Liputan6.com, Jakarta PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menjalin kemitraan strategis dengan PT IBM Indonesia (IBM), perusahaan teknologi berskala global, untuk menjawab tantangan perkembangan teknologi dan meningkatnya kebutuhan akan layanan Artificial Intelligence (AI) di Indonesia.
Kerja sama kedua perusahaan ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Direktur Strategic Portfolio Telkom, Budi Setyawan Wijaya, dan President Director IBM, Roy Kosasih. MoU ini berfokus pada kolaborasi untuk menghadirkan layanan AI yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan pasar Indonesia, serta mempercepat pengembangan dan penguatan kapabilitas Telkom di bidang kecerdasan buatan.
Advertisement
Baca Juga
Direktur Strategic Portfolio Telkom Budi Setyawan Wijaya menjelaskan kemitraan strategis Telkom dan IBM ini menjadi salah satu upaya penguatan kapabilitas TelkomGroup sebagai digital telco pilihan utama di Indonesia, khususnya di bidang AI.
Advertisement
"Adopsi teknologi AI di masa depan akan meningkat pesat seiring dengan makin kuatnya kampanye transformasi digital di Indonesia, serta kebutuhan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas di segmen bisnis maupun pemerintahan," kata Budi Setyawan Wijaya.
Dalam riset IDC (International Data Corporation) tahun 2024 terkait “Worldwide AI and Generative AI Spending Guide”, investasi AI dan Gen AI di wilayah Asia Pasifik diproyeksikan mencapai US$ 110 Miliar di tahun 2028, dengan CAGR sebesar 24% dari tahun 2023 dan 2024. Secara spesifik di Indonesia, riset dari Kearney menunjukkan bahwa penggunaan AI akan berkontribusi sebesar US$ 366 Miliar terhadap ekonomi Indonesia di tahun 2030.
Berdasarkan "APAC AI Outlook 2025" terbaru oleh Ecosystm, ditemukan bahwa perusahaan-perusahaan di Asia Pasifik telah beralih dari tahap eksperimentasi AI dan mulai berfokus pada memaksimalkan dampak investasi AI. Lebih dari separuh (54%) kini mengharapkan AI memberikan manfaat jangka panjang bagi bisnis mereka, seperti dalam hal inovasi atau peningkatan pendapatan.
Solusi Komprehensif untuk Pasar Indonesia
Kolaborasi antara infrastruktur dan teknologi milik Telkom serta kapabilitas AI milik IBM dapat menjadi solusi yang komprehensif bagi pasar di Indonesia. IBM, dengan kemampuan AI nya, melalui teknologi WatsonX, IBM Cloud Pak for Data, AI-Powered Security, serta layanan berbasis IoT diyakini dapat memperkuat kapabilitas dan portofolio layanan TelkomGroup.
Selain itu, pendekatan IBM dalam mengembangkan AI yang berpusat pada manusia (human-centered approach) dan prinsip-prinsip etika untuk tata kelola data akan membantu Telkom membangun kepercayaan pelanggan terhadap teknologi AI Telkom.
Prinsip-prinsip ini menjelaskan bahwa tujuan AI adalah untuk meningkatkan kecerdasan manusia, wawasan yang dihasilkan dari data adalah milik penciptanya, dan teknologi baru seperti AI harus transparan, dapat dijelaskan, dan bebas dari bias yang berpotensi merugikan, sehingga dapat dipercaya oleh masyarakat luas.
Presiden Direktur IBM Indonesia Roy Kosasih mengatakan, pihaknya siap berkolaborasi dengan Telkom dengan keahlian kami di etika AI serta pemahaman mendalam tentang use-case berbagai industri untuk membantu transformasi teknologi dalam mengembangkan ekonomi Indonesia.
"Kita semua memiliki tanggung jawab memastikan AI tidak hanya membuka berbagai peluang tetapi juga merupakan kontribusi untuk masa depan dengan kesejahteraan merata," kata Roy Kosasih.
Kolaborasi strategis antara Telkom dan IBM ini diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat pertumbuhan perekonomian Indonesia melalui teknologi AI yang dapat mendorong inovasi, meningkatkan produktivitas dan efisiensi, serta meningkatkan daya saing bangsa dalam perekonomian digital dunia.
(*)
Advertisement