Sustainability di Sektor Bisnis: Bukan Cuma Tren Tapi Keharusan

Konsep sustainability mungkin terlihat seperti tren yang sementara, tetapi sekarang keberlanjutan telah menjadi keharusan bagi banyak bisnis.

oleh Divina Aulia Rachmani diperbarui 24 Mei 2024, 13:00 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2024, 13:00 WIB
Sustainable Living
Penerapan sustainable living di rumah. (Foto: Freepik/user21016237)

Liputan6.com, Jakarta - Sustainability atau Keberlanjutan, dalam konteks bisnis dan lingkungan, merujuk pada kemampuan untuk memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi masa depan untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.

Konsep ini berfokus pada penyelarasan antara kepentingan ekonomi, sosial, dan lingkungan dalam pengambilan keputusan dan praktik bisnis.

Dengan kata lain, sustainability mengharuskan bisnis untuk bertindak secara bertanggung jawab terhadap lingkungan, masyarakat, dan ekonomi, dengan mempertimbangkan dampak jangka panjang dari kegiatan mereka.

Keberlanjutan mungkin terlihat seperti tren yang sementara, tetapi sekarang keberlanjutan telah menjadi keharusan bagi banyak bisnis.

Menurut laporan oleh Nielsen, 78% konsumen percaya keberlanjutan penting, melansir Forbes ditulis Jumat (24/5/2024).

Hampir setengah responden dari survei PWC mengatakan mereka sering atau selalu merekomendasikan merek dengan praktik lingkungan yang baik.

Banyak bisnis mungkin menghindari berinvestasi dalam keberlanjutan karena mereka merasa itu tidak menambah nilai bagi keuntungan mereka.

Namun, dalam pengalaman para pemilik bisnis di berbagai sektor, keberlanjutan dapat menjadi strategi yang cerdas untuk mempertahankan kepercayaan pelanggan dan menjaga profitabilitas bisnis.

Mengadopsi pendekatan bisnis yang lebih berkelanjutan dapat membantu mengurangi biaya operasional, membedakan bisnis Anda dari pesaing, dan memberikan kontribusi positif bagi lingkungan.

Keberlanjutan tidak harus mahal, memakan waktu, atau sulit. Beberapa penyesuaian sederhana dapat meningkatkan berbagai aspek bisnis Anda.

Berikut adalah lima pendekatan untuk memulai membangun brand yang lebih berkelanjutan:

Beralih ke Kemasan Ramah Lingkungan

Kemasan yang Ramah Lingkungan Adalah Cara untuk Mencintai Bumi, Waktunya Bikin Bisnismu Jadi Pionir
Kemasan ramah lingkungan dukung bisnis jadi makin cuan

Limbah plastik dan polusi merupakan krisis gobal.

Beralih dari kemasan tradisional yang menggunakan plastik sekali pakai dan bahan yang sulit didaur ulang menjadi alternatif berkelanjutan bukan hanya merupakan langkah lingkungan yang baik, tetapi juga tindakan strategis bagi bisnis Anda.

Memilih bahan kemasan ramah lingkungan, seperti daur ulang atau bahan yang dapat terurai secara alami, serta mempertimbangkan siklus hidup dari kemasan tersebut dapat menjadi langkah awal yang baik.

Branding Ramah Lingkungan

Menyatakan komitmen pada keberlanjutan adalah hal yang perlu diumumkan.

Pelanggan ingin mendukung perusahaan yang bertanggung jawab secara lingkungan, jadi penting untuk menyoroti praktik berkelanjutan Anda dalam branding perusahaan.

Ini bisa meliputi penambahan label dan sertifikasi ekologis pada produk Anda, mendesain produk dengan mempertimbangkan dampak lingkungan, serta memasukkan pesan tentang keberlanjutan dalam kampanye pemasaran.

 

Inisiatif Keberlanjutan dari Atas ke Bawah

 

Banyak CEO memberikan pujian palsu pada gagasan keberlanjutan, tetapi tidak semua dari mereka benar-benar mendukungnya.

Konsumen curiga terhadap greenwashing, jadi CEO harus mendukung usaha lingkungan secara tulus dan antusias agar pelanggan menganggapnya serius.

Untuk mendapatkan manfaat dari keberlanjutan, CEO harus berbicara secara nyata.

Itu berarti mendukung tujuan keberlanjutan dengan waktu dan pendanaan.

Sebagai pemimpin, juga merupakan tugas Anda untuk melibatkan pemangku kepentingan, mulai dari manajer hingga karyawan, untuk membangun budaya yang menghargai keberlanjutan. .

Operasi Bisnis Hijau

Produk dan merek Anda mungkin terlihat hijau, tetapi apa yang terjadi di balik layar?

Keberlanjutan harus mencakup semua aspek bisnis, termasuk operasional sehari-hari.

Pilihan seperti penggunaan lampu hemat energi, pengurangan penggunaan air, program daur ulang, dan promosi bekerja dari rumah dapat membantu mengurangi dampak lingkungan dari operasi bisnis Anda.

 

Metrik dan Pelaporan Keberlanjutan

Penting untuk mengukur dan melacak kemajuan keberlanjutan perusahaan secara teratur.

Dengan mengumpulkan data tentang penggunaan energi, limbah, dan emisi karbon, perusahaan dapat menentukan area di mana mereka dapat melakukan perbaikan dan mengukur dampak dari upaya keberlanjutan mereka.

Pelaporan terbuka tentang kinerja keberlanjutan juga dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan dan membangun reputasi perusahaan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya