Liputan6.com, Jakarta BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia (MIND ID) berkomitmen menjalakan eksplorasi berkelanjutan dengan penerapan praktik-praktik terbaik di sektor pertambangan, serta berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB).
Kepala Departemen Kinerja dan Pelaporan ESG MIND ID Arief R. Wiwaha mengatakan, sebagai bentuk komitmen dalam melakukan eksplorasi pertambangan berkelanjutan, Grup MIND ID telah menjalankan program pengelolaan lingkungan, melalui sejumlah inisiatif atau program kerja terkait pengelolaan air dan energi baru Terbarukan (EBT).
Baca Juga
"MIND ID berkomitmen pada integritas lingkungan, dan tata kelola yang kuat, sehingga dapat terus mendukung Indonesia menuju masa depan yang berkelanjutan, dan membuktikan bahwa pertumbuhan industri dan pelestarian lingkungan dapat berjalan beriringan demi kesejahteraan generasi saat ini dan yang akan datang," kata Arief, Minggu (11/8/2024).
Advertisement
Menurutnya Grup MIND ID pun mendorong pemanfaatan energi terbarukan sebagai komitmen mengatasi tantangan perubahan iklim yang terjadi. Tercatat, sepanjang tahun 2023, sebanyak 41 persen konsumsi energi internal Grup MIND ID telah bersumber dari energi terbarukan baik itu solar pv, biofuel maupun hydropower.
Dalam ajang Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan, dan Energi Baru Terbarukan (LIKE), Arief pun memaparkan upaya BUMN pertambangan tersebut dalam melakukan eksplorasi yang berkelanjutan, khususnya pada pengelolaan air dengan tata kelola air yang kuat, transparan, efektif dan berkelanjutan.
"Dalam pelaksanaan salah satu pilar Sustainability Pathway, Grup MIND ID berkomitmen menerapkan pengelolaan air dengan tata kelola air yang kuat, transparan, efektif dan berkelanjutan," tutur Arief.
Inisiatif Pengelolaan Air
Sejumlah inisiatif pengelolaan air dilakukan Grup MIND ID antara lain oleh ANTAM lewat instalasi advance water treatment plant sebagai upaya peningkatan kualitas air limbah olahan menjadi air bersih.
ANTAM juga memaksimalkan penggunaan air resirkulasi untuk proses produksi dan penggunaan lain.PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menerapkan metode pengolahan air asam tambang secara pasif (lahan basah buatan) di Tanjung Enim.
PTBA juga mendaur ulang air asam tambang dengan Water Gate System menjadi air bersih untuk sejumlah kegiatan seperti kebutuhan perkantoran, pembersihan Coal Handling Facility (CHF) dan penyiraman jalan tambang.
Selanjutnya, PT Freeport Indonesia (PTFI) yang membangun pabrik desalinasi baru sebagai sumber air untuk pabrik peleburan Manyar.Sementara itu, PT Indonesia Asahan Alumunium (INALUM) yang mendorong optimalisasi PLTA Sigura-gura untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air.
Melalui implementasi teknologi yang lebih efisien, PLTA Sigura-gura berhasil meminimalkan kehilangan air yang tidak diperlukan dan meningkatkan penggunaan air secara optimal dalam proses pembangkitan listrik. Terakhir, PT Vale Indonesia (VALE) menerapkan aplikasi SWAP (Steam, Water, Air and Power) online monitoring system untuk memantau penggunaan air.
Advertisement
Jokowi Bakal Resmikan Proyek Smelter Alumina Mempawah September 2024
Sebelumnya, BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia (MIND ID) menyatakan Proyek Smelter Grade Alumina (SGAR) yang dioperasikan oleh PT Bauksit Alumina Indonesia (PT BAI) atau Mempawah Project segera beroperasi.
Direktur Pengembangan Usaha INALUM Melati Sarnita berterima kasih kepada pemerintah atas dukungan kepada Holding Pertambangan BUMN dalam meningkatkan nilai tambang komoditas mineral dan batu bara di Tanah Air.
“Kami berterima kasih kepada Presiden Jokowi. Sungguh memberikan motivasi bagi kami terutama dalam menjalankan mandat menghadirkan ekosistem industri pertambangan nasional,” kata Melati, Jumat (9/8/2024).
Melati menjelaskan Proyek Smelter Grade Alumina (SGAR) yang merupakan hasil konsorsium PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) dengan PT Indonesia Asahan Alumunium (INALUM) ini fokus pada pengembangan infrastruktur dan peningkatan nilai tambah komoditas mineral di wilayah Mempawah, Kalimantan Barat.
"MIND ID senantiasa memastikan pelaksanaan proyek-proyek strategis berjalan sesuai dengan standar dan timeline yang telah dicanangkan. MIND ID juga senantiasa membuka ruang optimalisasi dan akselerasi proyek," imbuh Melati.
Menuju peresmian smelter, Melati berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkenan untuk hadir di prosesi commissioning atau pengujiannya pada September mendatang.Harapan tersebut tersirat saat Presiden Joko Widodo menyambangi booth MIND ID di sela Festival LIKE 2024. Dukungan ini memberikan motivasi bagi Grup MIND ID untuk terus meningkatkan nilai tambah dalam negeri.
"Kami mengajak Presiden Jokowi ke SGAR Mempawah dalam rangka komisioning, jadi kita mau injeksi bauksit masuk ke dalam plan-nya. Itu tadi perbincangannya. (Jawaban Jokowi) siap! Bapak happy sekali. Siap dan mau dipersiapkan (kunjungan)," tutur Melati.
Proyek SGAR
Sebelumnya, Presiden Jokowi sempat mengunjungi proyek SGAR Mempawah pada Maret lalu.
Saat kunjungan Presiden Jokowi pada September mendatang, proyek SGAR Mempawah telah mencapai tahapan 97 persen. Proyek ini akan mencapai tahapan Commercial Operation Date (COD) pada Februari 2025. Adapun, proses pengolahan bauksit menjadi alumina sudah bisa dilakukan pada kuartal IV 2024.
Jika sudah beroperasi, pabrik ini bisa memproduksi 1 juta ton alumina per tahun dengan estimasi bahan baku bauksit sebanyak 3,3 juta ton per tahun. Proyek ini terbagi dalam dua fase dan menelan nilai investasi sekitar US$1,7 miliar.
Advertisement