Tahun Baru Imlek, Naik Kereta Cepat Whoosh Disambut Barongsai

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) turut memeriahkan peringatan Tahun Baru Imlek di Stasiun KCIC Halim, Jakarta dengan menhadirkan barongsai di stasiun kereta cepat Whoosh

oleh Arief Rahman H diperbarui 10 Feb 2024, 12:11 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2024, 12:06 WIB
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) turut memeriahkan peringatan Tahun Baru Imlek di Stasiun KCIC Halim, Jakarta.
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) turut memeriahkan peringatan Tahun Baru Imlek di Stasiun KCIC Halim, Jakarta dengan menhadirkan barongsai. (dok: Arief)

Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) turut memeriahkan peringatan Tahun Baru Imlek di Stasiun KCIC Halim, Jakarta. Terlihat ada prosesi tarian barongsai yang menghiasi ruang tunggu penumpang Kereta Cepat Whoosh.

GM Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menjelaskan, ini jadi upaya memeriahkan Tahun Baru Imlek di sejumlah stasiun kereta cepat. Di samping itu, KCIC juga turut menebar hadiah bagi para calon penumpang.

"Kita menghadirkan barongsai untuk menghibur penumpang whoosh tepatnya saat Imlek 10 Februari dengan penampilan barongsai di stasium Halim, Padalarang, dan Tegalluar," ujar Eva di Stasiun KCIC Halim, Jakarta, Sabtu (10/2/2024).

Menurut pantauan di lokasi, tarian Barongsai dengan warna kuning dan merah menghiasi mulai dari titik kuliner Stasiun KCIC Halim, ruang tunggu, hingga peron. Beberapa calon penumpang juga turut mengambil gambar bersama.

"Kita berikan hadiah menarik dalam bentuk kuis maupun beragam lainnya seperti penumpang berbaju merah. Jadi macam-macam kita berikan," katanya.

"Karena momen Imlek ini di akhir pekan junlah penumpang kereta cepat mengalami lonjakan signifikan, lonjakan terjadi sejak 7 Februari atau hari Rabu di mana rata-rata penumpang sekitar 17.500 untuk Rabu, puncaknya 20 ribu orang di hari Kamis khususnya relasi Halim-Padalarang," sambung Eva.

Jumlah Penumpang

Pada momen libur Imlek ini, Eva mencatat tingginya jumlah penumpang Kereta Cepat Whoosh. Penumpang disebut kerap membludak di akhir pekan ini.

"Kita liat pada hari Sabtu-Minggu untuk Sabtu yang berangkat menuju Bandung baik dari Halim tujuan Padalarang ataupun Tegalluar masih cukup padat. rata-rata mungkin mencapai sekitar 15 ribu sampai sore, tapi penjualan tiket terus berlanjut," jelasnya.

 

Tembus 20 Ribu Penumpang

Tampilan Kereta Cepat 'Whoosh'
Kereta cepat Jakarta-Bandung yang diberi nama 'Whoosh' terlihat setelah peresmiannya di stasiun Halim, Jakarta, 2 Oktober 2023. (Yasuyoshi CHIBA/AFP)

Sebelumnya, Penumpang Kereta Cepat Whoosh meningkat secara signifikan selama periode libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek. Puncaknya, tercatat ada 20 ribu penumpang dalam 1 hari di Kamis, 8 Februari 2024.

GM Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Eva Chairunisa mengatakan angka ini meningkat 50 persen dibandingkan periode yang sama pekan sebelumnya. Peningkatan jumlah penumpang mulai terlihat sejak Rabu 7 Februari 2024. Whoosh melayani sekitar 18 ribu penumpang atau mengalami peningkatan sekitar 47 persen jika dibandingkan dengan Minggu lalu.

"Untuk mengakomodir peningkatan permintaan tersebut, KCIC telah melakukan penambahan 8 perjalanan sehingga totalnya menjadi hingga 48 perjalanan Whoosh per hari," ujar Eva dalam keterangannya, Sabtu (10/2/2024).

 

Terus Bertambah

Kereta Cepat Jakarta Bandung
KCIC mengimbau agar calon penumpang memperhatikan jadwal kereta cepat yang dipilih dan datang selambat-lambatnya satu jam sebelum jadwal keberangkatan untuk menghindari antrean. (merdeka.com/Arie Basuki)

Eva bilang, untuk perjalanan pada 9 dan 10 Februari 2024 juga mendapat respons positif dari penumpang. Misalnya, pada keberangkatan 9 Februari, tiket perjalanan untuk relasi Halim-Tegalluar juga sudah terjual dengan kapasitas maksimum untuk mayoritas jadwal.

"Adapun secara total volume pada Jumat 9 Februari, pada sore hari telah mencapai sekitar 17.500 penumpang, jumlah tersebut akan terus bertambah seiring dengan masih dilakukannya penjualan tiket," jata dia.

Menurutnya, Whoosh sangat efektif untuk memberikan layanan transportasi antarkota yang bebas dari kemacetan terutama di musim libur panjang. Berdasarkan survey, sebesar 48 persen pengguna kereta cepat Whoosh sebelumnya adalah pengguna kendaraan pribadi.

"Kehadiran Whoosh berhasil mendorong penggunaan moda transportasi publik di masyarakat dan juga berhasil mengurangi beban kendaraan di jalan raya. Diharapkan dengan berbagai peningkatan layanan dan kemudahan, kereta Whoosh dapat menarik lebih banyak masyarakat untuk menggunakan moda transportasi publik," pungkas Eva.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya