Menko Luhut Optimistis Pembangunan TSTH 2 Dongkrak Pertanian Indonesia

Menko Marves Luhut B.Pandjaitan optimistis pertanian Indonesia akan memiliki kualitas bibit yang baik seiring menerapkan teknologi genomic.

oleh Agustina Melani diperbarui 12 Jul 2024, 16:45 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2024, 16:45 WIB
Menko Luhut Optimistis Pembangunan TSTH 2 Dongkrak Pertanian Indonesia
Menko Marves Luhut B. Pandjaitan melaksanakan kunjungan pembangunan Tahap 2 di Taman Sains dan Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH), Humbang Hasundutan, Sumatra Utara (Sumut). (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan melaksanakan kunjungan pembangunan Tahap 2 di Taman Sains dan Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH), Humbang Hasundutan, Sumatra Utara (Sumut), Jumat, 12 Juli 2024.

Saat meninjau, menko Luhut optimistis pertanian Indonesia akan mempunyai kualitas bibit yang baik karena menerapkan teknologi genomic (rekayasa genetika).

"Saya terus terang tidak terbayang hari ini kita di sini sudah di titik ini, apalagi mengenai genomic ini, memang genomic ini nanti akan bisa mewakili semua daerah di Indonesia dan ini nanti bisa jadi pusat di kita. Oleh karena itu, nanti pertanian kita akan punya kualitas bibit yang baik karena adanya penerapan genomic,” kata Menko Luhut di lokasi, seperti dikutip dari keterangan resmi, Jumat, 12 Juli 2024.

Mengenai bibit pertanian itu, Menko Luhut memaparkan, dirinya telah membahasnya di Rapat Terbatas (ratas) mengenai penambahan bibit-bibit pertanian, seperti penambahan bibit cocoa yang saat ini hanya ada sekitar 2juta bibit.

"Kemarin ratas di Jakarta, kita menyiapkan pembuatan replanting kelapa sawit, dan saya usul research datanya harus dihidupkan,” ujar dia.

Ia menuturkan, BPDPKS (Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit) punya dana sekitar Rpp 52 T untuk program replanting kelapa sawit. “Sekaligus saya ikutkan cocoa. Cocoa itu dia butuh 800jt bibit, kita hanya punya 2 juta bibit. Nah jadi itu bisa diprogram genomic di sini,” kata dia.

"Saya betul betul senang sekali karena kita sudah bisa mulai, dengan nanti sequence waktunya bisa selesai mungkin Januari, dengan landscape nya Februari. Jadi nanti mungkin Presiden terpilih bisa meresmikan tempat ini pada bulan Maret, dan di situ juga ada hasil genomicnya yang bisa dilaporkan ke presiden terpilih,” ia menambahkan.

Sejumlah Kesepakatan

Menko Marves Luhut B. Pandjaitan melaksanakan kunjungan pembangunan Tahap 2 di Taman Sains dan Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH), Humbang Hasundutan, Sumatra Utara (Sumut). (Foto: Istimewa)
Menko Marves Luhut B. Pandjaitan melaksanakan kunjungan pembangunan Tahap 2 di Taman Sains dan Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH), Humbang Hasundutan, Sumatra Utara (Sumut). (Foto: Istimewa)

Dalam pertemuan ini, juga dilaksanakan sejumlah kesepakatan yakni Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi  (Kemendikbudristek) dengan Institut Del mengenai Penggunaan BMN Taman Sains dan Teknologi Herbal dan Hortikultura.

Kemudian Memorandum of Understanding (MoU) antara PT Mars Symbio-science Indonesia dan Asia-beef Biofarm Indonesia dengan IT Del mengenai Research, Education and Community Services, serta MoU antara Symbioscience Indonesia dengan IT Del mengenai Cocoa Productivity Research and Transfer of Technology.

"Saya senang bahwa nantinya berharap semua bisa kerja sama dengan berbagai universitas dan ini saya pikir akan membuat satu game changer buat indoneisa untuk dalam bidang pertanian maupun bidang lainnya, misalnya bawang putih yang kita import selama ini, sekarang kita bisa genomic dan bikin di sini. Mudah-mudahan itu akan kejadian karena banyak anak Indonesia pintar- pintar," tutur dia.

"Pembangunan TSTH2 ini berjalan dan saya berterima kasih kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi  (Kemendikbudristek), Ditjen Cipta Karya, BPPW Sumut, PT Nindya Karya, dan PT Vitrama Karya yang telah berupaya keras untuk melakukan percepatan pembangunan TSTH2 Tahap 2 ini,” tambah Menko Luhut.

 

 

Lapor ke Presiden Jokowi

Dirinya mengungkapkan akan melaporkan pada Presiden Jokowi pada Senin mendatang mengenai kunjungan ini, sehingga diharapkan pada Agustus 2024, Presiden Jokowi bisa ikut panen bawang.

"Jadi saya harap selama 2-3 bulan ke depan, semuanya sudah tertata. Sehingga waktu presiden kemari ,supaya kelihatan memang betul-betul research center yang berkelas,” ujar dia.

Menambahkan Menko Luhut, Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor mengungkapkan, pihaknya terus support dan berkoordinasi dengan pihak terkait agar pembangunan TSTH2 ini dapat rampung sesuai dengan batas waktu yang diharapkan.

"Ini sudah proses panjang, kami terus support dan koordinasi dengan semua pihak agar pembangunan berjalan dengan baik. Mudah- mudahan acara ini berlangsung dengan baik sampai selesai dan pembangunan semua berjalan lancar sesuai dengan tujuan kita bersama,” pungkas Bupati Dosmar.

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya