Pengusaha Tak Urusi Merger Pertamina-PGN Asal Suplai Gas Aman

Rencana merger PT Pertamina (Persero) terhadap PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) justru tak mendapat perhatian dari para pelaku usaha.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 28 Jan 2014, 09:47 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2014, 09:47 WIB
gas-pertamina130405a.jpg
Rencana merger PT Pertamina (Persero) terhadap PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) justru tak mendapat perhatian dari para pelaku usaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin). Pengusaha malah mengeluhkan kurangnya suplai gas untuk industri.

Ketua Umum Kadin, Suryo Bambang Sulisto (SBS) mengungkapkan, rencana pengambilalihan PGN oleh Pertamina merupakan kebijakan pemerintah.

"(Akuisisi) sah-sah saja. Yang penting bagi kami suplainya (gas) harus ada. Siapapun yang memasok baik PGN maupun Pertamina tidak masalah," tegas dia di Jakarta, seperti ditulis Selasa (28/1/2014).

Sayangnya, tambah SBS, pasokan gas untuk kalangan industri masih sangat terbatas. Padahal, pengusaha membutuhkan gas sebagai bahan bakar dalam menjalani operasional bisnisnya. "Masalahnya sekarang tidak ada gas, makanya pada teriak-teriak semua. Ini yang perlu diperhatikan," ujarnya.

Dia menilai, Pertamina sungguh-sungguh untuk merealisasikan aksi korporasi besar itu. Namun mengenai kepastiannya, tinggal persoalan waktu saja.

"Menurut saya itu (akuisisi) bukan isu, karena ada pembicaraan sungguh-sungguh dari Pertamina. Tapi sudah terjadi atau belum, soal waktu saja," tandas SBS. (Fik/Nrm)

Baca Juga

Ini Keuntungan Pertamina Akuisisi PGN

Dahlan Restui Akuisisi PGN, Pertamina Pilih Bungkam

Akuisisi PGN oleh Pertamina Tunggu Kajian Danareksa & Bahana

Dahlan Iskan Pastikan Pertamina Akuisisi PGN


Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya