Dukung Penerbangan di Papua, Smart Aviation Beli 5 Pesawat Baru Senilai Rp 400 Miliar

Armada yang dibeli Smart Aviation tersebut adalah 4 unit Caravan c208ex dan 1 unit Sky Courier c408 dengan kondisi baru dari Textron Inc., produsen pesawat, alat pertahanan, dan produk industri asal Amerika Serikat.

oleh Arthur Gideon diperbarui 06 Mar 2024, 18:15 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2024, 18:15 WIB
PT Smart Cakrawala Aviation (Smart Aviation), menambah armada pesawat untuk memperkuat infrastruktur penerbangan di Indonesia. (Dok Smart Aviation)
PT Smart Cakrawala Aviation (Smart Aviation), menambah armada pesawat untuk memperkuat infrastruktur penerbangan di Indonesia. (Dok Smart Aviation)

Liputan6.com, Jakarta - PT Smart Cakrawala Aviation (Smart Aviation), perusahaan jasa angkutan udara niaga tidak berjadwal, membeli armada baru dalam gelaran Air Show 2024 di Changi Exhibition Center, Singapura.

Armada yang dibeli Smart Aviation tersebut adalah 4 unit Caravan c208ex dan 1 unit Sky Courier c408 dengan kondisi baru dari Textron Inc., produsen pesawat, alat pertahanan, dan produk industri asal Amerika Serikat. 

Langkah pembelian armada baru ini untuk memperkuat infrastruktur penerbangan di Indonesia dan memberikan dukungan yang optimal terhadap pemerintah dalam mewujudkan pemerataan ekonomi, terutama di wilayah terluar, melalui layanan Smart Aviation.

Adapun nilai transaksi yang dilakukan secara tunai antara Smart Aviation dengan Textron Inc. ini tercatat mencapai Rp 400 miliar, terdiri dari harga Cessna 208 Caravan sebesar USD 3,350 juta (setara Rp 52,437 miliar, kurs 1 USD = Rp 15.567) per unit dan harga Cessna 408 Sky Courier sebesar USD 9,8 juta (setara Rp 153,44 miliar) per unit.

Founder & CEO Smart Aviation Pongky Majaya mengatakan, Smart Aviation memberikan penekanan khusus pada momen tersebut sebagai langkah strategis dalam mendukung perkembangan industri penerbangan di Indonesia lewat Signing MoU dengan Textron Inc. untuk pengadaan sejumlah pesawat.

"Hal ini kami lakukan sebagai respons terhadap kebutuhan bisnis yang terus berkembang di wilayah operasional Smart Aviation sekaligus menambah armada untuk mengokohkan posisi kami sebagai pelaku utama dalam industri penerbangan niaga di Indonesia.” jelas dia dalam keterangan tertulis, Rabu (6/3/2024).

Adapun jenis pesawat ini dipilih karena memiliki teknologi yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan wilayah operasional Smart Aviation, khususnya dalam memenuhi tuntutan di beberapa daerah yang memiliki kontur daerah dengan udara yang bertekanan tinggi seperti pegunungan Papua.

 

Keistimewaan Armada

Cessna SkyCourier adalah pesawat turboprop sayap tinggi, berkapasitas ganda, yang menawarkan kombinasi kinerja dan biaya operasional yang lebih rendah untuk operator angkutan udara, komuter, dan misi khusus. Armada ini tersedia dalam dua versi, yaitu kargo dan penumpang.

Cessna SkyCourier versi penumpang mampu menampung hingga 19 orang dengan pintu kru dan penumpang untuk proses naik-turun yang lancar, serta jendela kabin yang besar untuk cahaya alami ke dalam pesawat. Kemudian, konfigurasi yang ada di Cessna SkyCourier menawarkan pengisian bahan bakar satu titik untuk memungkinkan pergantian yang lebih cepat.

Sementara, armada dengan varian kargo dilengkapi dengan pintu besar dan kabin lantai datar yang cukup besar untuk menangani hingga tiga kontainer pengiriman LD3 dengan kemampuan muatan yang mengesankan mencapai 6.000 pound.

Pesawat jenis ini ditenagai oleh dua mesin, yaitu Turboprop Pratt & Whitney PT6A-65SC, baling-baling aluminium empat bilah yang tangguh dan handal sepanjang 110 inci yang dapat memutar penuh dengan langkah mundur dan dirancang untuk meningkatkan kinerja pesawat saat membawa beban besar.

SkyCourier dioperasikan dengan avionik Garmin G1000 NXi dan memiliki kecepatan jelajah maksimum lebih dari 200 knot, dengan jangkauan maksimum 900 mil laut.

 

Pesawat Tiba 2026

Pesawat-pesawat ini nantinya akan menjadi penunjang utama dalam menyediakan layanan angkutan udara yang efisien dan handal di berbagai destinasi di Indonesia. Keputusan ini juga sejalan dengan visi Smart Aviation untuk menjadi pionir dalam mengokohkan ekosistem penerbangan Indonesia.

Adapun investasi tersebut secara resmi ditandai dengan penandatanganan yang dilakukan pada tahun 2024, dengan pesawat baru yang diperkirakan akan tiba pada tahun 2026. Oleh karena itu, sambil menunggu kedatangan pesawat baru dari Textron Inc., perusahaan telah berencana akan membeli 3 pesawat bekas pada tahun 2024.

“Kemampuan luar biasa SkyCourier, dikombinasikan dengan efisiensi biaya dan desain kabin yang serbaguna, membuatnya menjadi armada yang akan membawa perubahan nyata di Indonesia. Pemesanan ini menegaskan komitmen kami untuk memberikan solusi canggih guna memenuhi kebutuhan yang terus berkembang dalam industri penerbangan. Kami sangat antusias melihat dampak transformasional melalui armada kami dalam menghubungkan dan mendorong kemajuan di Indonesia dan sekitarnya,” kata Senior vice President, Global Sales and Flight Operations Textron Inc., Lannie O’Bannion.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya