Rasa frustrasi dan sedih berkepanjangan biasanya melanda para wanita korban perceraian. Wendy McCaw, janda dari miliarder Craig McCaw ini justru merasa jauh lebih pusing saat mengurus proses perceraiannya.
Bagaimana tidak? Dia dan suaminya menghabiskan waktu hampir 2 tahun sejak surat gugatan cerai dilayangkan, hanya untuk menentukan pembagian harta. Wendy dan mantan suaminya itu menyewa tim khusus yang terdiri dari akuntan, pakar perceraian, ahli strategi dan pengacara bisnis untuk mengurus harta gono-gininya.
Akhirnya keduanya resmi bercerai pada 2007 dan Wendy berhasil mengantongi harta gono-gini senilai US$ 460 juta atau setara Rp 5,2 triliun. Menikah selama 23 tahun ternyata tak membuat keduanya damai soal kekayaan.
Wanita pecinta hewan ini tak diam dan berpangku tangan memenuhi kebutuhan sehari-harinya sejak berpisah pada 1997. Dia mengakuisisi perusahaan media pada 2000 dan menghidupi dirinya dari bisnis tersebut.
Bagaimanakah kisah Wendy berebut harta gono-gini dengan sang suami? Berikut cerita lengkapnya seperti dikutip dari Forbes, Huffington Post, dan LA Observed pada Jumat (8/11/2013):
Wendy menikah dengan teman kuliahnya
Wanita yang lahir pada 1952 di California ini sejak kecil sangat mencintai hewan. Meski begitu, saat kuliah di Stanford University, dia lebih memilih belajar Sejarah.
Kampus tersebut tak hanya menjadi tempat Wendy menuntut ilmu tapi juga berperan sebagai saksi kisah percintaannya. Di sana lah pertama kali Wendy bertemu dengan Craig McCaw. Saat itu McCaw tengah menjadi tutornya.
Hubungan asmara tersebut terus berlanjut selama masa kuliah berjalan. Setahun setelah keduanya lulus dengan jurusan berbeda dari Stanford University, McCaw melamar Wendy. Keduanya resmi menikah pada 1974.
Bangun perusahaan bareng suami
Wendy merupakan wanita sabar yang selalu setia mendampingi suaminya di tengah kesulitan ekonomi keluarga. Sang suami, Craig McCaw memulai karirnya sebagai penjual saja perbaikan kabel dari pintu ke pintu. Padahal, saat itu McCaw bekerja di perusahaan ayahnya sendiri.
Namun kegigihan Wendy mendukung sang suami akhirnya membuahkan hasil. Pada 1987, McCaw bersama saudaranya berhasil mendirikan perusahaan telekomunikasi bernama McCaw Cellular.
Namun secara tiba-tiba, perusahaan yang awalnya bernama McCaw Communications dijual ke AT&T seharga US$ 11,5 miliar. Kesepakatan penjualan tersebut langsung membuat suami Wendy menjadi konglomerat super kaya.
Berebut harta gono-gini
Tanpa pertanda apapun, McCaw mengajukan surat permohonan perceraian pada pengadilan terdekat pada 1997. Sebenarnya, keduanya sudah mulai tidak harmonis sejak 1995.
Perceraian tersebut sebenarnya bisa berjalan lebih mudah mengingat kedua pasangan tersebut belum dikaruniai anak. Tetap urusannya menjadi panjang karena dalam surat gugatannya, McCaw mengajukan dokumen palsu soal hartanya. Dia mengatakan sebagian besar dari US$ 1,3 miliar harta keluarga adalah miliknya.
Namun Wendy tak tinggal diam, dengan mengatakan, keuangan rumah tangganya serba bias dan McCaw selalu menyembunyikan kekayaannya. Sebagian besar kekayaan McCaw selalu diklaim milik keluarga dan perusahaannya. Proses perceraian keduanya pun berlangsung alot mengingat lamanya perebutan harta gono-gini antar keduanya.
 Cerai lalu kantongi harta Rp 5,2 triliun
Urusan perceraian Wendy dan McCaw memang rumit. Sampai-sampai keduanya membayar sejumlah pengacara bisnis, pakar perceraian, akuntan, dan pengatur taktik menghadapi persidangan. Untuk menggaji semuanya, Wendy dan McCaw diketahui menggelontorkan uang hingga miliaran rupiah.
Tak heran, akibat perebutan harta gono-gini, proses perceraian tersebut berlangsung hampir 2 tahun. Tim yang direkrut masing-masing pihak sibuk menghitung dan memperjuangkan harta pasangan tersebut yang mencapai US$ 1,3 miliar.
Menurut pengadilan, harta keduanya harus dibagi rata. Tetapi McCaw menolak karena dia merasa berkontribusi lebih banyak dalam mengumpulkan kekayaan pasangan itu.
Pengadilan pun akhirnya membagi rata sejumlah properti di mana Wendy ditetapkan membawa pulang pesawat pribadi McCaw, dan mantan suaminya memperoleh rumah.
Pada 1997, Wendy pun akhirnya berhasil melenggang dengan harta gono-gini berjumlah hingga US$ 460 juta atau Rp 5,2 triliun. Lucunya, Wendy justru mendapat rumah, dan McCaw memboyong pulang pesawat pribadinya.
Beli perusahaan media
Usai perebutan panjang harta gono-gini dengan mantan suaminya, Wendy tetap berjuang membangun bisnis sendiri. Tiga tahun usai bercerai, dia mengakuisisi perusahaan media Santa Barbara News Corp dari The New York Times Company.
Wendy yang terkenal sangat mencintai hewan ini turut beraksi di sejumlah acara sosial untuk binatang. Bahkan Wendy mengantongi sejumlah penghargaan lewat donasinya pada sejumlah badan amal.
Pengalaman bisnis banyak diperolehnya saat masih menjalani pernikahan dengan McCaw. Keduanya terlibat dalam pendirian perusahaan telekomunikasi McCaw Cellular yang kemudian di jual pada perusahaan multinasional AT&T. (Sis/Ndw)
2 Tahun Rebutan Harta Gono-gini, Wendy McCaw Raup Rp 5,2 Triliun
Wendy McCaw, janda dari miliarder Craig McCaw merasa sangat pusing saat mengurus proses perceraiannya yang menghabiskan waktu cukup lama.
diperbarui 08 Nov 2013, 18:31 WIBDiterbitkan 08 Nov 2013, 18:31 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Rumah Kosong di Jepang Kini Dijual Murah, Pembeli Asing Makin Berminat
Kerugian Akibat Peretasan dan Penipuan Kripto Sentuh Rp 2,05 Triliun pada Oktober 2024
Suplai Proyek Tol Akses Patimban, WSBP Raih Kontrak Rp 51,81 Miliar
Mengenal Nicole's River Park, Wisata Rekreasi Menarik di Bogor
Menjadi Pribadi Berwibawa, Ini 5 Kebiasaan Positif yang Bisa Diadopsi
Selulit dan Kulit Kendur, Temukan Solusi Alami untuk Kulit Lebih Halus Tanpa Operasi
6 November 1968: Richard Nixon Menang Pilpres, Jadi Presiden ke-37 Amerika Serikat
3 Resep Kreasi Pangsit Mercon, Digoreng Garing hingga Berkuah Keju Pedas
Cara Masak Semur Ayam yang Lezat dan Menggugah Selera
Cara Membuat Sarden yang Lezat dan Bergizi, Cocok untuk Anak Kos
Cara Membuat Sate Ayam: Panduan Lengkap untuk Hidangan Lezat
Gunung Iya di Ende NTT Naik Status Jadi Siaga, Warga Diimbau Hindari Aktivitas di Sekitar Puncak