Rayakan Tahun Baru Imlek, Libur di China Berlangsung Selama 8 Hari

Seiring perayaan Tahun Baru Imlek China yang diikuti dengan mudik terbesar di dunia. Berikut jumlah libur di China dan negara lain saat perayaan Tahun Baru Imlek.

oleh Agustina Melani diperbarui 10 Feb 2024, 15:13 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2024, 13:36 WIB
Rayakan Tahun Baru Imlek,  Libur di China Berlangsung Selama 8 Hari
Tahun Baru Imlek 2024 jatuh pada Sabtu, 10 Februari 2024. Perayaan ini biasanya dirayakan pada awal tahun berdasarkan kalender lunar tradisional. (AP Photo/Mark Schiefelbein)

Liputan6.com, Jakarta - Tahun Baru Imlek 2024 jatuh pada Sabtu, 10 Februari 2024. Perayaan ini biasanya dirayakan pada awal tahun berdasarkan kalender lunar tradisional.

Mengutip Statista.com, ditulis Sabtu (10/2/2024), secara tradisional, perayaan Tahun Baru Imlek berlangsung sekitar 16 hari, mulai dari malam tahun baru hingga festival lampion pada hari ke-15 kalender lunar pertama.

Pada 2024, tahun baru China merupakan tahun Naga Kayu yang dimulai dari 10 Februari 2024 hingga 28 Januari 2025.

Pada perayaan Imlek di China tersebut menjadi momen jutaan pekerjaan migran kembali ke kampung halaman selama 40 hari atau disebut Chunyun. Musim ini perjalanan ini menjadi migrasi manusia atau mudik tahunan terbesar di dunia. Chunyun merupakan gerakan massal untuk pulang ke rumah bagi mereka yang tinggal di luar negeri, meski juga bisa melibatkan untuk istirahat dan pariwisata.

Mengutip laman El Pais, berdasarkan Kementerian Perhubungan China, antara 26 Januari-6 Maret 2024, sekitar sembilan miliar perjalanan akan dilakukan. Angka ini tiga kali lipat dibandingkan 2019 sebelum pandemi COVID-19 mencapai 2,98 miliar perjalanan.

Tahun lalu, saat China hadapi gelombang terburuk COVID-19 tercatat hampir 1,6 miliar perjalanan yang merupakan angka tertinggi sejak pandemi COVID-19 dimulai. Perkiraan peningkatan eksponensial ini disebabkan fakta statistic tersebut sekarang mencakup volume mobil penumpang melalui jalan darat baik jalan raya nasional dan provinsi.

Seiring perayaan Tahun Baru Imlek China yang diikuti dengan mudik terbesar di dunia, membuat penasaran berapa lama libur untuk merayakan tahun baru tersebut?

 

Hari Libur Tahun Baru Imlek di China

Jutaan Warga China Diperkirakan Bakal Mudik Imlek Tahun Ini
Seorang pemudik duduk di atas kopernya di luar pintu masuk Stasiun Kereta Api Beijing di Beijing, China, Sabtu (14/1/2023). Jutaan warga China diperkirakan akan melakukan perjalanan selama periode liburan Tahun Baru Imlek tahun ini. (AP Photo/Mark Schiefelbein)

Mengutip China Highlight,  hari libur umum untuk Tahun Baru Imlek mencapai delapan hari dari Tahun Baru Imlek hingga hari ke-8 tahun baru kalender lunar. Tepatnya pada 10-17 Februari 2024.

Perkantoran, bank, pabrik, toko dan sebagian besar layanan yang tidak penting akan tutup selama seminggu. Hotel dan gerai ritel besar tetap buka dan bahkan mungkin lebih sibuk dari biasanya.

Liburan sekolah selama empat minggu dan pekerja migran meninggalkan pabrik dan pekerjaan konstruksi selama berminggu-minggu untuk kembali ke rumah.

Sementara itu, di Taiwan akan menikmati tujuh hari libur pada 8-14 Februari 2024. Penduduk Hong Kong mendapatkan libur pada 10-13 Februari 2024. Penduduk Makau mendapatkan libur enam hari pada 9-14 Februari 2024.

Di Asia Tenggara, antara lain Singapura, Malaysia, Indonesia, Thailand dan Filipina biasanya mendapatkan libur 1-3 hari.

