Liputan6.com, Jakarta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tengah mendorong inovasi susu ikan sebagai bagian dari program makan bergizi gratis yang akan disusun untuk pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto. Dalam upaya ini, KKP bekerja sama dengan ahli gizi untuk menyusun menu yang sehat dan bergizi bagi masyarakat.
Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP, Budi Sulistyo, menjelaskan bahwa susu ikan merupakan salah satu minuman kaya protein yang berpotensi besar menjadi bagian dari program ini.
Baca Juga
7 Pernyataan Presiden Prabowo saat Bertemu Ribuan Mahasiswa Indonesia di Mesir, Bahas Makan Bergizi Gratis
Dekopin dan Kadin Indonesia Libatkan Milenial hingga Induk Koperasi Wanita Garap Program Makan Bergizi Gratis
Tak Sekadar Menambah Nutrisi, Momen Makan Bersama di Sekolah Bisa Disisipkan Edukasi
Menurutnya, Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Badan Gizi Nasional sudah mengakui kelebihan susu ikan, sehingga bisa dipertimbangkan untuk masuk dalam program makan bergizi.
Advertisement
"Dari Badan Pangan dan Badan Gizi Nasional, mereka sudah mengetahui manfaat susu ikan dan berencana memasukkannya ke dalam program. Kami berharap bisa memberikan pilihan yang lebih bergizi melalui program makan gratis," ujar Budi dikutip dari Antara, Jumat (4/10/2024).
Libatkan Ahli Gizi
Pentingnya melibatkan ahli gizi dalam penyusunan menu program ini adalah untuk memastikan bahwa makanan yang disajikan sesuai dengan kebutuhan nutrisi masyarakat. Susu ikan, yang menjadi salah satu bahan utama, diusulkan untuk menambah variasi nutrisi yang dapat dinikmati masyarakat.
Kementerian Kelautan dan Perikanan mendorong penggunaan bahan baku ikan dalam program makan bergizi gratis ini, dengan harapan dapat memperkenalkan sumber makanan yang kaya protein seperti susu ikan ke masyarakat luas.
Â
Keunggulan Susu Ikan
Kepala Organisasi Riset Pertanian dan Pangan BRIN, Puji Lestari, mengungkapkan bahwa susu ikan memiliki banyak keunggulan dibandingkan susu sapi, terutama karena tidak mengandung laktosa, sehingga aman bagi penderita lactose intolerant.
Susu ikan juga kaya akan senyawa protein yang mudah diserap tubuh, serta lemak baik seperti omega-3 yang bermanfaat untuk kesehatan.
Dengan dukungan ahli gizi dan kolaborasi lintas kementerian, diharapkan program makan bergizi gratis ini dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat, serta mempromosikan pola makan sehat yang berbasis bahan baku lokal seperti susu ikan.
Advertisement