Usai Jakarta, Pameran Industri Pertanian hingga Perikanan Terbesar Bakal Digelar di Surabaya

Penyelenggaraan Indo Livestock, Indo Feed, Indo Dairy, Indo Agrotech, Indo Vet dan Indo Fisheries 2025 Expo & Forum digelar pada 2-5 Juli 2025 mendatang di Grand City Convex, Surabaya.

oleh Septian Deny diperbarui 21 Jul 2024, 21:24 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2024, 20:15 WIB
Indo Livestock, Indo Feed, Indo Dairy, Indo Agrotech, Indo Vet, dan Indo Fisheries 2024 Expo & Forum secara resmi telah digelar pada 17-19 Juli 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta.
Indo Livestock, Indo Feed, Indo Dairy, Indo Agrotech, Indo Vet, dan Indo Fisheries 2024 Expo & Forum secara resmi telah digelar pada 17-19 Juli 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Indo Livestock, Indo Feed, Indo Dairy, Indo Agrotech, Indo Vet, dan Indo Fisheries 2024 Expo & Forum secara resmi telah digelar pada 17-19 Juli 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta.

Menyusul Rangkaian kesuksesan kolaborasi 6 pameran dan forum ini akan berlanjut dalam penyelenggaraan Indo Livestock, Indo Feed, Indo Dairy, Indo Agrotech, Indo Vet dan Indo Fisheries 2025 Expo & Forum pada 2-5 Juli 2025 mendatang di Grand City Convex, Surabaya.

Sebanyak 300 perusahaan dari 30 negara ditargetkan akan berpartisipasi dalam gelaran tahunan ini, termasuk di dalamnya 10 Paviliun Negara dan diharapkan bakal menggaet 15.000 pengunjung.

Penyelenggaraan di Jakarta

Di Jakarta, selama tiga hari penyelenggaraan pameran internasional terkemuka di industri pertanian, peternakan, pengolahan hasil ternak, perikanan dan kesehatan hewan ini,  mendapatkan antusiasme yang tinggi dari para pengunjung baik dalam dan luar negeri. Indo Livestock sendiri merupakan pioner yang telah menunjukkan konsistensi dan keunggulannya sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2002 lalu.

Disampaikan dalam executive gathering, sebuah sesi khusus yang ditujukan bagi para peserta pameran loyal, calon peserta, dan berbagai pendukung, Project Director PT Napindo Media Ashatama (Napindo) Agung Wicaksono menyampaikan penyelenggaraan tahun ini memberikan inspirasi, inovasi, dan kontribusi yang besar dalam perkembangan industri pertanian, peternakan, pengolahan hasil ternak, perikanan dan kesehatan hewan di Indonesia khususnya.

“Hari ini kita telah menyaksikan berbagai karya, produk, dan inovasi yang luar biasa. Pameran yang berlangsung selama tiga hari ini tidak hanya menjadi tempat untuk memamerkan produk-produk unggulan tetapi juga menjadi ajang untuk berbagi pengetahuan, menjalin kerja sama dan membangun jaringan yang lebih luas,” ungkap Agung dikutip Minggu (21/7/2024).

 

Penghargaan

Indo Livestock, Indo Feed, Indo Dairy, Indo Agrotech, Indo Vet, dan Indo Fisheries 2024 Expo & Forum secara resmi telah digelar pada 17-19 Juli 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta
Indo Livestock, Indo Feed, Indo Dairy, Indo Agrotech, Indo Vet, dan Indo Fisheries 2024 Expo & Forum secara resmi telah digelar pada 17-19 Juli 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta. (Istimewa)

Dalam kesempatan ini, Napindo, selaku penyelenggara pameran juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para peserta pameran. Apresiasi ini diwujudkan dalam pemberian penghargaan  dalam tiga kategori, yakni Best Stand Design, Best Stand Performance, dan Most Unique Stand Design.

Para pemenang penghargaan ini adalah PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk sebagai pemenang pertama Best Stand Design, Qingdao Big Herdsman Machinery sebagai pemenang Best Stand Design kedua dan PT ADM Animal Nutrition Indonesia sebagai pemenang ketiga.

Untuk kategori Best Stand Performance, pemenang pertama adalah Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, pemenang kedua PT Mensana Aneka Satwa, dan pemenang ketiga PT Romindo Primavetcom. Sementara kategori Most Unique Design diraih oleh PT Malindo Feedmill, Tbk sebagai juara pertama, PT Medion Farma Jaya sebagai juara kedua dan PT Fenanza Putra Perkasa sebagai juara ketiga.

 

 

 

Mengintip Modern Farming di Peternakan Ayam Probiotik, Pakai Teknologi Canggih untuk Atur Suhu dan Kelembapan

Penerapan Modern Farming dalam Budidaya Ayam Probiotik Berkualitas
Penerapan Modern Farming dalam Budidaya Ayam Probiotik Berkualitas di Desa Tonjong, Pasaleman, Kabupaten Cirebon. (Foto: dokumen JAPFA)

Penerapan peternakan modern atau modern farming dalam budidaya ayam probiotik bertujuan untuk membantu agar ayam nyaman dan bahagia dengan cara yang canggih.

Head of Health Control Commercial Poultry Division JAPFA, Singgih Hujianto mengatakan kandang ayam modern dalam modern farming dilengkapi dengan berbagai teknologi dan sistem yang canggih.

"Kandang tersebut telah dilengkapi dengan sistem pengaturan suhu dan ventilasi otomatis untuk memastikan kondisi lingkungan optimal bagi ayam," kata Singgih dalam kunjungan media ke kandang modern ayam probiotik JAPFA yakni Olagud di Desa Tonjong, Pasaleman, Kabupaten Cirebon pada Kamis, 18 Juli 2024

Fasilitas dan teknologi lainnnya mencakup automatic cooling system dan heater system serta exhaust fan yang membantu menjaga suhu tetap ideal di dalam kandang.

"Salah satu yang unik juga di modern farming adalah kita menerapkan automatic cooling pad system. Jadi memastikan bahwa bukan hanya suhu, tetapi kelembaban dan juga kenyamanan juga harus optimal supaya ayamnya senang," kata Head of Marketing Olagud, Priscillia Angelina.

Kebutuhan ayam akan suhu udara tergantung dengan ukuran besar ayam, semakin besar atau semakin bertambah umur ayam, maka mereka membutuhkan suhu yang lebih sejuk.

Ada juga teknologi automatic alarm system dan lighting system, guna memastikan ayam terhindar dari kondisi-kondisi yang tidak diinginkan.

Menariknya lagi, kandang modern ini juga dilengkapi dengan audio player yang memainkan musik klasik, dengan tujuan untuk membantu ayam lebih tenang dan terhindar dari stres.

 

Pakan Otomatis untuk Makan dan Minum Ayam

Penerapan Modern Farming dalam Budidaya Ayam Probiotik Berkualitas
Penerapan Modern Farming dalam Budidaya Ayam Probiotik Berkualitas di Desa Tonjong, Pasaleman, Kabupaten Cirebon. (Foto: dokumen JAPFA)

Selain itu, untuk makan dan minum ayam terdapat pakan ayam otomatis yaitu automatic feeder dan automatic nipple drinker.

Olagud memastikan ayam mendapatkan asupan pakan probiotik berkualitas sesuai dengan fase pertumbuhan, serta kecukupan air minum sesuai dengan yang dibutuhkannya.

Angel mengungkapkan bahwa filterasi air juga merupakan salah satu prioritas penting, karena ayam suka minum air dingin atau air segar.

"Ternyata ayam itu suka minum air dingin. Jadi kalau airnya tidak dingin dan tidak segar, mereka malas minum, sehingga ini membuat filterasi air itu menjadi salah satu prioritas penting," ungkapnya.

Oleh karena itu, secara berkala akan diperiksa filterasi air dan rutin menggantinya, supaya airnya tetap segar dan higienis.

"Air yang segar sangat penting untuk pertumbuhan ayam. Kalau mereka suka minum mereka jadi rajin makan juga dan jadi lebih aktif dan sehat."

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya