Pemilihan umum 2014 dinilai tidak menganggu perekonomian Indonesia. Apalagi selama sembilan tahun ini, Indonesia mampu mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang cukup baik.
Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte optimistis terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, meski akan memasuki masa pemilihan umum 2014 nanti.
Rutte mengatakan, dalam kurun waktu sembilan tahun Indonesia tumbuh dengan konsisten. Hal ini menunjukan perekonomian Indonesia tidak terpengaruh saat pemilihan umum 2014.
"Sudah 9 tahun Indonesia telah mengalami pertumbuhan ekonomi yang menakjubkan. Jadi walaupun ada Presiden dan pemerintahan baru tidak mempengaruhi iklim bisnis," kata Rutte, kamis malam di hotel Borobudur, Jakarta, Kamis Malam (23/11/2013).
Rutte menambahkan, pertumbuhan perekonomian yang baik maka masyarakat Indonesia kelas menengah juga semakin tumbuh. Hal ini membuat banyaknya perusahaan Belanda berinvetasi di Indonesia.
"Ada sekitar 90 juta kelas menengah di Indonesia. Kita tentu bisa membuat hubungan ini lebih baik lagi, terutama karena sudah banyak perusahaan Belanda yang telah ada di Indonesia sebelumnya," tuturnya.
Menurut Rutte, meski hubungan Indonesia dan Belanda sempat kurang baik pada masa penjajahan, namun hal tersebut tidak menutup kemungkinan untuk menjalin kerjasama yang baik antara kedua belah pihak.
"Hubungan kita telah mengalami kondisi positif dan juga negatif. Sejarah adalah proses menuju masa depan, dan isu masa lalu tidak akan mengganggu hubungan kita saat ini," pungkasnya. (Pew/Ahm)