Liputan6.com, Jakarta Sebagai upaya perluasan jaringan lini usaha, Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) dan Perumda Pembangunan Sarana Jaya di Kantor Pusat Sarana Jaya melakukan penandatangan Nota Kesepahaman. Terdapat point-point penting dalam MoU ini yang meliputi kerja sama strategis distribusi produk cat Warna Jaya Paint serta optimalisasi dan pemanfaatan aset milik Perumda Pembangunan Sarana Jaya.
Advertisement
Baca Juga
Kerja sama ini disambut baik dan sangat antusias oleh Ketua Umum Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) Bayu Priawan Djokosoetono. Melalui kerjasama ini, selain bertujuan untuk memperluas jaringan usaha yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh anggota Japnas, kerjasama ini juga dapat membuka peluang usaha yang saling menguntungkan bagi Japnas dan Perumda Pembangunan Sarana Jaya.
Advertisement
“Dengan pengalaman dan jaringan luas yang kami miliki, kami optimis dapat mendukung distribusi produk Warna Jaya Paint serta berkontribusi dalam pengelolaan aset milik Perumda Pembangunan Sarana Jaya secara lebih optimal, dan dengan adanya Kerjasama ini, diharapkan produk cat unggulan dari Sarana Jaya ini dapat menjangkau pasar yang lebih luas serta memberikan kontribusi bagi sektor konstruksi dan properti di Indonesia," ujar Bayu.
Selain itu, Nota Kesepahaman ini juga merupakan upaya meningkatkan efisiensi dan produktivitas aset yang dimiliki oleh Perumda Pembangunan Sarana Jaya, kedua belah pihak juga sepakat untuk mengoptimalkan pemanfaatan aset melalui berbagai inisiatif bisnis yang inovatif dan berkelanjutan.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar serta mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah Jakarta.
Nilai Tambah
Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Andira Reoputra, menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam mengembangkan usaha yang berdampak luas bagi masyarakat.
“Kami percaya bahwa kerja sama ini akan menjadi langkah strategis dalam memperkuat posisi Sarana Jaya sebagai perusahaan daerah yang inovatif dan memiliki kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.
Melalui Nota Kesepahaman ini, diharapkan sinergi antara Jaringan Pengusaha Nasional (JAPNAS) dengan Perumda Pembangunan Sarana Jaya dapat menciptakan peluang bisnis baru serta memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan dunia usaha.
Advertisement
Proyek Jakarta Sewerage Development Project Penuh Tantangan, Selesai Tepat Waktu?
Sebelumnya, proses Pembangunan Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) Zona 1 baru mencapai 22,7% hingga Desember 2024. Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditetapkan pada Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020 ini ditargetkan selesai pada 2027.
Dengan fasilitas Wastewater Treatment Plant (WWTP) seluas 3,9 hektare, proyek yan dibangun di kawasan Pluit Jakarta Utara ini diklaim mampu melayani kebutuhan sanitasi lebih dari 1 juta penduduk. Upaya ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah Jakarta, terutama di kawasan Pluit.
Proyek ini dibangun oleh perusahaan patungan Obayashi-Wijaya Karya-Jaya Konstruksi-JFE Engineering Joint Venture yakni OWJJ Joint Venture (JV).
Deputi Project Manager OWJJ Agus Basuki menjelaskan, proses pembagunan Jakarta Sewerage Development Project Zona 1 ini mengalami beberapa tantangan. Salah satunya adalah keterbatasan lahan di kawasan padat penduduk.
"Untuk mengatasi hal ini, tim proyek menggunakan metode konstruksi pipe jacking yang memungkinkan pemasangan pipa tanpa perlu melakukan penggalian besar di permukaan tanah," jelas Agus dikutip Jumat (13/12/2024).
Tantangan Sosial
Selain masalah teknis, tantangan sosial juga menjadi perhatian, seperti kekhawatiran masyarakat terhadap dampak pembangunan. Akan tetapi, melalui pendekatan komunikasi yang intensif, masyarakat mulai dapat menerima pentingnya proyek ini.
"Sanitasi yang baik dapat mengurangi stunting dan meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan," tambah Agus.
Hingga saat ini, pembangunan telah menunjukkan progres yang signifikan dan diharapkan selesai sesuai target waktu. Tidak hanya akan meningkatkan kualitas lingkungan di kawasan Pluit, proyek ini juga diharapkan membawa dampak positif bagi masyarakat di sepanjang jalur pipa limbah.
Advertisement
