Liputan6.com, Jakarta - Masa kerja Kabinet Indonesia Maju yang dibentuk oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah hampir selesai. Dalam hitungan bulan, para menteri ini akan menyerahkan jabatannya kepada menteri baru yang dibentuk oleh pemerintahan yang memenangkan pemilu 2024.
Kabinet Jokowi saat ini memang sangat beragam. sejumlah menteri adalah kalangan profesional. Namun ada juga mereka yang dulunya adalah pengusaha. Selain itu ada juga menteri yang adalah para ketua partai.
Baca Juga
Para pengusaha yang kini menjadi menteri seperti Sandiaga Uno, Erick Thohir, hingga Amran Sulaiman. Sedangkan ketua partai yang menjadi pembantu Jokowi saat ini antara lain Airlangga Hartarto, Zulkifli Hasan, dan Prabowo Subianto.
Advertisement
Asal tahu saja, sejumlah menteri Kabinet Jokowi ini memiliki harta kekayaan luar biasa. Ada yang ratusan miliar bahkan juga ada yang triliunan.
Penasaran siapa saja?
Dirangkum Liputan6.com, berikut ini daftar menteri terkaya Jokowi:
1. Luhut Binsar Pandjaitan
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjadi salah satu sosok Menteri yang menjadi andalan Jokowi. Tercatat, banyak hal yang menjadi tanggung jawab Luhut mulai dari mengatasi masalah perubahan iklim hingga mengatasi persoalan energi.
Lantas berapa harta kekayaan Luhut? Dikutip dari e-LHKPN, Luhut tercatat memiliki total harta kekayaan mencapai Rp 897,6 miliar. Harta ini paling banyak disubang dari aset berupa tanah dan bangunan yang mencapai Rp 251,6 miliar.
Tidak hanya itu, Luhut juga memiliki alat transportasi dan mesin mencapai Rp 4,4 miliar. Sementara harta bergerak lainnya, 3,3 miliar, Surat Berharga Rp 340,9 miliar, kas dan setara kas Rp 245,8 miliar, dan harta lainnya Rp 185,3 miliar.
Luhut tercatat juga memiliki utang sebesar Rp 133,9 miliar.
Â
2. Airlangga Hartarto
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto tercatat memiliki harta Rp 454,39 miliar. Harta ini paling banyak berupa kas dan setara kas yang nilainya mencapai Rp 335 miliar.
Kemudian disusul dengan tanah dan bangunan senilai Rp 113,97 miliar. Airlangga juga tercatat miliki utang senilai Rp 70 miliar.
Airlangga Hartarto lahir di Surabaya, Jawa Timur pada tanggal 1 Oktober 1962. Ia adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada Kabinet Indonesia Maju yang dilantik sejak 23 Oktober 2019 dan menjabat hingga sekarang.
Sebelumnya, Airlangga mengemban tugas sebagai Menteri Perindustrian periode 2016-2019 dalam Kabinet Kerja (reshuffle jilid ke-2).
Di samping jabatan pemerintahan, dirinya juga menjadi Ketua Umum Partai Golkar (2017-sekarang)
Â
Advertisement
3. Agus Gumiwang Kartasasmita
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita sebagaimana dilaporkan dalam LHKPN 31 Desember 2022 memiliki harta Rp 197,2 miliar.
Aset milik Agus didominasi oleh tanah dan bangunan seluas 16 sampai dengan 25.300 meter persegi. Nilai aset tanah dan bangunan yang dimiliki Agus Gumiwang mencapai Rp 88 miliar.
Selain itu, untuk harta beruba alat transportasi nilainya RP 550 juta yaitu beruba mobil Mitsubishi Pajero. Untuk harta bergerak mencapai Rp 12 miliar dan surat berharga sebesar Rp 25 miliar.
Agus Gumiwang menanggung utang mencapai Rp 115,8 miliar.
Agus Gumiwang Kartasasmita adalah seorang politikus Indonesia. Pria ini pernah menjabat sebagai wakil ketua komisi I DPR periode 2009-2014. Agus adalah anak dari Ginandjar Kartasasmita.
Agus memulai kariernya sebagai pengurus GEMA, salah satu organisasi kepemudaan di bawah Golkar, pada periode tahun 2004—2009, Agus menjadi salah satu ketua DPP Golkar. Pada tahun 1997—1999, Agus pernah menjadi anggota MPR mewakili Gapensi. Dalam pemilu tahun 2009, dia terpilih menjadi anggota DPR mewakili wilayah pemilihan Jabar II.
Â
4. Zulkifli Hasan
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan adalah ketua Partai Amanat Nasional (PAN). Ia memiliki harta total Rp 27,73 miliar.
Terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 12,98 miliar, alat transportasi senilai Rp 1,05 miliar dan sudat berharga mencapai Rp 4 miliar.
Pria yang akrab dipanggil dengan nama Bang Zul ini dilantik sebagai Menteri Perdagangan Republik Indonesia pada 15 Juni 2022 oleh Presiden Joko Widodo. Sebelum dilantik, ia menjabat sebagai Wakil Ketua MPR periode 2019 hingga 2022. Sebelumnya, ia juga menjabat sebagai Ketua MPR periode 2014 hingga 2019.
Sebelum menjadi mendag, pada tahun 2009 hingga 2014, Zulkifli Hasan menjabat sebagai Menteri Kehutanan pada Kabinet Indonesia Bersatu II. Pada masanya, ia mencanangkan dua kebijakan penting yang terbukti bermanfaat dalam melestarikan kawasan hutan Indonesia.
Â
Advertisement
5. Andi Amran Sulaeman
Amran Sulaiman menjadi salah satu menteri terkaya di kabinet Jokowi. Dari hasil laporan LHKPN, Amran tercatat memiliki total harta kekayaan mencapai Rp 1,1 triliun.
Harta ini terdiri dari tanah dan bangunan sebeesar Rp 270,2 miliar dan alat transportasi dan mesin mencapai Rp 15,9 miliar.
Selain itu, Amran juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 2,8 miliar, surat berharga 828,2 miliar, kas dan setara kas Rp 98,9 miliar, harta lainnya Rp 38,5 juta.
Amran tercatat juga memiliki utang sebesar Rp 24,6 miliar.
Sebelum bergabung di kabinet, Amran dipercaya sebagai koordinator relawan Sahabat Rakyat Kawasan Timur Indonesia (KTI) pada Pilpres 2014. Tugas yang diembannya membuat Amran menjadi ujung tombak pemenangan Jokowi di KTI.
Â
6. Prabowo Subianto
Prabowo menyampaikan LHKPN pada 20 Oktober 2023. Tercatat harta Ketua Umum Partai Gerindra ini sebesar Rp 2.042.682.732.691.
Prabowo tercatat memiliki tanah dan bangunan yang tersebar di 10 wilayah senilai Rp 275.320.450.000.
Harta bergerak lainnya yang dia laporkan senilai Rp 16.415.023.500, surat berharga senilai Rp 1.701.879.000.000, kas setara kas senilai Rp 47.809.759.191. Dia tak memiliki utang, dengan demikian harta Prabowo secara keseluruhan senilai Rp 2.042.682.732.691 atau Rp 2,04 triliun.
Diketahui harta Prabowo Subianto ini meningkat sedikit dari harta yang dia laporkan pada 21 Maret 2023 senilai Rp 2.034.395.519.335.
Â
Advertisement
7. Erick Thohir
Sebelum menjabat sebagai menteri, Erick Thohir memang terkenal sebagai pengusaha kaya raya, bahkan ia pernah memiliki saham di klub elite Italia, Inter Milan.
Disisi lain, Erick Thohir juga terkenal sebagai sosok filantropis. Ia sering memberikan sebagian harta kekayaannya terhadap yayasan sosial, dan kemanusiaan.
Erick Thohir merupakan anak seorang pengusaha bernama Teddy Tohir. Maka tak perlu diragukan lagi kekayaannya. Selain berasal dari keluarga kaya raya, Erick juga aktif sebagai pengusaha, Menteri, hingga ketua PSSI, dna lain sebagainya.
Diketahui dalam LHKPN KPK, kekayaan Erick Thohir mencapai Rp 2,31 triliun, yang terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 364,2 miliar, kendaraan Rp 1,87 miliar, harta bergerak lainnya Rp 27 miliar, surat berharga Rp 1,72 triliun, kas dan setara kas Rp 209 miliar, harta lainnya Rp 159 miliar. Namun, Erick memiliki hutang Rp 165 miliar.
Â
8. Nadiem Anwar Makarim
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim tercatat memiliki harta Rp 4,87 triliun.
Harta ini paling banyak adalah surat berharga senilai Rp 5,59 triliun. Seperti diketahui, Nadiem sebelumnya adalah pendiri dari Gojek. Selain surat berharga, Nadiem uga memiliki harta berupa rumah dan bangunan senilai Rp 55 miliar.
Ada juga harta kendaraan, harga bergerak lainnya dan kas dan setara kas.
Namun selain memiliki harta, Nadiem juga memiliki hutang sebesar miliar 790 miliar. Dengan adanya utang ini maka harta Nadiem tercatat Rp 4,87 triliun.
Lulusan program Master di Harvard Business School ini mundur dari jabatannya sebagai CEO Gojek saat diminta menjadi Menteri Pendidikan oleh Presiden Jokowi periode 2019-2024.
Â
Advertisement
9. Sandiaga Uno
Melansir laman resmi elhkpn KPK, Senin (20/3/2023) Sandiaga Uno pada 31 Desember 2021 melaporkan harta kekayaan yang bernilai Rp. 10.617.085.468.830 atau Rp. 10,6 triliun.
Harta tersebut mencakup 17 tanah dan bangunan yang tersebar di wilayah Jakarta Selatan, Tangerang, Pandeglang, Singapura dan Amerika Serikat dengan total nilai Rp 253.467.826.444 atau Rp 253,4 miliar.
Selain itu, Sandiaga Uno juga memiliki 3 unit kendaraan mobil yaitu Nissan Grand Livina keluaran Tahun 2013 seharga Rp 95 juta, mobil Nissan XTrail keluaran Tahun 2015 seharga Rp 200 juta, dan mobil Toyota Corola Cross 18 HYB keluaran Tahun 2021 senilai Rp. 480 juta.
Adapun harta bergerak lainnya sebesar Rp. 3,2 miliar dan surat berharga sebesar Rp 9.775.137.398.758 atau Rp. 9,7 triliun serta kas dan setara kas Rp 787.641.667.949 atau Rp. 787,6 miliar, dengan harta lainnya sebesar Rp 85.901.849.559 atau Rp. 85,9 miliar.
LHKPN KPK juga mencatat, Sandiaga Uno pada periode 2021 memiliki utang sebesar Rp. 289.038.273.880 atau Rp. 289 miliar.