Di sisi lain perayaan Tahun Baru secara tradisional berlangsung selama 16 hari mulai dari Malam Tahun Baru Imlek hingga festival lampion. Adapun tanggal-tanggal paling penting pada Tahun Baru Imlek 2024 antara lain:

1.Malam Tahun Baru China pada 9 Februari 2024

2.Perayaan Tahun Baru China pada 10 Februari 2024

3. Festival Lampion pada 24 Februari 2024

Filosofi Bisnis di Balik Angpao

Penjualan Pernak-pernik Imlek Menurun
Pedagang menunjukkan angpao Imlek dagangannya di kawasan Tangerang, Sabtu (6/2/2021). Pandemi virus corona COVID-19 membuat para pedagang pernak-pernik Tahun Baru Imlek di kawasan tersebut mengeluh karena menurunnya penjualan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada perayaan Imlek ini menjadi momen bagi masyarakat Tionghoa untuk berkumpul bersama keluarga dan melaksanakan sejumlah tradisi. Salah satunya memberikan angpao. CEO & Founder Tiamo Capital, Hendra Martono Liem menuturkan, angpao atau hongbao dalam bahasa Mandarin adalah amplop merah yang berisi uang dan diberikan sebagai bentuk ucapan selamat dan memberikan berkah.

Namun, pemberian angpao ini tidak hanya saat imlek saja. Di beberapa negara di Asia lainnya pemberian angpao juga dilakukan pada pernikahan dan ulang tahun.

 Hendra menuturkan, pemberian angpao saat imlek merupakan tradisi yang kaya dan simbolisme dan terkandung beberapa filosofi, termasuk dalam kontek bisnis. Berikut filosofi bisnis di balik angpao:

1.Simbol keberuntungan dan kemakmuran

Hendra menuturkan, dalam konteks bisnis, memberikan angpao dapat diartikan sebagai harapan untuk keberuntungan dan kemakmuran yang berkelanjutan. “Ini juga bisa dianggap sebagai investasi dalam hubungan baik, menunjukkan perhatian dan penghargaan,” kata dia saat dihubungi Liputan6.com.

2.Menguatkan Hubungam

“Pemberian angpao merupakan cara untuk memperkuat hubungan sosial dan profesional. Dalam bisnis, menjaga hubungan baik dengan mitra dan karyawan dianggap kunci untuk kesuksesan jangka panjang,” kata Hendra.

3.Pembagian Keberhasilan

Hendra mengatakan, bagi banyak pemilik bisnis memberikan angpao dapat dilihat sebagai cara membagikan keberhasilannya. “Ini merupakan tindakan simbolis untuk menunjukkan keberhasilan bisnis juga merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi timnya.

Hendra menuturkan, dalam konteks bisnis maupun pribadi, pemberian angpao pada Tahun Baru Imlek mengandung harapan dan doa untuk kemakmuran, kesehatan, dan kebahagiaan.

“Ini adalah praktik yang menggabungkan nilai-nilai tradisional dengan harapan dan aspirasi kontemporer, menunjukkan bahwa filosofi di baliknya tetap relevan dan bermakna,” kata dia.

 

 

Shio Imlek 2024

Tahun Baru Imlek, Atraksi Barongsai Tonggak Hibur Pengunjung Mall
Pengunjung memberikan angpao usai penampilan barongsai Tonggak pada perayaan Tahun Baru Imlek 2574 di Lippo Mall Puri, Jakarta. (Liputan6.com)

Dikutip dari Kanal Hot Liputan6.com, Imlek adalah perayaan penting dalam budaya Tionghoa yang dirayakan setiap tahun. Salah satu hal yang menjadi sorotan dalam perayaan Imlek adalah Shio atau zodiak Cina. Imlek kapan tahun 2024 yaitu 10 Februari, yang akan menjadi tahun Shio Naga.

Naga merupakan salah satu hewan yang dianggap paling kuat dan beruntung dalam budaya Tionghoa. Dalam tradisi Tionghoa, shio naga sering dihubungkan dengan keberanian, kekuatan, dan keberuntungan. Orang yang lahir dalam tahun shio naga diyakini memiliki kepribadian yang kuat, penuh semangat, dan memiliki sifat kepemimpinan.

Tahun shio naga juga dianggap sebagai tahun yang membawa keberuntungan dalam hal keuangan dan karier. Dalam perayaan Imlek tahun 2024, banyak orang mengadakan berbagai ritual dan persembahan untuk membawa keberuntungan dan kesuksesan di tahun naga.

Selain itu, desain dan dekorasi juga akan dipengaruhi oleh tema shio naga untuk memberikan nuansa kebahagiaan dan kemakmuran. Dengan begitu, perayaan Imlek tahun 2024 sebagai tahun shio naga akan menjadi momen yang sangat istimewa bagi masyarakat Tionghoa di seluruh dunia.

Infografis Tradisi Tahun Baru Imlek
Tradisi-tradisi saat perayaan Tahun Baru Imlek (dok.Liputan6.com/Trie Yasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya