Top 3: Geger Dana Stunting Malah Dipakai Beli Motor Trail, Kok Tega?

Berita mengenai penyelewengan penggunaan dana stunting ini menjadi berita yang paling banyak di baca

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 15 Jun 2024, 06:40 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2024, 06:40 WIB
DPR sahkan RUU IKN menjadi UU
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa membacakan pandangan pemerintah terkait RUU IKN pada Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (18/1/2022). DPR mengesahkan RUU Ibu Kota Negara (IKN) menjadi Undang-Undang. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa mengungkap adanya penyelewengan penggunaan anggaran pengentasan stunting dan revolusi mental.

Jauh dari target, anggara itu malah digunakan perbaikan pagar puskesmas hingga membeli motor trail.

Berita mengenai penyelewengan penggunaan dana stunting ini menjadi berita yang paling banyak di baca di kanal Bisnis Liputan6.com. Berikut daftar berita yang paling banyak dibaca, Sabtu (15/6/2024):

1. Parah, Anggaran Stunting dan Revolusi Mental Malah Dipakai Perbaikan Pagar hingga Beli Motor Trail

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa mengungkap adanya penyelewengan penggunaan anggaran pengentasan stunting dan revolusi mental. Jauh dsri target, anggara itu malah digunakan perbaikan pagar puskesmas hingga membeli motor trail.

Suharso mengatakan, secara peran strategis Kementerian PPN/Bappenas berwenang atas perencanaan pengentasan stunting dan revolusi mental. Namun, pada pelaksanaannya dia tak bisa mengontrol hingga ke titik bentuk penggunaan anggarannya.

Dia mengaku, sempat menelusuri lewat aplikasi KRISNA saat penggunaan anggaran stunting. Namun ternyata diduga diselewengkan untuk perbaikan pagar puskesmas. Bisa dibilang, ini tidak sesuai dengan target sasaran. 

Selanjutnya

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


2. Kapan Kartu Prakerja Gelombang 70 Dibuka? Sebelum Daftar, Cek Dulu Syaratnya

Ilustrasi kartu prakerja. Prakerja.go.id
Ilustrasi kartu prakerja. Prakerja.go.id

Pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang 69 telah ditutup pada Rabu, 5 Juni 2024 pukul 23:59 WIB. Saat ini memasuki batas pembelian pelatihan pertama bagi penerima kartu Prakerja Gelombang 69.

Mengutip instagram @prakerja.go.id, ditulis Jumat (14/6/2024), "batas pembelian pelatihan pertama peserta gelombang 69 adalah pada Jumat, 21 Juni pukul 23:59 WIB,” demikian dikutip dari akun instagram @prakerja.go.id.

Bagi penerima kartu prakerja gelombang 69 pun diingatkan untuk membeli pelatihan pertama. Bagi penerima kartu prakerja gelombang69 hanya punya waktu 15 hari untuk membeli pelatihan pertama.

Selengkapnya


3. KKP Buru Kapal Maling Ikan Asal Rusia, Kabur ke Papua Nugini

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap enam kapal yang terlibat illegal fishing di perairan Natuna dan Sulawesi.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap enam kapal yang terlibat illegal fishing di perairan Natuna dan Sulawesi. Seluruhnya adalah kapal ilegal berbendera negara asing, dengan 5 berbendera Filipina, dan 1 Vietnam.

Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengungkapkan, kapal ikan asing Run Zheng 05 berbendera Rusia masih berada di Papua Nugini.

“(Keberadaan) RZ 5 kami informasikan ke internasional (interpol), mereka sempat lari. Ke interpol ada komunikasi sampai masuk ke Papua Nugini,” ujar Direktur Jenderal PSDKP Pung Nugroho Saksono dalam konferensi pers di Kantor KKP di Jakarta, Jumat (14/6/2024).

Sebagai informasi, kapal RZ 03 di tangkap di WPPNRI 71 Laut Arafura, pada bulan Mei lalu. 

Selengkapnya

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya