Profil Amalia Adininggar Widyasanti, Lulusan ITB yang Diangkat Prabowo jadi Kepala BPS

Sebelum berkiprah di BPS, Amalia Adininggar Widyasanti lama bergulat di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas).

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana Diperbarui 19 Feb 2025, 18:20 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2025, 18:20 WIB
Amalia Adininggar Widyasanti
Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti berpose usai wawancara dengan Liputan6.com di Kantor BPS, Jakarta, Rabu (13/12/2023). (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Amalia Adininggar Widyasanti sebagai Kepala Badan Pusat Statistik (BPS). Proses pengangkatan dilakukan Prabowo di Istana Negara, Jakarta pada Rabu (19/2/2025).

Amalia Adininggar Widyasanti diambil sumpah bersama dengan sejumlah pejabat baru lainnya, termasuk Wakil Kepala BPS Sonny Harry Budiutomo Harmadi.

Amalia Adininggar Widyasanti sendiri bukan orang baru di BPS. Beliau telah menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS yang ditinggalkan oleh Margo Yuwono sejak 17 Juli 2023.

Mengutip laman resmi BPS, Amalia Adininggar Widyasanti lahir di Bogor pada 1972. Beliau menempuh pendidikan S1 dan S2 di Institut Teknologi Bandung (ITB), dengan gelar Sarjana Teknik Kimia (1995) sampai Magister Sains (1997).

Amalia kemudian melanjutkan pendidikan hingga mendapat gelar Gelar Master of Engineering dari Rensselaer Polytechnic Institute, Troy, USA (1998), serta PhD in Economics pada University of Melbourne, Australia (2005).

Sebelum berkiprah di BPS, Amalia lama bergulat di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas). Dengan bidang keahlian pada ekonomi makro, ekonomi internasional dan moneter, perdagangan internasional, ekonomi pembangunan, serta pemodelan ekonomi.

Ia pernah menjabat sebagai Direktur Perdagangan, Investasi, dan Kerjasama Ekonomi Internasional, Kementerian PPN/Bappenas (2011-2016), Direktur Perencanaan Makro dan Analisis Statistik, Kementerian PPN/Bappenas (2016-2018), Staf Ahli Menteri PPN Bidang Sinergi Ekonomi dan Pembiayaan (2018-2020), hingga Deputi Bidang Ekonomi, Kementerian PPN/Bappenas (2020-sekarang).

Pengalaman pekerjaan lainnya yang pernah ditempuh Amalia, sebagai Wakil Ketua Tim Koordinasi Nasional Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Kekayaan Rp 21,1 Miliar

Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan penyelenggaran Negara (LHKPN) yang dipublikasikan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), total harta kekayaan Amalia mencapai Rp 21,19 miliar.

Sebagian besar harga ini merupakan tanah dan bangunan yang berada di Bogor dan Jakarta Selatan (Jaksel). Total nilai tanah dan bangunan mencapai Rp 11,25 miliar.

Selain itu, ia pemilik 3 mobil yang nilainya mencapai Rp 1 miliar. Mobil miliknya adalah Mazda 2, Toyota Alphard dan Mercedes C-250. Untuk Mazda dan Mercedes merupakan hasil sendiri sedangkan Alphard merupakan hibah tanpa akta.

Amalia diketahui juga memiliki kas dan setara kas sebesar Rp 7,15 miliar. Sejauh ini atau saat laporan dibuat pada 2023, ia tercatat tidak memiliki hutang sama sekali.

Prabowo Lantik Mendiktisaintek dan Sejumlah Pejabat Lain

Presiden Prabowo Subianto melantik Mendiktisaintek dan Kepala Badan baru di Istana Negara
Presiden Prabowo Subianto melantik Mendiktisaintek dan beberapa Kepala Badan di Istana Negara, Rabu (19/2/2025). (Liputan6.com/ Nanda Perdana Putra)... Selengkapnya

Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle kabinet perdana di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/2). Menteri yang direshuffle yakni Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Posisi Satryo pun digantikan Brian Yuliarto yang merupakan Guru Besar Fakultas Teknologi Industri dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

Penggantian Satryo tertuang dalam Keppres nomor 26P Tahun 2025.

Selain itu, Prabowo juga reshuffle sejumlah pejabat di antaranya Kepala BSSN Hinsa Siburian digantikan Nugroho Sulistyo Budi, Wakil Kepala BSSN A Rachmad Widodo digantikan Pratama Dahlian Persadha.

Kemudian, Prabowo juga bakal melantik Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menjadi kepala BPS. Lalu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh menjadi kepala BPKP.

"Bahwa saya akan setia kepada undang-undang dasar 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangnya dengan seluruhnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," kata Prabowo membacakan sumpah jabatan.

"Bahwa saya dalam menjalanlan tugas dan jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik baiknnya dengan penuh rasa tanggung jawab," sambungnya.

 

Pejabat yang Hadir

Hadir dalam pelantikan, Mensesneg Prasetyo Hadi, Menko Polkam Budi Gunawan, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menko Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar.

Hadir pula, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti, Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, Menteri P2MI Abdul Kadir Karding, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya