Frisian Flag Buka Pabrik Terbesar di Cikarang, Kemenperin: Langkah Tepat Dukung Program Susu Gratis

Kemenperin berharap agar PT Frisian Flag Indonesia tetap berkomitmen untuk terus berkolaborasi dan melakukan inovasi dalam mengembangkan program kemitraannya.

oleh Tira Santia diperbarui 02 Jul 2024, 13:47 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2024, 13:00 WIB
CEO FrieslandCampina Jan Derck van Karnebeek, Presiden Direktur Frisian Flag Indonesia, Berend van Wel, Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika meresmikan pabrik barunya di Cikarang Jawa Barat. (Tira/Liputan6.com)
CEO FrieslandCampina Jan Derck van Karnebeek, Presiden Direktur Frisian Flag Indonesia, Berend van Wel, Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika meresmikan pabrik barunya di Cikarang Jawa Barat. (Tira/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menilai investasi PT Frisian Flag Indonesia sebesar Rp 3,8 triliun pada pabrik ketiga di Cikarang merupakan langkah yang tepat.

“Sejalan dengan hal tersebut, keputusan PT Frisian Flag Indonesia untuk berinvestasi pada pabrik ini merupakan langkah yang tepat,” kata Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika mewakili Menteri Perindustrian Agus Gumiwang dalam peresmian Pabrik Frisian Flag di Cikarang, Selasa (2/7/2024).

Lantaran, kata Putu, di momen yang bersamaan, investasi ini akan mendukung salah satu program kerja dari Presiden terpilih 2024 – 2029 untuk minum susu bagi anak sekolah (school milk) yang diharapkan dapat mendorong peningkatan gizi serta konsumsi susu masyarakat di Indonesia.

Selain penambahan investasi, Kemenperin juga mengapresiasi PT Frisian Flag Indonesia yang telah melakukan kemitraan dalam pemenuhan bahan baku susu segar yang melibatkan 30.000 peternak dari 20 koperasi.

Setiap tahun, perusahaan mampu melakukan pembelian bahan baku susu segar dengan total nilai Rp 800 miliar per tahun. 

Beroperasinya pabrik baru ini diperkirakan akan meningkatkan penyerapan susu segar sebesar 130 ribu per tahun. Hal ini tentunya akan memberikan peluang dan motivasi bagi peternak mitra di dalam negeri untuk terus meningkatkan pendapatan dan kesejahteraannya.

“Kami berharap agar PT Frisian Flag Indonesia tetap berkomitmen untuk terus berkolaborasi dan melakukan inovasi dalam mengembangkan program kemitraannya dengan peternak sapi perah, sehingga dapat meningkatkan produktivitas peternak untukmemproduksi susu segar sebagai bahan baku industri,” ujarnya.

Hal ini sebagai salah satu upaya untuk menurunkan impor bahan baku susu yang saat ini mencapai 80% dari total kebutuhan bahan baku industri pengolahan susu nasional.

 

Ciptakan Lapangan Kerja

CEO FrieslandCampina Jan Derck van Karnebeek, Presiden Direktur Frisian Flag Indonesia, Berend van Wel, Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika meresmikan pabrik barunya di Cikarang Jawa Barat. (Tira/Liputan6.com)
CEO FrieslandCampina Jan Derck van Karnebeek, Presiden Direktur Frisian Flag Indonesia, Berend van Wel, Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika meresmikan pabrik barunya di Cikarang Jawa Barat. (Tira/Liputan6.com)

Adapun pabrik Frisian Flag di Cikarang ini rencananya akan memproduksi produk susu cair dengan kapasitas 244 juta liter per tahun dan produk susu kental manis dengan kapasitas 476 ribu ton per tahun.

Kemenperin mencatat, saat ini, tingkat konsumsi susu per kapita masyarakat Indonesia masih sebesar 16,1 liter per kapita per tahun setara susu segar, di bawah negara-negara ASEAN lainnya seperti Malaysia yang mencapai 50,9 liter per kapita per tahun, Singapura sebesar 46,1liter per kapita per tahun, dan Vietnam sebesar 20,1 liter per kapita per tahun. 

“Melalui pabrik ini, diharapkan PT Frisian Flag Indonesia memperkuatkontribusinya dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kemitraandengan peternak sapi perah, meningkatkan nilai tambah di dalamnegeri dan dalam pertumbuhan ekonominasional serta menyiapkan Masyarakat Indonesia yang sehat dalammenyongsong Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

Frisian Flag Indonesia Resmikan Pabrik Baru di Cikarang, Terbesar di Dunia

CEO FrieslandCampina Jan Derck van Karnebeek, Presiden Direktur Frisian Flag Indonesia, Berend van Wel, Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika meresmikan pabrik barunya di Cikarang Jawa Barat. (Tira/Liputan6.com)
CEO FrieslandCampina Jan Derck van Karnebeek, Presiden Direktur Frisian Flag Indonesia, Berend van Wel, Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika meresmikan pabrik barunya di Cikarang Jawa Barat. (Tira/Liputan6.com)

Frisian Flag Indonesia meresmikan pabrik barunya di Cikarang Jawa Barat. Pabrik ini akan menjadi fasilitas produksi Frisian Flag terbesar, tidak hanya di Indonesia tapi juga di dunia.

Peresmian dihadiri oleh CEO FrieslandCampina Jan Derck van Karnebeek, Presiden Direktur Frisian Flag Indonesia, Berend van Wel, Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika, ketika mewakili Menteri Perindustrian Agus Gumiwang.

"Pabrik susu baru FrieslandCampina di Cikarang menggarisbawahi dedikasi kami untuk berinvestasi di sektor susu di Indonesia. Sebagai investasi produksi global terbesar kami hingga saat ini, fasilitas ini akan berfungsi sebagai pusat penghubung untuk Asia Tenggara,” kata Jan Derck van Karnebeek, dalam peresmian Pabrik Frisian Flag di Cikarang, Selasa (2/7/2024)

Kata van Karnebeek, pabrik ini merupakan perwujudan dari komitmennya untuk menghadirkan produk susu berkualitas tinggi dan bergizi bagi generasi masa kini dan masa depan di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara, yang didukung oleh teknologi modern yang seimbang dengan kelestarian lingkungan.

“Frisian Flag Indonesia sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan akses terhadap produk susu yang terjangkau dan bergizi, serta mendorong kesejahteraan di seluruh wilayah Asia Tenggara,” ujarnya.

Adapun pabrik susu terbaru Frisian Flag Indonesia ini untuk memenuhi kebutuhan susudalam negeri yang terus meningkat. Pabrik susu ini memiliki luas 25,4 hektar atau setara dengan 35 lapangan sepakbola.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya