Indonesia Masih jadi Tujuan Investasi Favorit, Ini Buktinya

Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah dan telah mengalami pertumbuhan yang stabil di sektor logam, pertambangan, dan manufaktur.

oleh Septian Deny diperbarui 29 Jul 2024, 14:30 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2024, 14:30 WIB
FOTO: Bank Dunia Turunkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Pemandangan gedung perkantoran dan pusat perbelanjaan di Jakarta, Selasa (5/4/2022). Bank Dunia menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2022 menjadi 5,1 persen pada April 2022, dari perkiraan sebelumnya 5,2 persen pada Oktober 2021. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Bank DBS Indonesia mengungkapkan hasil survei global yang berkolaborasi dengan Financial Times Longitude, yang mengungkap pentingnya peran strategis departemen keuangan dan treasury pada perusahaan dalam menentukan lintasan jangka panjang bisnis global.

Saran-saran mereka sangat penting seiring dengan munculnya peluang-peluang perdagangan dan penciptaan nilai baru akibat teknologi digital, meningkatnya permintaan akan model-model bisnis yang berkelanjutan, serta pergeseran keseimbangan kekuatan ekonomi di negara-negara berkembang akibat era globalisasi.

Laporan “Pivotal: How treasury and finance enable a new era of globalization” yang menyurvei 570 eksekutif dari 15 pasar di Asia-Pasifik, Eropa, dan Amerika Utara, mengungkapkan bahwa prioritas strategis utama bagi bisnis di Indonesia dalam dua tahun ke depan adalah meningkatkan produktivitas dan kinerja operasional (83 persen), serta meningkatkan kepuasan dan retensi pelanggan (77 persen).

Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah dan telah mengalami pertumbuhan yang stabil di sektor logam, pertambangan, dan manufaktur yang mendukung permintaan industri kendaraan listrik (EV). Investasi infrastruktur yang gencar dilakukan telah meningkatkan kepercayaan investor terhadap negara ini.

“Seiring dengan semakin pentingnya upaya-upaya keberlanjutan, seperti mengamankan pembiayaan untuk inisiatif dekarbonisasi yang meluas, kami percaya bahwa peningkatan kepercayaan investor yang signifikan terhadap Indonesia menggarisbawahi fundamental ekonomi yang kuat dan prospek pertumbuhan yang menjanjikan. Bank DBS Indonesia berkomitmen untuk memanfaatkan keahlian dan sumber daya regional kami untuk mendukung pembangunan Indonesia yang berkelanjutan dan mendorong integrasi ekonomi yang lebih besar di kawasan ini," kata Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie dalam keterangan tertulis, Senin (29/7/2024).

Selain itu, para eksekutif di Indonesia juga melihat diversifikasi bisnis sebagai tujuan utama, dengan banyak dari mereka yang berfokus untuk membangun pertumbuhan bisnis di Asia dan mendapatkan keahlian dan talenta baru, di mana 73 persen menyebutkan bahwa hal tersebut merupakan prioritas.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Hambatan

Data Pertumbuhan Ekonomi G20 per Kuartal III 2022
Suasana gedung pencakar langit di Jakarta, Selasa (15/11/2022). Berdasarkan data Kementerian Investasi, ekonomi AS per kuartal III adalah 1,8%, sementara ekonomi Korea Selatan adalah 3,1%. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Namun, bisnis-bisnis di Indonesia menghadapi berbagai hambatan, dengan akses terhadap modal dan pembiayaan serta ketidakpastian geopolitik berada pada urutan teratas dalam daftar, diikuti oleh penurunan dan volatilitas ekonomi.

Karena banyak bisnis di negara ini memiliki cadangan yang cukup besar untuk mendanai ekspansi dan tujuan digitalisasi mereka, tantangan ini mungkin muncul terutama di negara-negara lain di Asia di mana afiliasi lokal mereka memiliki keinginan untuk memperluas operasi.

Menanggapi kebutuhan untuk mendorong prioritas strategis dan memfasilitasi strategi diversifikasi, para eksekutif mengindikasikan bahwa strategi korporasi merupakan upaya strategis yang paling mungkin dilakukan oleh tim treasury dan keuangan Indonesia (87 persen), diikuti oleh pengadaan dan rantai pasokan (83 persen).

 

 


Keuangan

Data Pertumbuhan Ekonomi G20 per Kuartal III 2022
Suasana gedung pencakar langit di Jakarta, Selasa (15/11/2022). Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi salah satu yang terbaik di antara negara G20. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Namun demikian, jika dibandingkan dengan rata-rata global, eksekutif di Indonesia relatif lebih kecil menyatakan bahwa treasury dan keuangan terlibat dalam keberlanjutan dan dekarbonisasi (60 persen berbanding 71 persen) dan manajemen risiko (63 persen berbanding 71 persen).

Lalu, apa langkah selanjutnya bagi tim treasury dan keuangan di Indonesia?

Hampir enam dari sepuluh (57 persen) perusahaan di Indonesia percaya bahwa tim treasury dan keuangan menjadi sangat penting bagi kesuksesan mereka di era globalisasi. Perusahaan-perusahaan di Indonesia melaporkan bahwa departemen treasury dan keuangan mereka unggul dalam penyelarasan strategi dengan organisasi yang lebih besar (70 persen), serta mendapatkan pembiayaan yang menguntungkan untuk proyek-proyek diversifikasi (67 persen).

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya