Raja Juli Ungkap Alasan Upacara 17 Agustus Digelar Hybrid: Biar Tak Lupakan Jakarta!

Pemerintah membagi peringatan Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI pada 17 Agustus 2024 di dua lokasi, yakni Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur dan halaman Istana Merdeka Jakarta.

oleh Arief Rahman Hakim diperbarui 15 Jun 2024, 20:20 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2024, 20:20 WIB
Plt Wakil Kepala Otorita IKN Raja Juli Antoni ditemui usai Reforma Agraria Summit 2024, di Sanur, Bali, Sabtu (15/6/2024). (Arief/Liputan6.com)
Plt Wakil Kepala Otorita IKN Raja Juli Antoni ditemui usai Reforma Agraria Summit 2024, di Sanur, Bali, Sabtu (15/6/2024). (Arief/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Pusat akan menggelar upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan DKI Jakarta. Plt Wakil Kepala Otorita IKN Raja Juli Antoni mengungkap alasannya.

Dia mengatakan, upacara 17 Agustus nanti merupakan upacara transisi. Mengingat, itu jadi upacara terakhir di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelum estafet berpindah ke Presiden terpilih Prabowo Subianto.

"Upacara nanti adalah upacara transisi, dilaksanakan secara hybrid. Jadi seperi yang sudah diumumkan oleh Pak Menko PMK, Pak Jokowi dan Pak Prabowo akan berada di IKN. Kemudian, Pak Kiai Ma'ruf dan Mas Gibran ada di Istana Merdeka," kata Raja Juli saat ditemui usai Reforma Agraria Summit 2024, di Sanur, Bali, Sabtu (15/6/2024).

Dia menyebut, bukan cuma mengenai transisi pemerintahan, tapi termasuk langkah awal transisi ibu kota ke IKN. Maka, dilakukan upacara di dua tempat.

Di sisi lain, langkah tersebut dilakukan dengan alasan agar tidak meninggalkan DKI Jakarta. Seperti diketahui, DKI Jakarta nantinya akan menjadi pusat perekonomian dan IKN jadi pusat pemerintahan.

"Nah ini adalah upacara transisi untuk mengucapkan selamat datang kepada Ibu Kota baru dan sekaligus mengingatkan agar jangan lupakan Jakarta," kata dia.

"Insya Allah tahun depan upacara akan penuh ada di IKN. Jadi ini upacara transisi, jadi diselenggarakan di dua tempat," sambungnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Rencana Upacara Kemerdekaan RI

20150817-Presiden Jokowi Pimpin Upacara HUT RI ke-70 di Istana -Jakarta
Anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) melakukan upacara penaikan bendera Merah Putih dalam rangka Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi 17 Agustus di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/8/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah membagi peringatan Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI pada 17 Agustus 2024 di dua lokasi, yakni Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur dan halaman Istana Merdeka Jakarta. Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan memimpin upacara HUT ke-79 RI di IKN, sedangkan Wapres Ma'ruf Amin di halaman Istana Merdeka.

"Sebagian di IKN, sebagian di sini (Istana Jakarta). Pak Presiden yang mimpin (di IKN), Pak Wapres yang (mimpin di Istana)," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (10/6/2024).

Jokowi nantinya akan didampingi Presiden Terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto. Sementara itu, Wapres Terpilih periode 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka mendampingi Ma'ruf Amin untuk upacara di Istana.

"Nanti Pak Wapres terpilih akan mendampingi Wapres. Sedangkan Presiden terpilih akan mendampingi Presiden," jelasnya.

 


Dipastikan Siap

Menko PMK Muhadjir Effendy
(Menko PMK) Muhadjir Effendy berkunjung ke Klinik Kesehatan Haji (KKHI) di Madinah, Arab Saudi pada Minggu (19/5). (Foto: Kemenkes RI)

Muhadjir memastikan akomodasi di IKN sudah siap untuk menyambut para tamu dan peserta upacara HUT ke-79 RI. Menurut dia, upacara juga akan digelar secara hybrid sehingga bisa disaksikan oleh masyarakat.

"Sama hiburan sama, nanti disini ada hiburan di sana (IKN) ada hiburan, kan hybrid," ujar Muhadjir.

Dia menyebut mantan presiden-wakil presiden yang hadir dalam upacara HUT ke-79 RI di IKN masih dibahas. Muhadjir menuturkan Jokowi belum memutuskan apakah para mantan presiden dan wakil presiden akan hadir upacara di IKN atau Istana Jakarta.

"Itu yang tadi masih diusulkan, tadi Pak Presiden merekomendasi pokoknya harus jadi perhatian, tokoh tokoh itu harus dapat perhatian soal nanti di sini atau di IKN nanti belakang," tutur Muhadjir.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya