Liputan6.com, Jakarta Harga emas yang dijual oleh PT Pegadaian (Persero) atau harga emas pegadaian naik pada perdagangan Selasa (16/4/2024). Harga emas Pegadaian untuk jenis Antam dan UBS kompak lebih mahal dibandingkan kemarin.
Dikutip dari laman resmi Pegadaian, harga emas hari ini di Pegadaian untuk jenis Antam dengan ukuran 1 gram dibanderol Rp 1.348.000. Harga emas jenis Antam di Pegadaian ini naik dibandingkan perdagangan kemarin yang dipatok Rp 1.343.000.
Baca Juga
Demikian juga untuk harga emas jenis UBS melonpat, dengan ukuran 1 gram dipatok Rp 1.321.000.
Advertisement
Bagi yang minat membeli emas di Pegadaian harus tahu jika harga logam mulia selalu berubah-berubah mengikuti pasar. Masyarakat bisa memantau langsung rincian harga emas 24 karat di Pegadaian melalui website resminya.
Berikut daftar harga emas Pegadaian hari ini:
Harga Emas Antam
- Harga emas hari ini Antam 0,5 gram: Rp 726.000
- Harga emas hari ini Antam 1 gram : Rp 1.348.000
- Harga emas hari ini Antam 2 gram : Rp 2.635.000
- Harga emas hari ini Antam 3 gram : Rp 3.926.000
- Harga emas hari ini Antam 5 gram : Rp 6.509.000
- Harga emas hari ini Antam 10 gram : Rp 12.962.000
- Harga emas hari ini Antam 25 gram : Rp 32.275.000
- Harga emas hari ini Antam 50 gram : Rp 64.468.000
- Harga emas hari ini Antam 100 gram :Rp 128.855.000
- Harga emas hari ini Antam 250 gram : Rp 321.866.000
- Harga emas hari ini Antam 500 gram : Rp 643.516.000
- Harga emas Antam hari ini 1.000 gram: Rp 1.286.990.000
Harga Emas UBS
- Harga emas terbaru UBS 0,5 gram: Rp 705.000
- Harga emas terbaru UBS 1 gram: Rp 1.321.000
- Harga emas terbaru UBS 2 gram: Rp 2.620.000
- Harga emas terbaru UBS 5 gram: Rp 6.473.000
- Harga emas terbaru UBS 10 gram: Rp 12.879.000
- Harga emas terbaru UBS 25 gram: Rp 32.131.000
- Harga emas terbaru UBS 50 gram: Rp 64.130.000
- Harga emas terbaru UBS 100 gram: Rp 128.207.000
- Harga emas terbaru UBS 250 gram: Rp 320.424.000
- Harga emas terbaru UBS 500 gram: Rp 640.091.000.
Harga Emas Tembus Rekor Termahal Usai Serangan Balik Iran ke Isreal
Harga emas naik pada perdagangan Senin (Selasa waktu Jakarta) karena permintaan safe-haven yang dipicu oleh ketegangan antara Iran dan Israel di Timur Tengah.
Harga emas dunia melompat bahkan ketika dolar Amerika Serikat (AS) dan imbal hasil Treasury naik menyusul kenaikan penjualan ritel AS yang lebih tinggi dari perkiraan pada bulan Maret, menambah kekhawatiran bahwa Bank Sentral AS, Federal Reserve (The Fed) dapat menunda pemotongan suku bunga.
Dikutip dari CNBC, Selasa (16/4/2024), harga emas di pasar spot naik 0,9% menjadi USD 2.365,09 per ounce, setelah mencapai rekor tertinggi USD 2.431,29 pada perdagangan Jumat sebagai antisipasi serangan balasan Iran terhadap Israel.
Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup naik 0,4% ke level USD 2.383.
Kepala Strategi Komoditas TD Securities, Bart Melek mengatakan, hal ini tampak seperti pergerakan harga yang didorong oleh geopolitik, yang mungkin terkait dengan pernyataan pasukan pertahanan Israel bahwa sesuatu akan terwujud di sini.
Iran meluncurkan drone dan rudal berbahan peledak pada Sabtu malam yang merupakan serangan pertama terhadap Israel oleh negara lain dalam lebih dari tiga dekade, memicu kekhawatiran akan konflik regional yang lebih luas.
Advertisement
Kurs Dolar Menguat
Dolar naik 0,2% dan imbal hasil Treasury 10-tahun mencapai level tertinggi dalam lima bulan setelah data menunjukkan penjualan ritel AS meningkat lebih dari perkiraan pada bulan Maret, bukti lebih lanjut bahwa perekonomian telah mengakhiri kuartal pertama dengan solid.
Pasar kini melihat kurang dari dua pemotongan sebesar 25 basis poin pada akhir tahun, setelah sebelumnya memperkirakan tiga basis poin.
"(Namun) dalam jangka pendek, harga emas bisa turun menuju USD 2.200 karena premi geopolitik hilang,” kata Ahli Strategi Pasar Senior di RJO Futures, Daniel Pavilonis.