2014 Tahun Pemilu, Belanda Menilai Ekonomi RI Masih Positif

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte optimistis terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia meski akan menghadapi pemilihan umum pada 2014.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 22 Nov 2013, 10:43 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2013, 10:43 WIB
pm-belanda-131122b.jpg

Pemilihan umum 2014 dinilai tidak menganggu perekonomian Indonesia. Apalagi selama sembilan tahun ini, Indonesia mampu mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang cukup baik.

Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte optimistis terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, meski akan memasuki masa pemilihan umum 2014 nanti.

Rutte mengatakan, dalam kurun waktu sembilan tahun Indonesia tumbuh dengan konsisten. Hal ini menunjukan  perekonomian Indonesia tidak terpengaruh saat pemilihan umum 2014.

"Sudah 9 tahun Indonesia telah mengalami pertumbuhan ekonomi yang menakjubkan. Jadi walaupun ada Presiden dan pemerintahan baru tidak mempengaruhi iklim bisnis," kata Rutte, kamis malam di hotel Borobudur, Jakarta, Kamis Malam (23/11/2013).

Rutte menambahkan, pertumbuhan perekonomian yang baik maka masyarakat Indonesia kelas menengah juga semakin tumbuh. Hal ini membuat banyaknya perusahaan Belanda berinvetasi di Indonesia.

"Ada sekitar 90 juta kelas menengah di Indonesia. Kita tentu bisa membuat hubungan ini lebih baik lagi, terutama karena sudah banyak perusahaan Belanda yang telah ada di Indonesia sebelumnya," tuturnya.

Menurut Rutte, meski hubungan Indonesia dan Belanda sempat kurang baik pada masa penjajahan, namun hal tersebut tidak menutup kemungkinan untuk menjalin kerjasama yang baik antara kedua belah pihak.

"Hubungan kita telah mengalami kondisi positif dan juga negatif. Sejarah adalah proses menuju masa depan, dan isu masa lalu tidak akan mengganggu hubungan kita saat ini," pungkasnya. (Pew/Ahm)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya