Susu Ikan Masuk Program Makan Bergizi Gratis, Sudah Libatkan Ahli Gizi

Susu ikan merupakan salah satu minuman kaya protein yang berpotensi besar menjadi bagian dari program makan bergizi gratis.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 04 Okt 2024, 16:15 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2024, 16:15 WIB
Banner Infografis Wacana Susu Ikan Pengganti Alternatif Susu di Program Makan Bergizi Gratis. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Banner Infografis Wacana Susu Ikan Pengganti Alternatif Susu di Program Makan Bergizi Gratis. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tengah mendorong inovasi susu ikan sebagai bagian dari program makan bergizi gratis yang akan disusun untuk pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto. Dalam upaya ini, KKP bekerja sama dengan ahli gizi untuk menyusun menu yang sehat dan bergizi bagi masyarakat.

Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP, Budi Sulistyo, menjelaskan bahwa susu ikan merupakan salah satu minuman kaya protein yang berpotensi besar menjadi bagian dari program ini.

Menurutnya, Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Badan Gizi Nasional sudah mengakui kelebihan susu ikan, sehingga bisa dipertimbangkan untuk masuk dalam program makan bergizi.

"Dari Badan Pangan dan Badan Gizi Nasional, mereka sudah mengetahui manfaat susu ikan dan berencana memasukkannya ke dalam program. Kami berharap bisa memberikan pilihan yang lebih bergizi melalui program makan gratis," ujar Budi dikutip dari Antara, Jumat (4/10/2024).

Libatkan Ahli Gizi

Pentingnya melibatkan ahli gizi dalam penyusunan menu program ini adalah untuk memastikan bahwa makanan yang disajikan sesuai dengan kebutuhan nutrisi masyarakat. Susu ikan, yang menjadi salah satu bahan utama, diusulkan untuk menambah variasi nutrisi yang dapat dinikmati masyarakat.

Kementerian Kelautan dan Perikanan mendorong penggunaan bahan baku ikan dalam program makan bergizi gratis ini, dengan harapan dapat memperkenalkan sumber makanan yang kaya protein seperti susu ikan ke masyarakat luas.

 

Keunggulan Susu Ikan

Melihat Proses Pengolahan Hidrolisat Protein Ikan Menjadi Susu Ikan Kemasan
Setiap harinya, PT Berikan Bahari Indonesia di Bekasi Timur, Jawa Barat memproduksi 2.000 dus. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Kepala Organisasi Riset Pertanian dan Pangan BRIN, Puji Lestari, mengungkapkan bahwa susu ikan memiliki banyak keunggulan dibandingkan susu sapi, terutama karena tidak mengandung laktosa, sehingga aman bagi penderita lactose intolerant.

Susu ikan juga kaya akan senyawa protein yang mudah diserap tubuh, serta lemak baik seperti omega-3 yang bermanfaat untuk kesehatan.

Dengan dukungan ahli gizi dan kolaborasi lintas kementerian, diharapkan program makan bergizi gratis ini dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat, serta mempromosikan pola makan sehat yang berbasis bahan baku lokal seperti susu ikan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya