Eramet Gandeng Kitong Bisa Foundation Bantu Pendidikan Generasi Unggul Indonesia Timur

Dalam upaya mengatasi ketimpangan pendidikan di Indonesia Timur, Eramet menggandeng Kitong Bisa Foundation (KBF) untuk menghadirkan program beasiswa.

oleh Elyza Binta Chabibillah diperbarui 25 Nov 2024, 12:29 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2024, 12:29 WIB
Eramet Scholarship
Eramet Scholarship (liputan6.com/Elyza Binta Chabibilla)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam upaya mengatasi ketimpangan pendidikan di Indonesia Timur, Eramet menggandeng Kitong Bisa Foundation (KBF) untuk menghadirkan program beasiswa. Inisiatif ini bertujuan menciptakan generasi unggul yang mampu mendorong kemajuan pendidikan dan sosial di wilayah yang selama ini tertinggal.  

“Program beasiswa ini akan memberikan 42 siswa yang luar biasa dari Eastern Indonesia dengan dukungan keuangan dan peluang membangun keterampilan yang memberdayakan mereka untuk mencapai keunggulan akademik dan berkontribusi secara bermakna bagi komunitas mereka.” ujar CEO Eramet Indonesia, Jerome Baudelet dalam peluncuran beasiswa di Hotel Bidakara Jakarta, dikutip Senin (25/11/2024).  

Billy Mambrasar, yang juga merupakan aktivis pendidikan, menyampaikan bahwa kerja sama ini menjadi bukti nyata peran swasta dalam mendukung pembangunan pendidikan.

“Kami ingin semakin banyak generasi muda dari wilayah timur Indonesia mendapatkan akses pendidikan yang lebih baik. Fokusnya adalah pada bidang STEM, ilmu pengetahuan, teknologi, teknik, dan matematika karena ini sangat relevan dengan kebutuhan masa depan,” ujar Billy Mambrasar.

“Melalui program beasiswa ini, kami ingin membuka peluang bagi anak-anak di Indonesia Timur untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan menjadi agen perubahan bagi daerahnya,” tambahnya.  

Beasiswa Eramet 2024

Beasiswa Eramet 2024
Beasiswa Eramet 2024 (liputan6.com/Elyza Binta Chabibillah)

Beasiswa yang diberikan Eramet melalui KBF mencakup biaya kuliah, SPP, dan biaya hidup. Billy juga menekankan pentingnya program mentoring yang wajib diikuti oleh penerima beasiswa. 

“Mentoring ini penting untuk melatih kepemimpinan, komunikasi, dan kemampuan mereka agar bisa menjadi pemimpin masa depan Indonesia. Jika penerima beasiswa tidak mengikuti mentoring dengan baik, akan ada sanksi, termasuk pencairan beasiswa yang bisa dihentikan,” jelasnya.

Program beasiswa ini diharapkan mampu membantu generasi muda Indonesia Timur mengatasi tantangan pendidikan, sekaligus mendorong lahirnya talenta-talenta baru yang berdaya saing global.

Dengan inisiatif ini, Eramet dan Kbf menunjukkan komitmennya dalam berkontribusi pada pembangunan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia.

“Dengan bekerja bersama, kami membawa kesenjangan pendidikan dan peluang kreatif bagi bakat muda untuk berkembang,” ucap Jerome

“Kami tidak hanya ingin memberikan pendidikan, tetapi juga menciptakan pemimpin masa depan yang akan membangun Indonesia dengan kompetensi global.” pungkas Billy.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya