaan peralatan canggih, sepertui drone.

oleh Septian Deny diperbarui 21 Jan 2024, 20:22 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2024, 20:22 WIB
Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02 Gibran Rakabuming Raka
Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02 Gibran Rakabuming Raka dalam debat Cawapres, Minggu (21/1/2024). (Sumber Foto: Tangkapan Layar Youtube KPU).

Liputan6.com, Jakarta Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengatakan dirinya akan membangkitkan kembali produktivitas pertanian Indonesia melalui penggunaan peralatan canggih, sepertui drone. 

Hal tersebut diungkapkan Gibran dalam dalam Debat Cawapres 2024 di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024).

"Kuncinya adalah ekstensi dan intensifikasi lahan," kata dia.

Gibran pun memamerkan keberhasilan pemerintah dalam pembangunan proyek pabrik pupuk di wilayah timur Indonesia, yaitu di Kabupaten Fak Fak, Papua Barat. Hal ini dinilai efektif untuk mendekatkan pupuk yang untuk pertanian kepada para petani.

"Tahun lalu kita sudah banygun pabrik pupuk di Fak Fak, untuk meningkatkan produktivitas kita harus genjot kawasan industri pupuk. Kita dekatkan pupuknya dengan lahan pertanian. kuncinya pupuk. otomatis produktivitas akan meningkat," jelas Gibran.

Selain itu, mekanisasi juga dinilai penting. Dengan adanya mekanisasi yang lebih modern, maka sektor pertanian akan diminati oleh generasi muda. Mekanisasi ini salah satunya dengan menggunakan drone dalam penyemprotan pestisida.

"Dan jangan lupa mekanisasi untuk meningkatkan produktivitas petani, pakai, combine harvester, kita libatkan generasi muda melalui smart farming, pakai IOT (Internet of Things (IoT)) untuk melihat PH tanah dan penggunaan drone untuk penyemprotan pestisida," tutup dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya