Hari Kartini, Penerbangan Khusus Pelita Air Libatkan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Pelita Air mempersembahkan penerbangan khusus "Kartini Flight" yang melibatkan pilot dan awak kabin perempuan sebagai bentuk apresiasi pentingnya peran perempuan dalam merayakan peringatan Hari Kartini yang jatuh pada Minggu (21/4).

oleh Septian Deny diperbarui 22 Apr 2024, 20:50 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2024, 20:50 WIB
Pelita Air mempersembahkan penerbangan khusus "Kartini Flight" yang melibatkan pilot dan awak kabin perempuan
Pelita Air mempersembahkan penerbangan khusus "Kartini Flight" yang melibatkan pilot dan awak kabin perempuan sebagai bentuk apresiasi pentingnya peran perempuan dalam merayakan peringatan Hari Kartini yang jatuh pada Minggu (21/4). (Dok. Pelita Air)

Liputan6.com, Jakarta Pelita Air (kode penerbangan IP), maskapai layanan medium (medium service airline), merayakan peringatan Hari Kartini yang jatuh pada Minggu, 21 April 2024 dengan mempersembahkan penerbangan khusus Kartini Flight yang melibatkan pilot dan awak kabin yang seluruhnya adalah perempuan.

Kartini Flight ni dilakukan sebagai bentuk apresiasi Pelita Air terhadap peran perempuan, khususnya perempuan Indonesia, yang makin signifikan dan berdampak di masyarakat saat ini.

"Semangat apresiasi tersebut direpresentasikan dengan kehadiran pilot, dan awak kabin yang seluruhnya perempuan pada penerbangan khusus 'Kartini Flight' yaitu penerbangan IP204 rute Jakarta-Surabaya pukul 10.45 WIB dan penerbangan IP205 rute Surabaya-Jakarta pada Minggu 21 April ini," kata Vice President Corporate Secretary PT Pelita Air Service Agdya Pratami Putri Yogandari dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (22/4/2024). 

Penerbangan khusus ini juga menunjukkan bahwa perempuan memiliki peran yang semakin penting di industri aviasi, di mana laki-laki masih mendominasi pekerjaan di berbagai posisi," lanjut dia.

Hari Kartini, lanjut Agdya Pratami Putri Yogandari, merupakan momen untuk merayakan semangat dan dedikasi pahlawan perempuan yang telah memberikan inspirasi bagi banyak perempuan Indonesia untuk dapat mengambil peran lebih, beraktualisasi, dan berkontribusi, baik bagi pengembangan diri maupun masyarakat.

Agdya Pratami Putri Yogandari menambahkan bahwa Pelita Air juga mengajak seluruh perempuan Indonesia untuk mengaktualisasikan diri tanpa ragu agar dapat semakin meningkatkan peran penting dan kontribusi perempuan di masyarakat, demi kemajuan yang berkelanjutan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kebijakan Karbon Netral

PT Pelita Air Service (PAS) masuk ke segmen penerbangan komersial berjadwal (regular flight) dengan mendatang dua pesawat Airbus A320. (Dok Pertamina)
PT Pelita Air Service (PAS) masuk ke segmen penerbangan komersial berjadwal (regular flight) dengan mendatang dua pesawat Airbus A320. (Dok Pertamina)

Selain itu, pada penerbangan khusus ini, Pelita Air juga menerapkan kebijakan karbon netral demi mewujudkan penerbangan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

"Pelita Air kembali menjalankan praktik penerbangan yang lebih hijau sebagai salah satu usaha kami untuk menjaga lingkungan. Kami menerapkan kebijakan karbon netral yang memungkinkan penerbangan ini untuk lebih berkelanjutan," ujar Agdya Pratami Putri Yogandari.

Untuk penerbangan kali ini Pelita Air dapat melakukan Carbon Offset dengan menggunakan Carbon Kredit yang dimiliki, sehingga 2 Penerbangan Berkelanjutan Spesial Hari Kartini ini dapat dijadikan Carbon Neural Flight. Sebagai informasi bahwa utilisasi Carbon Credit yang dimiliki Pelita Air pada saat pembukaan perdana IDX Bursa Carbon tanggal 26 September 2023 lalu

Pada Kartini Flight ini, dilakukan kegiatan games on board di mana awak kabin Pelita Air menyampaikan pertanyaan kuis trivia dengan beragam hadiah, mulai dari miniatur pesawat Pelita Air ukuran 1:200 hingga hadiah gadget.

 


Naik 4 Kali Lipat, Pelita Air Angkut 43.614 Penumpang saat Arus Balik Lebaran 2024

Arus Balik Lebaran, Anak Usaha Pertamina Pelita Air Capai On Time Performance hingga 95%
Pelita Air.

Pada periode arus balik Lebaran 13-18 April 2024, Pelita Air (kode penerbangan IP) melayani 43.614 penumpang atau naik 4 kali lipat dari jumlah penumpang Pelita Air di periode arus balik Lebaran tahun lalu.

Adapun total penumpang yang sudah dilayani sejak awal periode angkutan Lebaran 2024, yaitu 3 April hingga 18 April sebanyak 105.022 penumpang atau naik 3 kali lipat dari jumlah penumpang Pelita Air di periode Lebaran tahun lalu.

Sementara itu, puncak arus balik Lebaran 2024 Pelita Air terjadi pada 15 April 2024 (H+5 Lebaran) dengan jumlah 8.203 penumpang, meningkat 168 persen dari jumlah penumpang pada puncak arus balik Lebaran tahun lalu. Adapun rute atau destinasi dengan trafik penumpang tertinggi pada periode arus mudik atau arus balik Lebaran 2024 yaitu rute Jakarta- Surabaya-Jakarta, rute Jakarta-Padang-Jakarta, dan rute Jakarta-Pekanbaru-Jakarta.

Pelita Air mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on-time performance (OTP) sebesar 95 persen selama periode peak season arus balik Lebaran 2024. Hal ini menunjukkan kinerja Pelita Air yang mengutamakan operational and service excellence, walaupun di tengah kondisi peak season.

“Pelita Air senantiasa berupaya untuk menjaga kelancaran operasional dan layanan penerbangan pada masa angkutan Lebaran 2024, khususnya pada periode arus balik ini, melalui koordinasi yang intensif dengan para mitra dan pemangku kepentingan industri penerbangan lainnya, khususnya pengelola layanan kebandarudaraan," kata Corporate Secretary Pelita Air Agdya Yogandari dikutip Jumat (19/4/2024).

 


Ketepatan Waktu Penerbangan

PT Pelita Air Service (PAS) masuk ke segmen penerbangan komersial berjadwal (regular flight) dengan mendatang dua pesawat Airbus A320. (Dok Pertamina)
PT Pelita Air Service (PAS) masuk ke segmen penerbangan komersial berjadwal (regular flight) dengan mendatang dua pesawat Airbus A320. (Dok Pertamina)

Hal tersebut, salah satunya, ditunjukkan dengan capaian rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on-time performance Pelita Air yang mencapai 95 persen di tengah peak season angkutan Lebaran tahun ini.

Selain itu, lanjut Agdya, untuk menjaga kelancaran layanan penerbangan, khususnya mengenai penanganan bagasi di bandara, Pelita Air berkoordinasi secara intensif dengan pengelola bandara agar penanganan bagasi dapat berjalan lancar dan tidak terjadi penumpukan antrean pengambilan bagasi pada masa puncak arus balik ini.

Adapun tingkat keterisian kursi penumpang (seat load factor / SLF) pada masa angkutan Lebaran 2024 mencapai 76,70 persen, meningkat 5,6 poin dibanding SLF pada periode angkutan Lebaran tahun 2023 lalu.

“Secara umum, operasional dan layanan penerbangan Pelita Air selama periode angkutan Lebaran 2024 berjalan lancar dan tidak ada kendala berarti di lapangan. Kami terus memantau dan mengevaluasi dengan intensif layanan penerbangan periode angkutan Lebaran yang akan berakhir kemarin 18 April 2024 dan setelahnya di mana diprediksi arus balik masih akan berlangsung hingga Minggu 21 April mendatang. Kami juga berterima kasih kepada seluruh mitra dan pemangku kepentingan industri penerbangan atas koordinasi yang baik sehingga dapat mewujudkan kelancaran dan kenyamanan layanan penerbangan pada masa libur Lebaran ini,” tutup Agdya Yogandari.

Infografis Kartini
Infografis Kartini
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya