Cara PGN Sejahterakan Warga di Sekitar Wilayah Operasi

PT Perusahaan Gas Negara Tbk mendorong ekonomi berkelanjutan di sekitar wilayah operasi Stasiun Kompresor Gas Pagardewa, ini bentuk komitmen dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.

oleh Septian Deny diperbarui 15 Nov 2024, 20:20 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2024, 20:20 WIB
20151028-PGN Siap Salurkan Gas Ke Sektor Industri
Petugas mengecek instalasi pipa metering regulating station PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) di PT Lion Metal Works di Jakarta, (28/10/2015). PGN berkomitmen memperluas pemanfaatan gas bumi di sektor Industri. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN mendorong ekonomi berkelanjutan di sekitar wilayah operasi Stasiun Kompresor Gas Pagardewa,. Hal ini sebaagai bentuk komitmen dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.

Corporate Secretary PGN Fajriyah Usman dukungan yang dihadirkan PGN dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat menghadirkan Sistem Tanam Terpadu Pagar Dewa (Sister Dewa), berupa program Inovasi Sosial Pesona Tani Dewa atau Pertanian Sustainable, Optimal, dan Adaptif Petani Pagar Dewa. 

Sister Dewa bertujuan untuk mendukung petani karet dalam melakukan peremajaan kebun karet yang sudah tidak produktif, sekaligus membantu mereka mengatasi berbagai tantangan yang kerap dihadapi, seperti sulitnya mendapatkan bibit unggul, akses terhadap pupuk yang terjangkau, rendahnya pendapatan petani karet, dan ancaman kebakaran hutan dan lahan.

"Melalui Sister Dewa, petani karet di Desa Pagar Dewa dapat lebih percaya diri untuk melakukan peremajaan tanaman tanpa khawatir akan kesulitan ekonomi yang mengiringi proses tersebut," kata Fajriyah, di Jakarta, Jumat (15/11/2024).

Desa Pagar Dewa yang sebagian besar penduduknya adalah petani karet menghadapi masalah besar dalam proses peremajaan karet. Proses itu memakan waktu hingga 6-7 tahun sebelum pohon dapat kembali menghasilkan getah. Selama periode tersebut, petani yang bergantung pada pendapatan dari karet seringkali kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Tidak jarang, para petani terpaksa mencari pinjaman dengan skema pembayaran yang tidak menguntungkan atau bahkan terikat dengan tengkulak saat peremajaan ini dilaksanakan.

Melalui Sister Dewa, PGN berusaha mengubah pola lama ini dengan memperkenalkan metode peremajaan terpadu. Dengan dukungan Koperasi Padetra Artomulyo, petani karet kini mendapatkan akses pada sejumlah fasilitas pendukung, seperti Dewa Pupuk yang menyediakan pupuk cair untuk mempercepat pertumbuhan karet, Dewa Kompos yang memperbaiki struktur tanah, dan Dewa Bibit yang menyediakan bibit unggul berkualitas. 

 

Sumber Pendapatan

PGN Bangun Jaringan Pipa Gas Bumi Muara Karang – Muara Bekasi
embangunan pipa gas bumi Muara Karang- Muara Bekasi ibertujuan meningkatkan pemanfaatan atau penggunaan gas bumi nasional,

Koperasi juga memberikan alternatif sumber pendapatan bagi para petani selama masa replanting. Melalui program Akal Aren, petani dapat mengakses modal kerja yang pembayarannya dapat ditangguhkan hingga pasca panen, sehingga kebutuhan finansial selama masa peremajaan dapat terpenuhi tanpa harus bergantung sepenuhnya pada hasil panen karet.

Sister Dewa ini tidak hanya membantu meningkatkan pendapatan para petani karet dalam jangka panjang, tetapi juga berupaya membangun kemandirian ekonomi bagi mereka.

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak dan optimalisasi sumber daya lokal, petani karet di Pagar Dewa diharapkan dapat lepas dari jeratan skema pendapatan tunggal dan membuka peluang untuk kesejahteraan yang lebih baik. 

 

Ekonomi Berkelanjutan

PGN Realisasikan Implementasi Harga Gas Industri Tertentu USD 6/MMBTU
Doc. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN).

"Program Sister Dewa adalah bentuk nyata kepedulian kami terhadap kesejahteraan petani karet dan pembangunan ekonomi berkelanjutan di wilayah Pagar Dewa. Mudah-mudahan Sister Dewa yang kami hadirkan dapat mendukung petani karet untuk melakukan replanting, sehingga keberlanjutan perkebunan karet di wilayah operasional kami dapat terjaga," papar Fajriyah.

Ade Nandang selaku Ketua Koperasi Padetra Arto Mulyo yang juga merupakan salah satu petani karet Desa Pagar Dewa menuturkan bahwa manfaat dari Sister Dewa sangat ia rasakan, terutama ketika hendak melakukan peremajaan. Ia menjadi lebih berani dan tidak khawatir lagi ketika hendak melakukan peremajaan karet. 

“Selama ini kami selalu bergantung ke hasil karet, tapi kalau pohon-pohon sudah tua dan tidak produktif, penghasilan pun ikut turun. Berkat Sister Dewa, kami diberi akses ke bibit unggul dan pupuk yang terjangkau. Selain itu, kami juga diberikan peluang pendapatan tambahan dengan bisa pinjaman yang dibayar pasca panen, jadi tidak perlu khawatir lagi selama masa peremajaan karet," ungkap Ade.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya