Harga Emas Antam Terbaru 3 September 2024, Kini Makin Mahal

Harga emas Antam Selasa (3/9/2024) dipatok Rp 1.404.000 per gram. Harga emas Antam ini melonjak dibandingkan kemarin.

oleh Septian Deny diperbarui 03 Sep 2024, 09:30 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2024, 09:30 WIB
Harga Emas Antam Naik Jadi Rp 666 Ribu per Gram
Penampakan emas batangan di gerai Butik Emas Antam di Jakarta, Jumat (5/10). Pada perdagangan Kamis 4 Oktober 2018, harga emas Antam berada di posisi Rp 665 ribu per gram. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau disebut harga emas Antam naik Rp 3.000 pada perdagangan Selasa, 3 September 2024. Hal ini juga terjadi dengan harga buyback emas Antam.

Harga emas Antam Selasa (3/9/2024) dipatok Rp 1.404.000 per gram. Harga emas Antam ini melonjak dibandingkan kemarin.

Demikian juga dengan harga emas Antam pembelian kembali atau buyback juga naik Rp 3.000 ke posisi Rp 1.251.000 per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 1.251.000 per gram.

Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Hingga pukul 08.19 WIB sebagian besar kepingan emas Antam belum tersedia.

Daftar Harga Emas Antam 3 September 2024

Berikut rincian harga emas Antam hari ini, melansir laman logammulia.com:

  • Harga emas Antam 0,5 gram: Rp 752.000
  • Harga emas Antam 1 gram: Rp 1.404.000
  • Harga emas Antam 2 gram: Rp 2.748.000
  • Harga emas Antam 3 gram: Rp 4.097.000
  • Harga emas Antam 5 gram: Rp 6.795.000
  • Harga emas Antam 10 gram: Rp 13.535.000
  • Harga emas Antam 25 gram: Rp 33.712.000
  • Harga emas Antam 50 gram : Rp 67.345.000
  • Harga emas Antam 100 gram: Rp 134.612.000
  • Harga emas Antam 250 gram: Rp 335.265.000
  • Harga emas Antam 500 gram: Rp 672.320.000
  • Harga emas Antam 1.000 gram: Rp 1.344.600.000.

Menunggu Data Pekerjaan AS, Harga Emas Anjlok

Ilustrasi harga emas hari ini
Ilustrasi harga emas hari ini (dok: Foto AI)

Sebelumnya, harga emas merosot pada penutupan perdagangan Senin tertekan penguatan dolar Amerika Serikat (AS). Sementara investor menunggu data pekerjaan utama AS.

Data pekerjaan ini akan menjadi modal terbesar bagi investor untuk melihat sinyal besarnya penurunan suku bunga Bank Sentral AS atau Federal Reserve (Fed) yang rencananya akan dilakukan bulan ini.

Mengutip CNBC, Selasa (3/9/2024), harga emas di pasar spot turun 0,3% menjadi USD 2.494,76 per ons, pada pukul 03.30 GMT. Sedangkan harga emas berjangka AS tetap stabil pada USD 2.527,20 per ons.

Dolar AS mencapai puncak hampir dua minggu, membuat emas batangan yang dijual dalam dolar AS kurang menarik bagi pemegang mata uang lainnya.

The Fed diperkirakan akan memulai siklus penurunan suku bunga pada pertemuan kebijakannya yang berlangsung pada 17-18 September.

Menurut alat CME FedWatch, pelaku pasar saat ini melihat peluang 69% untuk penurunan 25 basis poin dan peluang 31% untuk penurunan 50 bps.

"Menjelang pengumuman data penggajian nonpertanian AS, harga emas mungkin akan berada dalam kisaran jangka pendek untuk memulai minggu ini. Investor menantikan serangkaian data ekonomi untuk membantu menyelesaikan perdebatan antara pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin dan 50 basis poin untuk pertemuan Fed mendatang," kata analis IG Yeap Jun Rong.

 

Data yang Bakal Dirilis Pekan Ini

Ilustrasi harga emas hari ini
Ilustrasi harga emas hari ini (dok: Foto AI)

Data utama yang akan dirilis minggu ini adalah survei ISM, lowongan pekerjaan JOLTS, ketenagakerjaan ADP, dan laporan penggajian nonpertanian.

Untuk laporan penggajian yang akan dirilis hari Jumat, jajak pendapat sebuah media memperkirakan 165.000 lapangan pekerjaan utama tercipta pada bulan Agustus dan penurunan tingkat pengangguran menjadi 4,2%.

Harga emas spot turun 1% pada sesi sebelumnya setelah data menunjukkan bahwa belanja konsumen AS meningkat pesat pada bulan Juli, yang menjadi alasan untuk tidak memangkas suku bunga setengah persen.

"Meskipun demikian, pergerakan baru-baru ini ke level tertinggi sepanjang masa terus dipertahankan dengan baik untuk harga emas," tambah Yeap.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya