BRI Jadi Wajib Pajak Patuh dan Berkontribusi Besar Atas Penerimaan Pajak

Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Wajib Pajak Besar atau Large Tax Office (Kanwil LTO) mengapresiasi BRI sebagai salah satu perusahaan yang penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) tahunan tahun pajak 2022 tepat waktu dan berkontribusi besar terhadap penerimaan pajak 2023.

oleh Fachri pada 16 Jul 2024, 15:35 WIB
Diperbarui 16 Jul 2024, 15:33 WIB
Kinerja Impresif! Analis Pasar Modal Apresiasi BRI, Raih 2 Penghargaan di CSA Awards 2023
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI.

Liputan6.com, Jakarta Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Wajib Pajak Besar atau Large Tax Office (Kanwil LTO) mengapresiasi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI sebagai salah satu perusahaan yang penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) tahunan tahun pajak 2022 tepat waktu dan berkontribusi besar terhadap penerimaan pajak 2023.

Apresiasi tersebut diberikan dalam acara Penganugerahan Wajib Pajak Tahun 2024 bertajuk “Memenuhi Janji Pendiri Republik” pada akhir Juni 2024 lalu.

“Kanwil LTO berupaya merealisasikan tema 'Memenuhi Janji Pendiri Republik' dalam tataran operasional, yaitu menuju negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur melalui penerimaan negara yang berkelanjutan, terukur, dan terstruktur," ujar Kepala Kanwil LTO, Yunirwansyah.

"Melalui acara ini diharapkan meningkatkan partisipasi lebih luas seluruh masyarakat untuk berkontribusi aktif dalam pembangunan melalui pembayaran pajak,” jelasnya.

Di sisi lain, Direktur Utama BRI, Sunarso mengungkapkan, BRI memiliki peran sebagai agent value creator dan agent of development. Ia menyebut, agar dapat menjalankan fungsi tersebut secara simultan, BRI harus mencetak keuntungan.

"Sebagai 'bank rakyat', keuntungan yang diperoleh BRI pun pada akhirnya akan kembali ke negara sebagai pemegang saham mayoritas, selanjutnya dipergunakan untuk kepentingan rakyat Indonesia melalui berbagai program Pemerintah," ungkapnya.

"Dengan memperoleh keuntungan atau economic value, maka perusahaan BUMN bisa memiliki modal untuk menciptakan social value sehingga ekonomi akan berputar," jelas Sunarso.

Ia pun menegaskan, BRI sudah membuktikan bahwa selama ini bisa menjalankan peran economic value dan social value secara simultan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Setorkan Rp192,06 Triliun ke Negara

Dirut BRI Sunarso Dedikasikan Indonesia GPR Awards 2023 untuk Insan BRILian
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI.

Di tengah kondisi ekonomi global yang penuh dengan ketidakpastian, BRI berkomitmen untuk memberikan economic value serta social value bagi seluruh stakeholders, salah satunya kepada negara. Terhitung sejak tahun 2019 hingga akhir Kuartal I-2024 BRI telah menyetorkan Rp192,06 triliun kepada kas negara.

Apabila dirinci, pada tahun 2019 BRI menyetorkan Rp26,56 triliun, tahun 2020 menyetorkan Rp28,38 triliun, tahun 2021 menyetorkan Rp27,09 triliun, tahun 2022 menyetorkan Rp34,18 triliun dan tahun 2023 menyetorkan Rp45,34 triliun.

Sedangkan untuk 3 bulan pertama di tahun 2024, BRI telah menyetorkan Rp31,03 triliun ke kas negara. Setoran ini berasal dari pembayaran Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai & Bea Materai, Pajak Penghasilan Badan, Dividen dan Pajak Daerah.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya