Lippo Karawaci Cetak Prapenjualan Rp 5,12 Triliun sepanjang 2023

Lippo Karawaci telah berhasil melampaui target prapenjualan 2023 sebesar 5%, yang mencerminkan tingginya permintaan terhadap produk rumah tapak dan komersial yang ditawarkan dengan harga terjangkau.

oleh Arthur Gideon diperbarui 06 Feb 2024, 14:00 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2024, 14:00 WIB
Proyek-proyek residensial PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) diantaranyaWaterfront Estates, Newville dan Cendana Spark. (Dok LPCK)
Proyek-proyek residensial PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) diantaranyaWaterfront Estates, Newville dan Cendana Spark. (Dok LPCK)

Liputan6.com, Jakarta - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), mencatat prapenjualan (marketing sales) Rp 5,12 triliun sepanjang 2023. Angka ini  7% lebih tinggi Year-on-Year (YoY) dan 5% di atas target 2023 yang sebesar Rp 4,9 triliun.

Group CEO Lippo Karawaci John Riady mengatakan, Lippo Karawaci telah berhasil melampaui target prapenjualan 2023 sebesar 5%, yang mencerminkan tingginya permintaan terhadap produk rumah tapak dan komersial yang ditawarkan dengan harga terjangkau.

"Kesuksesan peluncuran Park Serpong, termasuk peluncuran seri XYZ Livin, membuka peluang permintaan baru dan kami yakin kota baru Park Serpong akan memainkan peran penting dalam mendorong kinerja perusahaan di masa depan," jelas dia dalam keterangan tertulis, Selasa (6/2/2024).

 

"Sembari kami menyiapkan peluncuran proyek-proyek prospektif yang baru, kami tetap optimis bahwa kami akan mampu meningkatkan kinerja di tahun mendatang.” tambah dia.

 

John menjelaskan, pencapaian prapenjualan ini tak lepas dari keberhasilan peluncuran kota mandiri baru bertajuk Park Serpong yang terletak di Selatan Lippo Village, Tangerang, pada Kuartal IV 2023, dengan tingkat pembelian yang tinggi, termasuk seri XYZ Livin.

Selain itu, beberapa peluncuran produk rumah tapak baru juga mendukung kinerja pra penjualan perusahaan sepanjang 2023. Produk rumah tapak tetap menjadi kontributor utama pra penjualan dengan kontribusi sebesar 55%.

Di samping itu, penjualan ruko komersial juga meningkat lebih dari dua kali pada tahun 2023 dibandingkan tahun 2022, dengan kontribusi mencapai 14% terhadap total pra penjualan 2023. Peningkatan tersebut didorong oleh peluncuran 7 produk ruko baru di Lippo Village dan Lippo Cikarang.

Target 2024

Memasuki tahun 2024, perusahaan akan terus berinovasi dan memperkenalkan produk-produk baru dengan harga bervariasi untuk menggaet permintaan baru di berbagai segmen pembeli.

Pada tahun ini, Lippo Karawaci menetapkan target pra penjualan sebesar Rp 5,375 triliun, meningkat 10% dibandingkan target 2023.

Pencapaian target ini akan ditopang oleh produk-produk residensial dan komersial baru di Lippo Village dan Lippo Cikarang, maupun di wilayah lain yang merupakan lahan cadangan perseroan.

Strategi Lippo Karawaci Terapkan Konsep Eco-Living

Selama bertahun-tahun, Lippo Karawaci telah menanam lebih dari 160 ribu pohon di tiga kawasan, yaitu di Lippo Village, Lippo Cikarang, dan di Tanjung Bunga. (dok LPKR)
Selama bertahun-tahun, Lippo Karawaci telah menanam lebih dari 160 ribu pohon di tiga kawasan, yaitu di Lippo Village, Lippo Cikarang, dan di Tanjung Bunga. (dok LPKR)

Sebelumnya, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), berkomitmen mengembangkan ruang terbuka hijau (RTH) di setiap kawasan properti perseroan.

Group CEO Lippo Karawaci John Riady menyampaikan, perusahaan mendukung keanekaragaman hayati dengan mengintegrasikan konsep “eco-living” ke kawasan perseroan.

 "Lippo Karawaci juga berusaha menciptakan keseimbangan yang harmonis antara ruang terbuka hijau dan pemandangan alam yang asri, sehingga memungkinkan penghuni dan masyarakat umum untuk menikmati lingkungan hidup yang indah dan sehat," kata dia, Kamis (18/1/2024). 

Salah satu bidang yang menjadi fokus utama Lippo Karawaci adalah peremajaan ruang terbuka hijau. Upaya tersebut termasuk mengubah bidang tanah kosong menjadi taman umum serta pemeliharaan rutin dan penataan ruang.

Upaya ini berfungsi memperindah kawasan sekitar, membuat kota lebih sejuk, dan meningkatkan kualitas udara.

Selama bertahun-tahun, Lippo Karawaci telah menanam lebih dari 160 ribu pohon di tiga kawasan, yaitu di Lippo Village, Lippo Cikarang, dan di Tanjung Bunga. Pada tahun 2022, Lippo Karawaci juga membuka lebih dari 12.400 m2 ruang terbuka hijau baru dan mengembangkan 39 taman.

Dana yang Disisihkan

Selama bertahun-tahun, Lippo Karawaci telah menanam lebih dari 160 ribu pohon di tiga kawasan, yaitu di Lippo Village, Lippo Cikarang, dan di Tanjung Bunga. (dok LPKR)
Selama bertahun-tahun, Lippo Karawaci telah menanam lebih dari 160 ribu pohon di tiga kawasan, yaitu di Lippo Village, Lippo Cikarang, dan di Tanjung Bunga. (dok LPKR)

Fasilitas pembibitan tanaman di Lippo Village sendiri merupakan rumah bagi sekitar 20 ribu tanaman dari 101 spesies tanaman berbeda yang digunakan dalam lanskap wilayah GrupLippo Karawaci.

Pada tahun 2022, Grup Lippo Karawaci menghabiskan total Rp 17 miliar untuk kegiatan tata ruang guna memelihara keasrian kawasan.  

Pada tahun 2022, Lippo Karawaci juga memulai Program Relokasi Pohon untuk memindahkan sementara pohon yang ada di area pengembangan ke fasilitas pembibitan tanaman, untuk terus dirawat sebelum menanamnya kembali setelah pekerjaan pembangunan selesai.

Di tahap percontohan program ini, Lippo Karawaci berhasil merelokasi sekitar 200 pohon dan akan meneruskan relokasi pohon saat diperlukan.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya