Yuk Ketahui Mekanisme Pemeriksaan Barang Bawaan Penumpang di Bandara Soetta

Bandara Soekarno-Hatta dengan tegas selalu berkomitmen untuk memastikan aspek keamanan, keselamatan, dan memberikan pelayanan yang unggul untuk melayani pengguna jasa di bandara

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 29 Apr 2024, 22:40 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2024, 22:12 WIB
Bandara Soekarno-Hatta dengan tegas selalu berkomitmen untuk memastikan aspek keamanan
Bandara Soekarno-Hatta dengan tegas selalu berkomitmen untuk memastikan aspek keamanan (dok: humas)

Liputan6.com, Jakarta Beberapa waktu lalu viral seorang calon penumpang pesawat diduga mengalami kekerasan fisik dari petugas Aviation Security (Avsec) Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta.

Kejadian yang viral lewat sebuah video di media sosial itu memperlihatkan keduanya saling bersitegang, lantaran salah satu barang bawaan penumpang tersebut tidak diperbolehkan masuk ke kabin pesawat.

Diduga, penumpang tersebut membawa alat pancing. Lantas, bagaimana sebenarnya mekanisme pemeriksaan barang bawaan penumpang sebelum masuk pesawat.

Bandara Soekarno-Hatta dengan tegas selalu berkomitmen untuk memastikan aspek keamanan, keselamatan, dan memberikan pelayanan yang unggul untuk melayani pengguna jasa di bandara. Tak hanya itu, Bandara Soetta juga memastikan pemenuhan regulasi yang tinggi guna memberikan pengalaman perjalanan terbaik bagi seluruh penumpang pesawat.

Sebagai bagian dari komitmen ini, Bandara Soekarno-Hatta menegaskan bahwa regulasi terkait keamanan dan keselamatan penerbangan harus sepenuhnya ditaati, tanpa toleransi apapun.

Mekanisme Pemeriksaan

Pemeriksaan keamanan yang dilakukan oleh petugas Aviation Security (Avsec), melalui security check point (SCP), menjadi salah satu upaya penting sebelum penumpang menuju boarding lounge untuk menunggu ke dalam pesawat.

Melalui proses pemeriksaan di security check point, petugas Avsec dapat mendeteksi dan mencegah masuknya barang-barang yang dilarang atau berbahaya ke dalam area keberangkatan pesawat. Barang-barang yang termasuk senjata, benda tajam, cairan tertentu, dan benda-benda lain yang dapat membahayakan penerbangan.

Selain itu, pemeriksaan keamanan juga bertujuan untuk mencegah akses penumpang yang tidak sah ke area terlarang di bandara dan untuk memastikan bahwa semua penumpang mematuhi peraturan keamanan penerbangan yang berlaku. Dengan demikian, security check point merupakan langkah penting dalam menjaga keamanan dan keselamatan di lingkungan bandara dan penerbangan secara keseluruhan.

 

Imbauan ke Penumpang

Traffic Puncak Arus Balik Capai 168%
Bandara Soekarno-Hatta.

Senior Manager of Branch Communication & Legal, M. Holik Muardi menghimbau kepada calon penumpang agar dapat mengetahui barang bawaan apa saja yang diperbolehkan ke dalam pesawat.

“Dalam upaya memberikan pelayanan terbaik, Bandara Soekarno-Hatta meminta pengertian penumpang jika pemeriksaan keamanan di security check point harus dilakukan secara detail. Hal ini dilakukan semata-mata untuk memastikan keamanan dan keselamatan penumpang di pesawat. Sebelum proses keberangkatan, calon penumpang wajib mengetahui aturan terkait barang apa saja yang boleh atau tidak masuk kedalam pesawat,” ucap Holik.

Sementara itu, dalam hal pelayanan, Bandara Soekarno-Hatta terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan.

“Dari saat kedatangan hingga keberangkatan, kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman yang menyenangkan dan memuaskan bagi setiap penumpang. Kami juga memastikan bahwa Aviation Security selalu siaga dan tegas dalam menjalankan tugasnya, dengan tetap menjaga sikap santun dalam melakukan pemeriksaan keamanan,” tutup Holik.

Bandara Soekarno-Hatta akan terus berupaya untuk menjaga standar keamanan, keselamatan, dan pelayanan yang tinggi bagi seluruh pengguna jasa. Bandara Soekarno-Hatta mengapresiasi atas pengertian dan kerjasama seluruh penumpang dalam menjaga keamanan bersama.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya