Liputan6.com, Jakarta - PT Indonesia Digital Identity (VIDA), penyedia layanan verifikasi identitas digital di Indonesia, berperan penting dalam mendukung pertumbuhan Superbank dengan membantu mempercepat proses onboarding digitalnya.
Dalam empat bulan sejak peluncurannya di 2024, Superbank, bank dengan layanan digital yang didukung oleh Grab, Emtek, Singtel, dan KakaoBank itu telah berhasil mengakuisisi lebih dari 2 juta nasabah berkat implementasi solusi identitas digital VIDA yang aman, cepat, dan sesuai regulasi yang berlaku.
Advertisement
Baca Juga
Melalui implementasi teknologi inovatif VIDA, Superbank telah menyederhanakan proses onboarding nasabah, memastikan pengalaman yang aman dan efisien sekaligus mematuhi standar peraturan tertinggi. Solusi verifikasi identitas canggih VIDA telah secara signifikan mengurangi waktu onboarding, memungkinkan Superbank untuk dengan cepat dan efisien mengakuisisi pelanggan baru sambil tetap menjaga langkah-langkah keamanan yang kuat.
Advertisement
"VIDA merasa terhormat dapat bermitra dengan Superbank. Kami sangat antusias bisa menjadi bagian dari perjalanan inovatif Superbank dalam menghadirkan layanan perbankan digital yang revolusioner. Teknologi verifikasi identitas VIDA adalah fondasi penting untuk masa depan perbankan yang lebih inklusif dan aman. Kami yakin bahwa kemitraan ini akan terus mendorong pertumbuhan ekosistem keuangan digital di Indonesia," kata Founder dan Group CEO VIDA, Niki Luhur dalam keterangan resmi, Senin (10/3/2025).
Informasi saja, VIDA adalah Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE) terdaftar dan berinduk di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, yang berwenang untuk menerbitkan sertifikat elektronik untuk tanda tangan digital bagi bisnis dan individu.
Identitas Digital
Didirikan pada tahun 2018, VIDA menyediakan layanan identitas digital yang mengintegrasikan sertifikat elektronik, otentikasi transaksi, dan verifikasi identitas dengan standar keamanan kelas dunia, termasuk Public Key Infrastructure dan verifikasi biometrik.
Direktur Operasional Superbank, Bhavana Vatvani, menyatakan kolaborasi perusahaan dengan VIDA memungkinkan Superbank untuk mengakuisisi lebih dari 2 juta nasabah hanya dalam empat bulan sejak peluncuran di 2024.
"VIDA menghadirkan teknologi yang mempercepat dan mengamankan proses verifikasi identitas, memastikan pengalaman onboarding yang mulus bagi pelanggan kami. Dengan kemitraan ini, kami semakin optimis dalam memperluas akses perbankan digital bagi masyarakat Indonesia," kata dia.
Advertisement
Inovasi dan Solusi
Pencapaian ini menggarisbawahi komitmen bersama VIDA dan Superbank terhadap inovasi dan solusi yang berpusat pada pelanggan. Superbank, sebelumnya dikenal sebagai PT Bank Fama International, adalah bank dengan layanan digital di Indonesia dengan lebih dari 2 juta nasabah per Oktober 2024.
Didirikan di Bandung pada tahun 1993, Superbank memasuki era baru setelah bergabung dengan Emtek Group pada tahun 2021, diikuti oleh Grab dan Singtel pada awal 2022, serta KakaoBank pada tahun 2023 sebagai bagian dari konsorsium. Dengan misi memperluas akses kredit bagi nasabah ritel dan UMKM, Superbank memberdayakan penggunanya melalui solusi inovatif dan kolaborasi kuat dalam salah satu ekosistem terluas di industri.
