Bali International Hospital Beroperasi September 2024, Indonesia Siap Jadi Destinasi Wisata Kesehatan Dunia

Bali International Hospital dibangun dalam rangka meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia. IHC sebagai Holding RS BUMN akan terus berupaya menjadikan BIH sebagai rumah sakit dengan standar pelayanan bertaraf internasional.

oleh Arief Rahman H diperbarui 14 Mei 2024, 11:00 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2024, 11:00 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meninjau pembangunan Bali International Hospital (BIH) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Bali. (Dok Kementerian BUMN)
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meninjau pembangunan Bali International Hospital (BIH) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Bali. (Dok Kementerian BUMN)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir meninjau langsung pembangunan Bali International Hospital (BIH) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur. Dia membidik Bali International Hospital bisa menjadi pusat layanan kesehatan berkelas.

Bukan cuma sebagai penyedia layanan kesehatan berteknollgi canggih, Erick Thohir ingin Bali International Hospital di KEK Sanur, Bali itu menjadi pusat wisata kesehatan di Indonesia. Harapannya, pasien dari Indonesia bisa memanfaatkannya, ditambah dengan mendatangkan pasien dari mancanegara.

"Pembangunan Bali International Hospital merupakan salah satu komitmen dalam mewujudkan visi Presiden Joko Widodo untuk menjadikan Indonesia sebagai destinasi wisata kesehatan dunia, untuk itu BIH diharapkan tidak hanya menjadi rumah sakit unggulan di Indonesia, tetapi juga mampu menarik pasien dari mancanegara untuk berobat di Indonesia," ungkap Erick dalam keterangannya, Selasa (14/5/2024).

Dalam kunjungannnya, Menteri Erick didampingi Direktur Utama IHC drg. Mira Dyah Wahyuni, MARS dan jajaran manajemen PT Pertamedika Bali Hospital meninjau pembangunan area BIH. Mulai dari area IGD, area radioterapi seperti Linac dan Brakhiterapi, serta area radiologi yang dilengkapi dengan peralatan medis modern seperti DR X-ray, CT scan, MRI 3 Tesla dan 1,5 Tesla.

"Ini merupakan langkah penting dalam pengembangan infrastruktur kesehatan di Indonesia, untuk itu kita harus berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan terbaik serta berkontribusi dalam penguatan citra Indonesia sebagai destinasi wisata kesehatan di tingkat global," tegas Erick.

Senada dengan, Mira menyampaikan BIH dibangun dalam rangka meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia. IHC sebagai Holding RS BUMN akan terus berupaya menjadikan BIH sebagai rumah sakit dengan standar pelayanan bertaraf internasional.

"BIH berkomitmen memberikan pelayanan unggulan serta berkualitas dalam bidang Cardiology, Oncology, Neurology, Gastroenterohepatology, dan Orthopedics (CONGO)," ungkap Mira.

 

Beroperasi September 2024

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meninjau pembangunan Bali International Hospital (BIH) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Bali. (Dok Kementerian BUMN)
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meninjau pembangunan Bali International Hospital (BIH) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Bali. (Dok Kementerian BUMN)

Ditargetkan selesai pada September 2024, BIH membuka pintu bagi masyarakat Indonesia untuk mengakses layanan kesehatan berkualitas tinggi tanpa harus pergi ke luar negeri. Sebagai destinasi kesehatan terbaru di Bali, BIH diharapkan akan menjadi pionir dalam membawa Indonesia ke panggung internasional dalam industri wisata kesehatan.

BIH, yang merupakan RS flagship yang berada di bawah naungan IHC, berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur, Bali. Dengan luas bangunan mencapai 50.000 meter persegi dan terdiri dari empat lantai.

"BIH tidak hanya menawarkan fasilitas medis yang canggih, tetapi juga memperhatikan aspek ramah lingkungan dengan adanya area hijau dan taman sebagai bagian dari terapi medis bagi pasien," pungkas Mira.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya