Liputan6.com, Jakarta - Presiden Direktur PT Super Bank Indonesia (Superbank) Tigor M. Siahaan mengatakan, pengguna Grab terpilih yang mendaftar sebagai nasabah Superbank diaplikasi Grab dapat melakukan pinjaman dengan limit Rp 30 juta.
Superbank menawarkan Pinjaman Atur Sendiri (PAS) kepada pengguna Grab terpilih secara bertahap. PAS merupakan pinjaman digital tanpa agunan yang mudah diajukan dalam hitungan menit, dengan limit kredit dan tenor yang fleksibel serta informasi bunga dan biaya yang transparan bagi nasabah.
"Sekarang kita memang mau masuk untuk itu (pinjaman) yang saya katakan tadi, bottom of the pyramid, Rp 30 juta rupiah buat orang-orang ini (kreditur) sangat berharga," kata Tigor saat ditemui usai meluncurkan The new way of banking with Superbank, di Jakarta, Rabu (19/6/2024).
Advertisement
Menurutnya, melalui PAS ini dapat membantu pengguna Grab untuk memperoleh pinjaman dengan mudah dan cepat. Misalnya, bagi merchant di Grab yang terpilih bisa memanfaatkan pinjaman itu untuk mengembangkan usahanya.
"Kalau ini mereka bisa naikin omsetnya misalnya bisa 50%, bisa double, bisa triple. Wah impact-nya itu sangat luar biasa. Ya, jadi target market-nya kita sekarang adalah bagaimana merchant-merchant dari Grab mereka bisa berkembang, mereka bisa ekspansi, dan mereka bisa perputarannya jauh lebih cepat," ujarnya.
Tigor menyebut, pencairan pinjaman melalu Superbank diklaim lebih cepat dibandingkan mengajukan pinjaman ke bank konvensional dan bank digital lainnya.
"Kita berpikir mungkin sameday settlement, tadi kan di jelasin kan same day settlement, jadi dananya begitu jualan hari ini langsung dapet juga. Mungkin orang banyak pikir, apa sih sebenarnya, kenapa sih cuma satu hari? Tapi itu sangat berharga untuk pedagang-pedagang ini. Uangnya akan muter, dia bisa langsung beli barang untuk besoknya lagi," pungkasnya.
Superbank dan Grab Jalin Kerja Sama, Ini Keuntungan Buat Nasabah
Superbank resmi bekerjasama dengan Grab dengan meluncurkan layanan perbankan digital guna memberikan kemudahan bagi jutaan pengguna dan mitra Grab untuk membuka rekening, menabung, dan menggunakan rekening tersebut sebagai metode pembayaran langsung di aplikasi Grab tanpa perlu mengunduh aplikasi tambahan.
"Pada hari ini kita meluncurkan suatu the new way of banking, dimana jutaan dari nasabah Grab itu bisa mendapatkan akses perbankan tanpa harus kemana-mana tapi di dalam satu apps sendiri. Dan ini belum pernah terjadi di Indonesia sama sekali," kata Presiden Direktur Superbank, Tigor M. Siahaan dalam peluncuran The new way of banking with Superbank, di Jakarta, Rabu (19/6/2024).
Tigor menjelaskan, pengguna Superbank di Grab juga mendapatkan bunga tabungan sebesar 6% per tahun yang dapat dicairkan kapanpun serta penawaran Super Diskon 75% untuk layanan GrabFood dan GrabBike.
Peluncuran ini merupakan langkah signifikan Superbank dalam memperluas akses finansial yang mudah, aman dan terjangkau bagi masyarakat, serta mendukung inklusi keuangan secara lebih luas.
"Kami sangat antusias melihat bagaimana masyarakat dapat dengan mudah membuka rekening, menabung, dan melakukan pembayaran langsung melalui aplikasi Grab. Fitur ini mendukung misi kami untuk mentransformasi perbankan di Indonesia dengan solusi keuangan yang inovatif dan aman," ujarnya.
Advertisement
Visi yang Sama
Ia percaya kehadiran Superbank di Grab tidak hanya memberikan kemudahan akses layanan perbankan dan penawaran yang menarik bagi pengguna dan mitra Grab, tapi juga mendukung mereka dalam menabung dan mengelola keuangan dengan lebih baik.
Dalam kesempatan yang sama, Country Managing Director, Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan kini jutaan pengguna serta mitra Grab dapat dengan mudah, cepat, dan aman mengakses layanan perbankan serta layanan Grab dalam satu aplikasi. Penawaran bunga tabungan yang tinggi dari Superbank sebesar 6% per tahun diharapkan dapat membantu masyarakat.
"Visi grab dengan Superbank sama banget. Grab itu visinya untuk memberikan kesempatan kepada semua lapisan masyarakat dan UMKM untuk bisa mendapatkan income. Bahwa kita ingin semua masyarakat Indonesia unbankable dan bankable itu bisa deserve dan kita percaya semua orang di Indonesia punya kesempatan yang sama untuk mendapatkan layanan perbankan untuk membantu mereka naik kelas dan menjadikan Indonesia emas di 2045," pungkas Neneng.