Peringati Hari Anak Nasional, BRI Ajak Siswa SD Belajar Hidroponik di BRINita Padukuhan Mrican

Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2024, BRI Peduli menggelar kegiatan “Belajar Cerdas dan Unik Lewat Hidroponik” dengan mengajak para siswa SD untuk mengikuti edukasi wisata hidroponik serta mencintai lingkungan.

oleh Gilar Ramdhani pada 23 Jul 2024, 19:48 WIB
Diperbarui 23 Jul 2024, 19:48 WIB
BRI Ajak Siswa SD Belajar Hidroponik di BRINita Padukuhan Mrican
BRI Peduli mengajak pelajar Sekolah Dasar Negeri (SDN) Karangrejek 02 Wonosari mengikuti kegiatan edukasi wisata di salah satu lokasi program “BRI Bertani di Kota” (BRINita) Padukuhan Mrican.

Liputan6.com, Yogyakarta Sektor pendidikan memegang peranan penting untuk mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan hidup masyarakat suatu bangsa. Pendidikan yang baik, tidak hanya diterapkan secara formal di sekolah tetapi juga melalui berbagai metode lain yang bisa mengembangkan karakter anak dan mengajarkan tentang tanggung jawab dan intergritas.

Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2024 yang jatuh pada tanggal 23 Juli, BRI mengambil peran memberikan dukungan bagi kemajuan pendidikan anak-anak di Indonesia. Salah satunya melalui kegiatan “Belajar Cerdas dan Unik Lewat Hidroponik” dengan mengajak para siswa Sekolah Dasar (SD) untuk mengikuti edukasi wisata hidroponik serta mencintai lingkungan.

BRI melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli mengajak pelajar Sekolah Dasar Negeri (SDN) Karangrejek 02 yang beralamat di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta untuk mengikuti kegiatan edukasi wisata di salah satu lokasi program “BRI Bertani di Kota” (BRINita) Padukuhan Mrican.

Di BRINita Padukuhan Mrican, anak-anak sekolah belajar mengenai menanam tanaman dengan metode Hidroponik hingga mengenali bagaimana cara untuk menanam, menyemai hingga menyiram tanaman. Selain itu, para siswa juga melakukan aktivitas mewarnai botol daur ulang untuk dijadikan sebagai wadah atau tempat tanaman yang sudah ditanam melalui metode hidroponik.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

BRI Ajak Siswa SD Belajar Hidroponik di BRINita Padukuhan Mrican
BRI Peduli mengajak pelajar Sekolah Dasar Negeri (SDN) Karangrejek 02 Wonosari mengikuti kegiatan edukasi wisata di salah satu lokasi program “BRI Bertani di Kota” (BRINita) Padukuhan Mrican.

Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengungkapkan bahwa BRI senantiasa memberikan dukungan bagi kemajuan pendidikan dan kecerdasan anak-anak Indonesia melalui program BRI Peduli. Ia berharap, kegiatan edukasi wisata di Kota (BRINita) Padukuhan Mrican dapat memberikan wawasan dan pengetahuan kepada anak-anak tentang pentingnya menjaga lingkungan dan keseimbangan alam.

“Ini merupakan persembahan dari kami BRI bagi anak-anak Indonesia. Semoga menjadi wadah yang baik untuk digunakan anak-anak dalam memperluas wawasan dan pengetahuan mereka dalam menjaga dan merawat lingkungan sekitar sejak dini," ungkap Catur.


Urban Farming Ciptakan Budaya Gotong Royong

BRI Ajak Siswa SD Belajar Hidroponik di BRINita Padukuhan Mrican
BRI Peduli mengajak pelajar Sekolah Dasar Negeri (SDN) Karangrejek 02 Wonosari mengikuti kegiatan edukasi wisata di salah satu lokasi program “BRI Bertani di Kota” (BRINita) Padukuhan Mrican.

BRINita Padukuhan Mrican dikelola oleh Kelompok Tani Wanita (KWT) Srikandi di Mrican Caturtunggal Depok. Sejauh mata memandang ekosistem urban farming di Mrican Caturtunggal Depok terlihat lengkap. Ada tanaman buah-buahan, sayuran, tanaman obat keluarga atau toga, serta gazebo hingga pagar tanaman yang sangat memadai.

Nur Handayani, ketua KWT Srikandi di Mrican Caturtunggal mengungkapkan, penerapan urban farming di Mrican Caturtunggal Depok berhasil menguatkan rasa kebersamaan dan menciptakan budaya gotong royong bagi warga Mrican Caturtunggal Depok. Bonusnya, lingkungan Mrican Caturtunggal Depok jadi tampak indah dan rindang.

“Kami mendapatkan bantuan dari BRI Peduli dengan semua fasilitas sarana dan prasarana, seperti peralatan bertani, tanaman, sampai media tanam, sehingga membuat urban farming di Mrican Caturtunggal Depok makin berkembang dan bisa dipetik manfaatnya yang lebih besar bagi masyarakat,” tutur Nur Handayani.

BRI Ajak Siswa SD Belajar Hidroponik di BRINita Padukuhan Mrican
BRI Peduli mengajak pelajar Sekolah Dasar Negeri (SDN) Karangrejek 02 Wonosari mengikuti kegiatan edukasi wisata di salah satu lokasi program “BRI Bertani di Kota” (BRINita) Padukuhan Mrican.

Program BRInita ini juga memberikan edukasi lain kepada KWT Srikandi, seperti pelatihan memasak, sehingga hasil panen urban farming tak hanya dijual sebagai bahan baku segar, tetapi juga berupa olahan makanan hingga catering.

“Saat ini KWT Srikandi sudah punya anggota 44 orang. Dengan anggota tersebut, kami di Mrican Caturtunggal Depok sudah bisa menjual sayuran segar dan makanan olahan lewat ekosistem urban farming ini,” imbuhnya.


BRI Salurkan Bantuan Alat Tulis dan Sembako

BRI Ajak Siswa SD Belajar Hidroponik di BRINita Padukuhan Mrican
BRI Peduli mengajak pelajar Sekolah Dasar Negeri (SDN) Karangrejek 02 Wonosari mengikuti kegiatan edukasi wisata di salah satu lokasi program “BRI Bertani di Kota” (BRINita) Padukuhan Mrican.

Di lain pihak, Setyo Dwi Armanto selaku Guru SDN Karangrejek 02 mengungkapkan bahwa kegiatan edukasi “Belajar Cerdas dan Unik Lewat Hidroponik” di BRINita Mrican Caturtunggal Depok memberikan kesan dan mafaat yang besar bagi siswa/i SDN Karangrejek 02 dalam menambah wawasan dan pengetahuan akan lingkungan bagi para siswa.

“Sangat menarik dan menyenangkan, para siswa juga mendapat pengetahuan tentang tanaman hidroponik dan nanti bisa diterapkan waktu pembelajaran sebagai bagian dari project siswa. Semoga kerja sama ini terus berlanjut antara BRI dan sekolah kami ke depannya,” ungkapnya.

Selain kegiatan edukasi wisata, BRI juga menyalurkan bantuan peralatan alat tulis kepada para siswa serta bantuan sembako bagi para guru. Bantuan ini diharapkan dapat memberikan semangat dan motivasi bagi guru dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya