Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir memastikan program mudik gratis BUMN akan dijalankan lagi pada momen Idul Fitri atau Lebaran 2024 ini. Bahkan, jumlah kuota mudik gratis yang disediakan lebih banyak dari sebelumnya.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, program itu sudah direncanakan. Kali ini, pihaknya menyiapkan kuota untuk 80.000 orang, lebih tinggi sekitar 15.000 dari mudik gratis tahun lalu.
Baca Juga
"Mudik gratis ada, kuotanya kita tambah lah. Kuotanya 80.000," ujar Arya di Jakarta, ditulis Kamis (22/2/2024).
Arya mengatakan, mudik gratis BUMN ini berlaku untuk hampir semua moda transportasi. Mulai dari transportasi darat menggunakan bus, kereta api, hingga kapal laut. Sementara itu, tidak ada mudik gratis untuk angkutan pesawat.
Advertisement
Kuota Tahun Lalu
Perlu diketahui, pada momen Lebaran 2023 lalu, Mudik Gratis BUMN dibuka untuk 65.603 orang yang mendaftar. Ini dibagi kepada 4 jenis moda transportasi. Tahun lalu, ada 76 BUMN dan anak usaha yang ikut serta dengan koordinasi dibawah PT Jasa Raharja.
Rinciannya, 46.523 penumpang pada 1.009 bus, 15.658 penumpang melalui 30 rangkaian kereta api, dan 2.562 penumpang dengan tujuh kapal laut.
"Ini bagian dari BUMN untuk hadir dalam membantu masyarakat yang ingin mudik dan berkumpul bersama keluarga tercinta di hari yang istimewa," ujar Menteri BUMN Erick Thohir, Rabu (14/3/2023) lalu.
Pakai Kereta Api
Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) berencana untuk mengadakan kembali mudik gratis pada momen Idul Fitri atau Lebaran tahun ini. Ini jadi program rutin yang dijalankan oleh pemerintah dan BUMN.
VP Public Relation KAI Joni Martinus memastikan program mudik gratis akan kembali diselenggarakan. Menurutnya, ini jadi kesepakatan bersama Kementerian dan instansi terkait lainnya.
"Program mudik gratis dengan menggunakan layanan kereta api pada masa angkutan lebaran merupakan program rutin yang dilaksanakan antara pihak ketiga (Kementerian, Pemda atau Instansi lainnya) bersama KAI," ujar Joni kepada Liputan6.com, Selasa (20/2/2024).
Dia menjelaskan, mekanisme pelaksanaannya dilakukan berdasarkan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara pihak-pihak terkait. Nantinya, akan ditentukan juga sejumlah persyaratan bagi calon pemudik untuk mengikuti program ini.
"Dimana mekanisme kerjasamanya ditentukan berdasarkan Perjanjian Kerja Sama (PKS), termasuk didalamnya persyaratan calon penumpang yang mendapatkan tiket mudik gratis tersebut," jelas Joni.
Advertisement
Angkutan Mudik Lebaran 2024
Sementara itu, terkait dengan pelaksanaan angkutan periode mudik Lebaran 2024, Joni mengatakan pihaknya belum memberikan promo tiket kereta api. Meski begitu, dia tak menutup kemungkinan KAI akan memberikan promo khusus.
"Untuk saat ini, belum tersedia promo pada periode Angkutan Lebaran. Namun jika nantinya terdapat promo, akan kami sampaikan lebih lanjut pada kesempatan berikutnya," ungkap Joni.