Liputan6.com, Jakarta - Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau harga emas Antam cetak level tertinggi lagi pada Sabtu, (1/2/2025) mengikuti harga emas dunia. Hal yang sama juga terjadi dengan harga jual kembali emas Antam atau harga buyback emas Antam yang turun dari rekor tertinggi.
Pada Sabtu (1/2/2025), harga emas Antam naik Rp 4.000 menjadi Rp 1.624.000 per gram dari sebelumnya Rp 1.620.000 per gram. Dalam dua hari ini, harga emas Antam lebih mahal Rp 18.000. Sebelumnya saat harga di Rp 1.611.000 per gram adalah rekor tertinggi harga emas Antam sepanjang sejarah.
Advertisement
Baca Juga
Hal yang sama juga terjadi pada harga emas Antam buyback. Harga buyback naik Rp 4.000.Harga buyback emas Antam kini menjadi Rp 1.475.000. Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 1.475.000 per gram.
Advertisement
Perubahan harga emas Antam dipengaruhi oleh sejumlah faktor, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Pemahaman mengenai faktor-faktor ini sangat penting bagi mereka yang berencana untuk berinvestasi dalam emas Antam.
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Hingga pukul 08.06 WIB, kepingan emas Antam sebagian besar masih tersedia untuk lokasi di butik Logam Mulia Gedung Antam Jakarta.
Daftar Harga Emas Antam
Berikut rincian harga emas Antam hari ini di butik emas Gedung Antam, melansir laman logammulia.com:
- Harga emas 0,5 gram: Rp 862.000
- Harga emas 1 gram: Rp 1.624.000
- Harga emas 2 gram: Rp 3.192.000
- Harga emas 3 gram: Rp 4.758.000
- Harga emas 5 gram: Rp 7.924.000
- Harga emas 10 gram: Rp 15.770.000
- Harga emas 25 gram: Rp 39.262.500
- Harga emas 50 gram: Rp 78.405.000
- Harga emas 100 gram: Rp 156.690.000
- Harga emas 250 gram: Rp 391.337.500
- Harga emas 500 gram: Rp 782.375.000
- Harga emas 1.000 gram: Rp 1.564.600.000.
Harga Emas Dunia Kembali Cetak Rekor
Sebelumnya, harga emas dunia melampaui posisi kunci USD 2.800 untuk pertama kali pada Jumat, 31 Januari 2025.
Kenaikan harga emas didorong keinginan pelaku pasar untuk mencari aset yang aman atas ancaman tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang meningkatkan kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi global dan tekanan inflasi.
Mengutip CNBC, Sabtu (1/2/2025), harga emas di pasar spot naik 0,6 persen menjadi USD 2.810,55 per ounce, setelah mencapai rekor tertinggi USD 2.817,23 pada awal sesi perdagangan.
Harga emas berjangka AS sedikit berubah ke posisi USD 2.822,90, diperdagangkan dengan premi terhadap harga emas spot.
“Ada banyak ketidakpastian di luar sana saat ini dan juga sikap menunggu dan melihat di panggung geopolitik dengan tarif,” ujar Senior Market Strategis RJO Futures, Bob Haberkorn.
Adapun Donald Trump telah menetapkan batas waktu pada Sabtu, 1 Februari 2025 untuk mengenakan tarif 25 persen pada impor dari Kanada dan Meksiko. Ia menuturkan, masih mempertimbangkan tarif baru pada barang-barang China.
Emas batangan, aset pilihan selama masa gejolak ekonomi dan geopolitik berada di jalur yang tepat untuk mencatat kinerja bulanan terbaik sejak Maret 2024, naik lebih dari 7 persen pada Januari. Loga mini melampaui beberapa rekor puncak tahun lalu.
"Selain itu, sinyal beragam yang kita dapatkan dari the Fed dan pemerintahan Trump saat ini menyebabkan ketidakpastian di pasar. Trump ingin memangkas suku bunga, sementara the Fed ingin mempertahankannya,” ia menambahkan.
Advertisement
Harga Logam Lainnya
Pada awal pekan ini, ketua the Federal Reserve (the Fed) Jerome Powell menuturkan tidak aka nada tergesa-gesa untuk memangkas suku bunga lagi. Hal ini bertentangan dengan seruan Donald Trump yang sebelumnya yang menuntut biaya pinjaman diturunkan.
Pembacaan terbaru tentang inflasi bulan lalu, yang dirilis Jumat, menunjukkan harga AS meningkat pada Desember sementara belanja konsumen melonjak, menunjukkan the Fed dapat menunggu beberapa waktu sebelum memangkas suku bunga tahun ini.
Di antara logam lainnya, harga perak di pasar spot turun 0,5% menjadi USD 31,52 per ounce setelah mencapai titik tertinggi lebih dari satu bulan pada Kamis.
"Kami berharap penguatan harga [perak] ini akan menarik minat pedagang diskresioner berikutnya, mengingat kelompok ini hampir tetap stabil hingga minggu lalu, dengan emas mencetak rekor tertinggi baru dan rasio XAUXAG (emas terhadap perak) tetap pada level tinggi," kata TD Securities dalam sebuah catatan.
Harga Platinum menguat 1% menjadi USD 975,78, sementara paladium naik 1,1% menjadi USD 1.000. Ketiga logam tersebut menuju kenaikan bulanan.