Bolehkah Menyetel Bacaan Al-Qur'an? Jawaban Syekh Ali Jaber Mengejutkan

Mendengarkan ayat Al-Qur'an bisa sembuhkan penyakit, kata Syekh Ali Jaber

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Sep 2024, 08:30 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2024, 08:30 WIB
Riwayat Kesehatan Syekh Ali Jaber
Foto Syekh Ali Jaber Credit: Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta - Ada keraguan mengenai kebolehan menyetel ayat Al-Qur'an, terutama terkait dengan apakah praktik ini sesuai dengan ajaran Islam.

Beberapa orang mungkin merasa bahwa menyetel bacaan Al-Qur'an dengan suara keras atau terus-menerus bisa mengganggu orang lain atau dianggap tidak sesuai dengan adab mendengarkan Al-Qur'an.

Dalam sebuah ceramah Syekh Ali Jaber memberikan penjelasan tentang hukum mendengarkan ayat-ayat Al-Qur'an. Dalam penjelasannya, Syekh Ali Jaber menjawab pertanyaan umum mengenai kebolehan untuk memutar bacaan Al-Qur'an, serta manfaat spiritual dan kesehatan dari aktivitas tersebut.

Syekh Ali Jaber menjelaskan bahwa mendengarkan bacaan Al-Qur'an dengan suara yang tidak mengganggu orang lain adalah diperbolehkan.

"Jadi boleh setel Al-Qur'an dengan suara yang tidak mengganggu orang lain, tapi cukup mendengar kita sendiri," ujar Syekh Ali Jaber, seperti dikutip dari kanal Youtube @syekhalijaber.

Ia menegaskan bahwa mendengarkan Al-Qur'an dengan cara ini memiliki manfaat besar, baik untuk kesehatan fisik maupun spiritual.

 

 

 

 

 

Simak Video Pilihan Ini:

Begini Efeknya Menurut Syekh Ali Jaber

Ilustrasi membaca Al-Qur'an
Ilustrasi membaca Al-Qur'an. (Foto oleh ali burhan: https://www.pexels.com/id-id/foto/kayu-pria-orang-orang-seni-7261978/)

Menurut Syekh Ali Jaber, mendengarkan Al-Qur'an dapat memberikan efek penyegaran bagi pikiran dan tubuh.

"Setel Al-Qur'an karena ini sangat memfreshkan kepala kita, otak-otak kita, termasuk saraf-saraf," katanya.

Aktivitas ini dianggap efektif dalam mengaktifkan saraf-saraf yang mungkin sudah tidak aktif akibat faktor usia atau sering sakit.

Syekh Ali Jaber juga mengungkapkan bahwa bacaan Al-Qur'an dapat berfungsi sebagai obat.

"Subhanallah, obat Allah turunkan kepada kita Al-Qur'an. Al-Qur'an adalah obat yang menyembuhkan dari segala penyakit, baik jasmani maupun ruhani," jelasnya.

Menurutnya, Al-Qur'an memiliki kekuatan untuk menyembuhkan berbagai masalah kesehatan dan spiritual.

Ia menjelaskan lebih lanjut tentang bagaimana bacaan Al-Qur'an dapat membantu mengatasi masalah kesehatan. "Penyakit jasmani maupun penyakit ruhani dapat disembuhkan dengan mendengarkan Al-Qur'an.

Kejaiaban Ayat Al-Qur

Bulan Ramadan Momentum Anak-Anak Belajar Al-Quran
Anak-anak membaca kitab suci Al-Quran (merdeka.com/Arie Basuki)

Bacaan Al-Qur'an dapat membantu menenangkan pikiran dan menyembuhkan berbagai keluhan," tambahnya.

Syekh Ali Jaber juga menyebutkan bahwa mendengarkan Al-Qur'an dapat membantu meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

"Dengan mendengarkan bacaan Al-Qur'an, kita bisa merasakan kedamaian dan ketenangan yang membantu memulihkan kondisi fisik dan mental kita," ujarnya. Aktivitas ini diharapkan dapat memberikan efek positif bagi pendengarnya.

Dalam ceramahnya, Syekh Ali Jaber juga menekankan bahwa mendengarkan Al-Qur'an merupakan salah satu bentuk ibadah. "Mendengarkan Al-Qur'an adalah bentuk ibadah yang mendatangkan pahala dan mendekatkan diri kepada Allah," katanya. Dengan demikian, selain mendapatkan manfaat kesehatan, pendengar juga mendapatkan pahala dari Allah.

Syekh Ali Jaber juga menyarankan agar aktivitas mendengarkan Al-Qur'an dilakukan secara rutin. "Jika kita menjadikan mendengarkan Al-Qur'an sebagai kebiasaan sehari-hari, maka kita akan merasakan manfaatnya yang luar biasa dalam kehidupan kita," ujarnya.

Kedisiplinan dalam melakukannya dapat memberikan dampak positif yang signifikan.

Selain itu, Syekh Ali Jaber mengingatkan bahwa penting untuk menjaga kualitas bacaan Al-Qur'an.

"Pilihlah bacaan yang baik dan sesuai dengan ajaran Islam. Ini akan membantu kita dalam mendapatkan manfaat yang maksimal dari mendengarkan Al-Qur'an," jelasnya.

Dengan penjelasan ini, Syekh Ali Jaber berharap agar umat Islam dapat lebih memahami manfaat mendengarkan Al-Qur'an dan mempraktikannya dalam kehidupan sehari-hari.

"Semoga kita semua dapat mengambil hikmah dari bacaan Al-Qur'an dan merasakan manfaatnya dalam tubuh dan jiwa kita," tutupnya.

Dengan pemahaman ini, diharapkan pendengar dapat memanfaatkan bacaan Al-Qur'an sebagai sarana untuk memperbaiki kondisi fisik dan mental, serta memperkuat hubungan spiritual dengan Allah.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya