Menhub Titip Hal Ini ke Prabowo-Gibran Soal Infrastruktur Transportasi

Menhub Budi meyakini pemerintahan Prabowo-Gibran akan melanjutkan proyek-proyek infraatruktur dan transportasi. Termasuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

oleh Arief Rahman H diperbarui 16 Agu 2024, 12:43 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2024, 12:43 WIB
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi di Kompleks Parlemen saat Sidang Tahunan MPR dan DPR 2024, di Jakarta, Jumat (16/8/2024). foto: Liputan6.com/Arief Rachman
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi di Kompleks Parlemen saat Sidang Tahunan MPR dan DPR 2024, di Jakarta, Jumat (16/8/2024). foto: Liputan6.com/Arief Rachman

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meyakini proyek infrastruktur sektor transportasi akan terus dilanjutkan di pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Dia menitipkan pesan untuk membuat kesetaraan akses transportasi antara Indonesia Timur dan Indonesia Barat. Aspek pelayanan kepada masyarakat menjadi satu hal penting untuk diperhatikan.

"Saya pikir kita harus konsentrasi agar bagaimana bangsa ini tinggal landas untuk suatu pelayanan masyarakat jadi lebih baik," ungkap Menhub Budi, ditemui di Kompleks Parlemen saat Sidang Tahunan MPR dan DPR 2024, di Jakarta, Jumat (16/8/2024).

"Oleh karenanya apa yang sudah kita lakukan diteruskan, bila ada satu dua belum baik tentu bisa diperbaiki," sambungnya.

Menhub Budi meyakini pemerintahan Prabowo-Gibran akan melanjutkan proyek-proyek infraatruktur dan transportasi. Termasuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Saya yakin. Kemarin juga statement Pak Prabowo jelas, IKN akan dilanjutkan dan gestur Pak Prabowo saling hormati antara Pak Prabowo dan Pak Jokowi," katanya.

Menyoal sektor transportasi, dia menitipkan pengembangan di Indonesia Timur. Sehingga diharapkan bisa bersaing dan setara dengan Indonesia bagiat Barat.

"Satu yang Indonesia timur harus dilanjutkan karena dibutuhkan effort Tertentu bagi kita berikan kesetaraan antara barat dan timur," tegas Budi Karya Sumadi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya