KAI Logistik Target Angkut 30 Juta Ton Barang 2025, Apa Strateginya?

KAI Logistik menargetkan peningkatan volume angkutan hingga 30 juta ton, naik sekitar 12% dari pencapaian tahun 2024 yang hampir mencapai 27 juta ton

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 14 Feb 2025, 21:58 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2025, 21:57 WIB
Kereta Api pengangkut batu bara yang dioperasikan KAI Logistik
Kereta Api pengangkut batu bara yang dioperasikan KAI Logistik (dok: humas)... Selengkapnya

 

Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero), terus berupaya memperkuat industri logistik nasional dengan menghadirkan berbagai layanan unggulan.

Pada tahun 2025, KAI Logistik menargetkan peningkatan volume angkutan hingga 30 juta ton, naik sekitar 12% dari pencapaian tahun 2024 yang hampir mencapai 27 juta ton. Target ini mencakup berbagai segmen layanan, termasuk KALOG Express, KALOG Plus, dan KALOG Pro.

Strategi KAI Logistik dalam Meningkatkan Angkutan 2025

Direktur Utama KAI Logistik, Fredi Firmansyah, menyatakan bahwa perusahaan telah memetakan langkah strategis yang akan diwujudkan melalui beberapa aksi korporasi.

"Salah satu fokus utama adalah pengembangan layanan batu bara, yang diharapkan menjadi motor utama pertumbuhan pendapatan," terangnya, Jumat (14/2/2025).

Pada segmen KALOG Pro, KAI Logistik akan memperluas layanan angkutan batu bara dengan mengoperasikan distribusi batu bara dalam satu rangkaian kereta api.

Selain itu, pengembangan terminal bongkar/muat batu bara juga menjadi prioritas. Salah satu proyek strategis yang ditargetkan beroperasi pada akhir 2025 adalah Coal Unloading Terminal Kramasan, dengan kapasitas 20 juta ton per tahun.

 

Peningkatan Layanan

KAI Logistik
KAI Logistik ... Selengkapnya

Di segmen KALOG Express, KAI Logistik telah memperkuat layanan retail dengan mengoperasikan KA Parcel Selatan, yang mampu memangkas waktu tempuh rute Bandung – Surabaya menjadi hanya satu hari sejak 8 Januari 2025.

Selain peningkatan operasional, perusahaan juga terus menyempurnakan layanan digital melalui aplikasi KAI Logistik TRAX, guna meningkatkan efisiensi dan pengalaman pelanggan.

Sementara itu, di segmen KALOG Plus, perusahaan akan meningkatkan frekuensi perjalanan angkutan kontainer, guna memenuhi permintaan yang terus meningkat. Langkah ini juga sejalan dengan upaya pelaku usaha dalam menerapkan logistik ramah lingkungan, dengan memanfaatkan transportasi berbasis rel.

 

Dukungan terhadap Green Logistics

KAI Logistik melalui layanan kontainer bukaan samping (open side container) yang ditawarkan untuk pengangkutan general cargo melalui layanan distribusi kontainer berbasis kereta api
KAI Logistik melalui layanan kontainer bukaan samping (open side container) yang ditawarkan untuk pengangkutan general cargo melalui layanan distribusi kontainer berbasis kereta api... Selengkapnya

Sebagai bagian dari komitmen terhadap green logistics, KAI Logistik terus berinovasi dengan mencantumkan informasi carbon footprint pada invoice layanan angkutan barang.

Selain itu, perusahaan juga tengah mempersiapkan implementasi ISO terkait Green Freight Service, guna memperkuat posisinya dalam mendukung sistem logistik berkelanjutan.

“KAI Logistik berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam industri logistik Indonesia dengan menghadirkan layanan yang ramah lingkungan, efisien, dan kompetitif. Dengan berbagai inovasi dan pengembangan layanan, kami optimis dapat memastikan rantai pasok logistik yang semakin optimal,” tutup Fredi Firmansyah.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya