Liputan6.com, Jakarta - PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTEK) kembali menggelar Emtek Connect Volume 3 dengan mengangkat topik Tren Media Tahun 2025. Acara ini membahas peluncuran inovasi dan inisiatif terbaru Emtek Media.
Acara ini diisi para pemimpin Emtek dan dihadiri partner bisnis Emtek Media, yang berbagi wawasan penting terkait sejumlah capaian serta inovasi Emtek Media.
Baca Juga
Chairman Surya Citra Media, Adi Sariaatmadja menjelaskan Emtek Connect Volume 3 ini merupakan acara untuk menyampaikan inspirasi, strategi, dan inovasi Emtek Media baik dari platform, konten hingga IT.
Advertisement
"Seiring dinamika industri kami juga bangga menyampaikan pencapaian Emtek Media group sebagai perusahaan media teknologi dan konten terdepan di Indonesia,” kata Adi dalam sambutannya, di The Dome, Senayan Park, Kamis (6/2/2025).
Adi menambahkan, Emtek Media sangat terbuka dalam perkembangan dan peluang kolaborasi yang bisa dicapai bersama dengan semua pihak.
Peran TV pada 2024
Pada kesempatan yang sama Managing Director PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTEK) Sutanto Hartono, mengatakan 2024 menjadi tahun yang menarik untuk televisi karena menjadi platform dominan dalam mengawal Pemilu.
"TV jadi platform yang memegang peran dominan dalam menjaga Pemilu 2024. Pak Prabowo saat itu pertama kali menjangkau audiens melalui televisi. Liputan6 menjadi platform pertama kali untuk Presiden Prabowo hadir di publik," ujar dia.
Adapun Sutanto menilai, 2025 adalah tahun yang penuh tantangan. Namun, di tengah tantangan ini, EMTEK telah memiliki visi dan misi yang jelas untuk menghadapinya.
Menurut dia, EMTEK akan menjalani tahun ini dengan penuh harapan dan ambisi untuk mencapai target besar yang telah ditetapkan.
Peralihan TV Analog dan Relevansi dengan Generasi Muda
Di sisi lain peralihan TV dari analog pada digital selain memberikan kualitas lebih baik dalam siaran, Sutanto juga menilai hal ini membuat cakupan yang lebih luas untuk masyarakat menikmati program televisi.
Dalam acara Emtek Connect juga dibahas soal televisi yang masih relevan dengan generasi muda. Programing Director Emtek Media (SCM), Harsiwi Achmad mengungkapkan 2 dari 3 Gen Milenial dan Gen Z menonton televisi lebih dari 3 jam per hari pada 2024.
"Ini akan stabil atau meningkat pada tahun 2025,” ujar Harsiwi.
Sutanto juga menyoroti keberhasilan digitalisasi industri penyiaran di Indonesia setelah pemerintah mewajibkan peralihan dari siaran analog ke digital. Dengan adanya perubahan ini, kualitas siaran menjadi lebih baik dan menjangkau lebih banyak daerah.
"Kualitas transmisi digital yang lebih tinggi telah meningkatkan waktu tayang TV menjadi lebih lama. Kini, rata-rata waktu yang dihabiskan oleh penonton Indonesia di depan TV mencapai 4,84 jam per hari pada tahun 2024, naik dari 4,6 jam pada tahun 2022," tambahnya.
Advertisement
Kontribusi Sesuai Program Asta Cita
Pada kesempatan yang sama, Utusan Khusus Presiden Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad menjelaskan ekosistem bisnis digital ini penting sesuai Asta Cita Presiden.
"Ini penting untuk mendorong kemandirian bangsa secara data saat ini pengguna internet di Indonesia lebih dari 185 juta ini jadi urutan ke 4 di bawah Cina, India dan AS,” ujar Raffi.
Raffi menambahkan, Indonesia sangat besar dan memiliki potensi ekonomi digital Rp 5.800 triliun pada 2030 di mana Rp 2.400 triliun berasal dari nilai transaksi pengguna e commerce.