Penumpang KA Jarak Jauh Naik 2 Kali Lipat, Jakarta-Surabaya Paling Favorit

PT KAI (Persero) mencatat terdapat lonjakan penumpang kereta api jarak jauh yang berangkat dari stasiun-stasiun di Jakarta pada periode libur panjang akhir pekan, atau long weekend Kenaikan Yesus Kristus.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 11 Mei 2024, 20:00 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2024, 20:00 WIB
FOTO: PT KAI Tambah Perjalanan Kereta Api Jarak jauh
Penambahan Perjalanan KA Jarak jauh: Kereta jarak jauh tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (10/7/2020). PT KAI telah mengoperasikan lima perjalanan kereta jarak jauh untuk tujuan Bandung, Cirebon, dan Surabaya mulai Jumat 10 Juli 2020. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta PT KAI (Persero) mencatat terdapat lonjakan penumpang kereta api jarak jauh yang berangkat dari stasiun-stasiun di Jakarta pada periode libur panjang akhir pekan, atau long weekend Kenaikan Yesus Kristus.

Dari periode Rabu (8/5/2024) hingga Sabtu (11/5/2024), terdapat 37.250 penumpang berangkat dari Stasiun Gambir atau rata-rata 9.312 per hari, dan 55.941 penumpang berangkat dari Stasiun Pasar Senen atau 13.985 penumpang per hari.

"Jumlah penumpang berangkat pada momen libur panjang akhir pekan ini meningkat lebih dari 2 kali lipat jika dibandingkan dengan rata-rata penumpang di hari biasa," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus, Sabtu (11/5/2024).

Puncak jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasarsenen terjadi pada Kamis (9/5/2024). Sebanyak 12.748 penumpang berangkat dari Stasiun Gambir, dan 17.419 di Stasiun Pasarsenen.

"Sejauh ini, rute favorit masyarakat pada periode long weekend tersebut adalah Jakarta-Surabaya pp, Jakarta-Solo pp, Jakarta-Malang pp, Yogyakarta-Banyuwangi pp, dan Blitar-Bandung pp," imbuh Joni.

Lebih lanjut, Joni mengingatkan kembali pelanggan KA agar memperhatikan aturan barang bawaan, yakni volume maksimal 20 kg atau volume 100 dm3 dengan dimensi maksimal 70 cm x 48 cm x 30 cm.

Bagasi yang melebihi berat dan/atau ukuran sebagaimana dimaksud, sampai dengan setinggi-tingginya 40 kg atau dengan volume 200 dm3 (dengan dimensi maksimal 70 cm x 48 cm x 60 cm), diperbolehkan dibawa dengan dikenakan bea kelebihan bagasi atau membeli tempat duduk ekstra.

"Biaya tambahan atas begasi yaitu untuk kelas ekskutif Rp 10.000 per kg, kelas bisnis Rp 6.000 per kg dan kelas ekonomi Rp 2.000 per kg," ujar Joni.

Selain itu, pelanggan KA tidak boleh membawa barang-barang tertentu di dalam bagasi kereta api. Di antaranya, barang-barang yang mudah terbakar, senjata api, senjata tajam, narkotika, obat-obatan terlarang dan zat aditif lainnya, benda/barang yang berbau menyengat, serta hewan peliharaan.

"Tingginya animo masyarakat menggunakan jasa layanan kereta api di libur long weekend Kenaikan Yesus Kristus menunjukkan kepercayaan masyakarakat yang tinggi akan transportasi massal kereta api yang aman dan bebas dari kemacetan di jalan raya," tandasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Frekuensi KA Meningkat saat Libur Panjang, KAI Beri Pesan Ini kepada Masyarakat

KAI
Tiket Mudik Lebaran Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) untuk keberangkatan H-10 pada momen lebaran1444 H per hari ini 26 Februari 2023 sudah dapat dipesan melalui aplikasi KAI Access, web kai.id, serta seluruh channel resmi penjualan tiket KAI lainnya. (Dok. KAI)

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengimbau masyarakat waspada ketika melewati perlintasan kereta api. Mengingat, ada peningkatan frekuensi perjalanan KA selama libur dan akhir pekan ini.

VP Public Relation KAI Joni Martinus menyampaikan imbauan tersebut agar masyarakat mengantisipasi. Diketahui, ada sejumlah kecelakaan yang melibatkan KA dan kendaraan beberapa waktu terakhir.

"Saat periode long weekend terdapat peningkatan frekuensi KA dan kendaraan bermotor. Oleh sebab itu, KAI mengimbau kepada masyarakat untuk waspada saat akan melewati perlintasan sebidang," kata Joni dalam keterangan resmi, Jumat (10/5/2024).

Terbaru, ada kecelakaan yang melibatkan KA dan rombongan Pondok Pesantren Sidogiri di perlintasan sebidang di Pasuruan, Jawa Timur. Akibat kecelakaan itu, ada 4 orang yang diketahui meninggal dunia.

Sementara itu, data KAI mencatat ada sebanyak 44 kecelakaan yang melibatkan kereta api di DKI Jakarta hingga Maret 2024. Untuk itu, masyarakat diminta ikut waspada ketika melewati perlintasan sebidang.

"KAI mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat akan melintasi perlintasan sebidang jalan raya dengan jalur kereta api. Pastikan jalur yang akan dilalui sudah aman, tengok kanan-kiri, serta patuhi rambu-rambu yang ada," pinta Joni.

 


Rombongan Ponpes Tertabrak KA

Gelombang Arus Balik via Kereta Api Masih Tinggi
Penumpang turun dari kereta api jarak jauh setibanya di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (9/5/2022). PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengungkapkan gelombang arus balik pemudik pada H+7 Lebaran 2022 terpantau masih tinggi. Tercatat sebanyak 40.800 penumpang tiba pada hari Senin ini dikarenakan penundaan waktu sekolah dan pelaksanaan Work From (WFH). (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Sebelumnya, Kecelakaan minibus rombongan Ponpes Sidogiri bernomor polisi N-1475-WU yang tertabrak Kereta Api terjadi di Desa Patuguran, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Selasa, pukul 08.41 WIB.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim AKBP Wayan Purwa mengatakan, kronologi kejadian semula kendaraan minibus Nopol N-1475-WU rombongan Ponpes Sidogiri dikemudikan M Rofiq Abdila berjalan dari arah selatan ke utara saat melintasi perlintasan kereta api tanpa palang pintu.

"Diduga tidak memperhatikan kanan dan kiri sehingga tertabrak K.A Pandalungan No Loko CC2030107 yang berjalan dari arah barat ke timur tujuan Gambir - Jember," katanya dikutip dari Antara, Rabu, 8 Mei 2024.

Kemarin, Wayan Purwa mengatakan empat orang meninggal dunia akibat kecelakaan maut tersebut.

Infografis Uji Coba Kereta Cepat Jakarta Bandung. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Uji Coba Kereta Cepat Jakarta Bandung. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya